3 UMKM Binaan BRI Tembus Pasar AS, Catat Potensi Transaksi Rp 28 Miliar

Keikutsertaan BRI dalam pameran dagang berskala internasional ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pasca penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) pada Februari 2025 lalu. Dengan mengusung tema "Trade with Remarkable Indonesia", BRI membawa tiga UMKM binaan yang telah lolos kurasi untuk memamerkan produk unggulan mereka kepada ribuan pelaku bisnis global.
Natural Product Expo West (NPEW) merupakan salah satu pameran terbesar dunia untuk produk natural, dengan lebih dari 3.000 produsen dari berbagai negara serta menarik sekitar 65.000 pengunjung dari kalangan pebisnis dan buyer potensial. Ajang ini menjadi platform strategis bagi UMKM Indonesia untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing di level internasional.
Dalam kesempatan ini, BRI mempromosikan tiga UMKM unggulan, yaitu Drink Palmas (minuman fungsional berkarbonasi), Timtim Natural Estusae (makanan sehat dan rempah-rempah asli Indonesia), serta CV Agradaya Indonesia (produk rempah dan obat herbal). Bekerja sama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, BRI berupaya memperkenalkan produk-produk berkualitas dari Indonesia ke pasar Amerika Serikat.
Selama tiga hari pameran, ketiga UMKM binaan BRI mencatatkan potensi transaksi (potential deals) senilai US$ 754.800 atau sekitar Rp 28 miliar. Capaian ini menunjukkan bahwa produk-produk UMKM Indonesia memiliki daya saing tinggi dan diminati oleh pasar internasional.
BRI Representative untuk AS, Budi Pratama, menegaskan bahwa peran BRI sangat penting dalam memfasilitasi UMKM agar dapat menemukan mitra bisnis di luar negeri. "BRI secara aktif mendukung UMKM Indonesia untuk memperluas jangkauan pasarnya hingga ke luar negeri, terutama Amerika Serikat. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam membantu UMKM menembus pasar global," ujarnya.
Sementara itu, Elizabeth Souw, Marketing Specialist untuk produk-produk Indonesia, menyoroti pentingnya diferensiasi produk dalam persaingan di pasar Amerika Serikat. "Produk-produk Indonesia harus memiliki nilai tambah agar dapat bersaing. Selain itu, produk natural Indonesia juga memiliki keunggulan dalam masa simpan yang panjang, yang menjadi faktor penting bagi buyer di Amerika Serikat," jelasnya.
Direktur ITPC Los Angeles, Kumara Jati, Ph.D., juga menekankan bahwa kualitas dan keberlanjutan merupakan aspek utama dalam menembus pasar Amerika Serikat. "Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Produk natural Indonesia telah dikenal secara global, namun untuk dapat bersaing di pasar Amerika Serikat, kualitas dan keberlanjutan adalah faktor utama. UMKM yang berpartisipasi dalam pameran ini telah melewati proses seleksi ketat dan siap berkompetisi di pasar internasional," ungkapnya.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menambahkan bahwa partisipasi UMKM binaan BRI dalam NPEW 2025 merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global.
"Langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata BRI dalam mendorong pengusaha UMKM go global. Keikutsertaan dalam pameran internasional ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal," tutur Agustya.
Komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM juga tercermin dari porsi pembiayaan inklusif bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Sepanjang 2024, segmen UMKM mendominasi penyaluran kredit BRI, yakni sebesar 81,97 persen dari total kredit atau setara Rp 1.110,37 triliun. Dengan langkah konkret ini, BRI terus berupaya memperkuat peran UMKM dalam perekonomian nasional serta membawa produk-produk unggulan Indonesia ke panggung dunia. (dtg/dtg)

BRI Boyong 3 UMKM Binaan Ikut Pameran Produk Natural di Amerika Serikat

BRI Ajak UMKM Minuman Herbal Indonesia Tembus Pasar Global

Dibina BRI, UMKM Bali Nature Kini Bisa Ekspor Produk ke 3 Negara

BRI Dorong UMKM Binaan Mampu Harumkan Nama RI di Kancah Dunia

Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Asal Sidoarjo Sukses Tembus Pasar Global

BRI UMKM EXPO(RT), Cara Jitu Jakarta Candle Perluas Pasar
Pesan Manis Kate Middleton untuk Anisimova yang Kalah Telak di Final Wimbledon
Kisah Mantan Aktris Film Panas Korea, Dulu Kontroversial Kini Jadi Dosen
Viral Verificator
Vira Kisah Wanita Kalimantan Kerja Jadi Pemetik Buah, Gajinya Rp 300 Ribu/Jam
Ini Kekayaan 5 Personel Spice Girls Setelah 30 Tahun, Terkaya Miliki Rp 7,3 T
Petenis Wimbledon Buka Rok di Depan Penonton Demi Patuhi Aturan Berbusana

Foto: Gaya Putri Charlotte Pakai Kuteks Pink di Wimbledon 2025, Jadi Sorotan

Vicky Zhao 'Putri Huan Zhu' Dituduh Terlibat Perdagangan Manusia di Myanmar

Sinopsis SAS: Red Notice di Bioskop Trans TV, Dibintangi Ruby Rose

Potret Tian Xu Ning, Aktor China yang Nangis Setelah Diserbu Fans di Pesawat
