Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Pria Terpintar di Universitas Ternama Pilih Jadi Pedagang Kaki Lima

Eny Kartikawati - wolipop
Selasa, 29 Apr 2025 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Fei Yu, pedagang kaki lima
Foto: Dok. SCMP
Jakarta - Pria ini pernah lulus dengan gelar terpintar di kampusnya. Namun dia memilih bekerja sebagai pedagang kaki lima. Ini kisahnya yang jadi kontroversi.

Pria asal China bernama Fei Yu ini viral usai kisahnya terungkap di media. Seperti dilaporkan Jiupai News dan dikutip South China Morning Post, Fei Yu merupakan lulusan salah satu kampus ternama di China, Universitas Sichuan. Dia meraih gelar sarjana dari jurusan kesehatan masyarakat.

Setelah lulus S-1 pada 2022, Fei Yu diterima di program pascasarjana Universitas Fudan. Ia tidak perlu mengikuti ujian masuk karena nilainya menempati peringkat pertama di angkatannya selama lima tahun masa studi sarjananya.

Namun saat baru satu semester menjadi mahasiswa S-2, Fei Yu memutuskan keluar dari Universitas Fudan. Ia mengatakan tidak bisa melanjutkan studinya karena mengalami depresi, insomnia, dan masalah lambung akibat tekanan serta perlakuan buruk dari pembimbing akademiknya. Fei menolak untuk mengungkapkan detail pengalamannya atau menyebutkan nama dosennya.

Setelah menganggur beberapa waktu, Fei memutuskan membuka usaha kaki lima. Ia terinspirasi menjadi pedagang kaki lima mengingat masa kecilnya. Fei kecil pernah membantu neneknya berjualan balon. Ia juga pernah magang menjadi penjual kartu telepon semasa kuliah dan sukses mencapai penjualan tertinggi.

Fei Yu dibesarkan orangtua dengan ekonomi pas-pasan. Ayahnya adalah seorang penambang batu bara di Sichuan. Sedangkan ibunya melakukan berbagai pekerjaan sambilan di supermarket.

Fei mulai berjualan kaki lima pada Maret 2025. Dia membuka usaha kentang tumbuk atau mashed potato. Dia berjualan dengan gerobak di dekat pintu gerbang kampusnya dulu, Universitas Sichuan.

Menurut Fei usahanya ini cukup memuaskan. Pembeli kerap antre di depan gerobak untuk membeli makanannya. Dia bisa menghasilkan 700-1.000 yuan per hari atau sekitar Rp 1,6 juta sampai Rp 2,3 juta.

Kisah Fei yang merupakan lulusan terpintar di universitas ternama dan kini berjualan kaki lima ini viral di media sosial. Kisahnya jadi pro dan kontra. Ada netizen yang mengkritik dan tak sedikit memberikan dukungan untuk Fei.

Beberapa netizen yang mengkritik menyebut Fei menyia-nyiakan pendidikannya dan kepintarannya. Namun Fei merasa tidak sependapat.

"Aku tidak merasa menyesal telah menghentikan studi magisterku dan tidak bekerja di bidang yang sesuai dengan jurusanku. Menurutku, hasil itu tidak sepenting prosesnya," katanya.

Kini setiap harinya Fei menghabiskan sekitar empat jam untuk menyiapkan kentang tumbuk dan bahan makanan lain sebelum membuka gerobaknya pada pukul 5 sore. Dia biasanya berjualan selama dua hingga tiga jam sebelum dagangannya habis.

"Itu melelahkan. Tapi aku tidak lagi memiliki tekanan psikologis dari studi akademik. Setelah keluar dari dunia akademik dan riset ilmiah, aku merasa telah memasuki dunia baru," pungkasnya.

(eny/eny)



Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads