Liputan Khusus Viral karena Hujatan

Kata Lutfi 'Anjay', YouTuber yang Viral Lewat Jalur Hujatan

Gresnia Arela Febriani - wolipop

Sabtu, 31 Okt 2020 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: (Instagram)/Muhamad Lutfi Agizal

Jakarta -

Muhamad Lutfi Agizal menjadi sorotan setelah memprotes penggunaan kata 'anjay' di channel YouTube miliknya. Dia mempersoalkan kata tersebut untuk alasan edukasi.

Dalam video yang berdurasi 30.24 menit itu Lutfi membahas kata 'anjay' bersama dengan ahli bahasa Indonesia Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum. (Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa). Lutfi menghimbau agar masyarakat tak lagi menggunakan kata tersebut.

Videonya itu mendapatkan pertentangan dari warganet termasuk para publik figur. Sejak saat itu, ia mendapatkan banyak sindiran dan banjir hujatan melalui media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa Lutfi Anjay atau Lutfi Agizal?

Ketika dihubungi Wolipop, Lutfi Agizal mengatakan jika ia sudah memulai kariernya di dunia hiburan sejak 2014. Pada 2016, dia mucul dalam sebuah program televisi bersama mantan kekasihnya Salshadilla Juwita. Dia sempat membintangi beberapa judul sinetron dan FTV. Yang terbaru ia bermain peran di sinetron Wali Songo. Kini selama pandemi, ia fokus untuk membuat konten YouTube.

Lutfi Agizal. Foto: instagram @lutfiagizal

"Kegiatan aku sekarang lagi kan pandemi, syuting program masih belum ada kejelasan. Sekarang aku sedang fokus untuk mengembangkan Youtube aku yang kebetulan baru aku rilis satu bulan setengah kemarin dan diawali dengan konten anjay. Dan juga beberapa teman yang senasib dengan aku, tim-tim aku itu yang nyari kerja susah dan saya tampung mereka dan berkarya di sinim Ternyata mereka yang yatim atau piatu, seperti saya. Alhamdulillah ada penghasilan dari Youtube," kata Lutfi lewat sambungan telepon kepada Wolipop, Kamis (29/10/2020).

Lutfi mengaku dia baru saja lulus dari Universitas Pancasila, jurusan psikologi. Baru pada 2020 ini dia menerima ijazah sarjananya.

Setelah lulus kuliah ini, Lutfi Agizal mencoba peruntungan karier sebagai YouTuber. Dan konten pertamanya mengulas penggunaan kata anjay yang membuatnya viral karena dihujat.

Viral Setelah Dihujat karena Protes kata Anjay

Mengapa Lutfi tertarik untuk mengulas kata 'anjay'? "Basically kata 'anjay' itu kan sudah viral. Aku penasaran anjay itu artinya apa? Aku searching di Google, ada beberapa berita online bilang artinya plesetan kata anjing yang diperhalus. Aku mikir kok kata kayak gini sampai ke televisi, karena kan artinya seperti itu. Aku coba menghubungi narasumber aku, ahli bahasa Indonesia yang gelar doktor, aku printout ada 10 lembar berita. Ternyata dalam ilmu berbahasa ada ilmu yang namanya lingusitik leksikon dan semantik. Semantiknya anjay dan leksikonnya, anjing, ketika kita berbicara semantik anjay itu kan artinya anjing kan? Ternyata anak kecil di depan rumah saya sudah terkontaminasi," jawabnya panjang lebar.

Berdasarkan observasinya, anak-anak kecil di sekitaran rumahnya yang mengucapkan anjay tidak mengetahui arti kata tersebut. Mulai dari situ Lutfi Agizal pun memperdalam pembahasan kata 'anjay' sesuai dengan kemampuannya di bidang psikologi.

"Ini kan harus ada peran orangtua, mungkin orangtua yang kurang paham karena tidak ada yang bahas. Saya tanya lagi ke psikolog, ternyata ada teori kepribadian anak kecil adalah peniru ulung. Ketika terbiasa maka dia akan mengikutinya. Takutnya sudah menjadi habit itu kan susah," lanjutnya.

Konten 'anjay' yang diunggah ke channel YouTube miliknya itu hingga kini sudah ditonton lebih dari 1 juta kali. Dan bagian komentar dari video tersebut sebagian besar berisi hujatan untuknya. Ia pun memberikan reaksinya saat menerima banyak hujatan.

"Karena dihujatnya di media sosial, aku tidak terlalu dimasukin ke dalam hati. Kalau yang negatif itu masuk ke hati, diri kita juga akan menjadi negatif energinya. Tapi kalau hal yang negatif kita jadikan sebuah koreksi atau koreksi itu akan menjadi energi positif," lanjutnya lagi.

Viral lewat jalur hujatan, Lutfi sampai curhat ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia curhat karena banyak mendapat bullying.

"Kemarin saya DM ke Pak Ganjar, kata beliau 'Jadikan kritikan itu sebagai vitamin.' Menurut aku itu dalam banget. Vitamin kalau mau diminum jauh lebih baik dan nggak minum juga bisa tapi akan mempercepat untuk jadi lebih baik. Aku ngambil dari situ, negatif way aku ganti dengan positif way," pungkas Lutfi Agizal.

(gaf/eny)