Viral Pria Terpintar di Universitas Ternama Pilih Jadi Pedagang Kaki Lima

Pria asal China bernama Fei Yu ini viral usai kisahnya terungkap di media. Seperti dilaporkan Jiupai News dan dikutip South China Morning Post, Fei Yu merupakan lulusan salah satu kampus ternama di China, Universitas Sichuan. Dia meraih gelar sarjana dari jurusan kesehatan masyarakat.
Setelah lulus S-1 pada 2022, Fei Yu diterima di program pascasarjana Universitas Fudan. Ia tidak perlu mengikuti ujian masuk karena nilainya menempati peringkat pertama di angkatannya selama lima tahun masa studi sarjananya.
Namun saat baru satu semester menjadi mahasiswa S-2, Fei Yu memutuskan keluar dari Universitas Fudan. Ia mengatakan tidak bisa melanjutkan studinya karena mengalami depresi, insomnia, dan masalah lambung akibat tekanan serta perlakuan buruk dari pembimbing akademiknya. Fei menolak untuk mengungkapkan detail pengalamannya atau menyebutkan nama dosennya.
Setelah menganggur beberapa waktu, Fei memutuskan membuka usaha kaki lima. Ia terinspirasi menjadi pedagang kaki lima mengingat masa kecilnya. Fei kecil pernah membantu neneknya berjualan balon. Ia juga pernah magang menjadi penjual kartu telepon semasa kuliah dan sukses mencapai penjualan tertinggi.
Fei Yu dibesarkan orangtua dengan ekonomi pas-pasan. Ayahnya adalah seorang penambang batu bara di Sichuan. Sedangkan ibunya melakukan berbagai pekerjaan sambilan di supermarket.
Fei mulai berjualan kaki lima pada Maret 2025. Dia membuka usaha kentang tumbuk atau mashed potato. Dia berjualan dengan gerobak di dekat pintu gerbang kampusnya dulu, Universitas Sichuan.
Menurut Fei usahanya ini cukup memuaskan. Pembeli kerap antre di depan gerobak untuk membeli makanannya. Dia bisa menghasilkan 700-1.000 yuan per hari atau sekitar Rp 1,6 juta sampai Rp 2,3 juta.
Kisah Fei yang merupakan lulusan terpintar di universitas ternama dan kini berjualan kaki lima ini viral di media sosial. Kisahnya jadi pro dan kontra. Ada netizen yang mengkritik dan tak sedikit memberikan dukungan untuk Fei.
Beberapa netizen yang mengkritik menyebut Fei menyia-nyiakan pendidikannya dan kepintarannya. Namun Fei merasa tidak sependapat.
"Aku tidak merasa menyesal telah menghentikan studi magisterku dan tidak bekerja di bidang yang sesuai dengan jurusanku. Menurutku, hasil itu tidak sepenting prosesnya," katanya.
Kini setiap harinya Fei menghabiskan sekitar empat jam untuk menyiapkan kentang tumbuk dan bahan makanan lain sebelum membuka gerobaknya pada pukul 5 sore. Dia biasanya berjualan selama dua hingga tiga jam sebelum dagangannya habis.
"Itu melelahkan. Tapi aku tidak lagi memiliki tekanan psikologis dari studi akademik. Setelah keluar dari dunia akademik dan riset ilmiah, aku merasa telah memasuki dunia baru," pungkasnya.
(eny/eny)

Kabar Kuliner
Menyerah Kejar Gelar PhD, Pria Ini Dapat Rezeki Tak Terduga di Kaki Lima

Internasional
Depresi Kejar Gelar Master, Pria Ini Pilih Jadi Pedagang Kaki Lima

5 Kisah Sarjana Pilih Jualan Mie hingga Jajanan Kaki Lima

Pria Ini Tolak Kuliah di Amerika Serikat Demi Jualan Jajanan Kaki Lima

Kabar Internasional
Kehidupan Tak Biasa Siswi Berprestasi di China

Kabar Internasional
Ilmuan Top China Meninggal di Usia Muda, Tekanan Kerja Jadi Sorotan
Pesan Manis Kate Middleton untuk Anisimova yang Kalah Telak di Final Wimbledon
Kisah Mantan Aktris Film Panas Korea, Dulu Kontroversial Kini Jadi Dosen
Viral Verificator
Vira Kisah Wanita Kalimantan Kerja Jadi Pemetik Buah, Gajinya Rp 300 Ribu/Jam
Ini Kekayaan 5 Personel Spice Girls Setelah 30 Tahun, Terkaya Miliki Rp 7,3 T
Petenis Wimbledon Buka Rok di Depan Penonton Demi Patuhi Aturan Berbusana

Foto: Gaya Putri Charlotte Pakai Kuteks Pink di Wimbledon 2025, Jadi Sorotan

Vicky Zhao 'Putri Huan Zhu' Dituduh Terlibat Perdagangan Manusia di Myanmar

Potret Tian Xu Ning, Aktor China yang Nangis Setelah Diserbu Fans di Pesawat

Sinopsis SAS: Red Notice di Bioskop Trans TV, Dibintangi Ruby Rose
