Sosok Jessy Psikolog yang Bantu Gen Z Kenali Masalah 'Inner Child' di Medsos

Jessy Psikolog adalah Psikolog Klinis Dewasa yang punya sering mengunggah konten terkait masalah mental dan pengembangan diri. Beberapa waktu lalu, Jessy menjadi narasumber (Kuliah WhatsApp) yang diadakan Wolipop bertema #VersiTerbaikmu "Bebas Cemas: Cara Hindari Anxiety". Dalam kesempatan tersebut, Jessy bicara mengenai bicara soal tanda-tanda hingga metode menghadapinya.
Dalam wawancara dengan Wolipop, Jessy pun mengungkap alasannya ingin jadi psikolog. "Saya ingin mendengarkan, memahami dan membantu orang-orang khususnya yang sedang berada di titik terendah hidup mereka. Saya ingin memberikan secercah harapan bahwa dalam kondisi mental terburuk sekalipun selalu ada harapan untuk menjadi lebih baik dan bermakna dalam hidup," ujar wanita asal Semarang, Jawa Tengah itu.
Dikatakan bahwa Jessy tergerak untuk membuat konten karena ingin memberikan dampak yang lebih luas. Ia berharap bisa membantu bukan hanya pasien dalam ruang konselingnya namun juga masyarakat luas. Menurutnya, kebanyakan klien belakangan ini paling banyak mengeluhkan seputar gangguan mood, gangguan kepribadian serta permasalahan relasi atau rumah tangga.
Mengenai kesehatan mental, gen Z atau anak-anak muda menjadi golongan orang yang paling rentan dan sadar akan masalah tersebut. Jessy sendiri menyadari hal itu. Ia mengatakan bahwa banyak dari mereka yang mengkonsultasikannya tentang masalah 'inner chlid'.
"Konten apa yang paling banyak diminati gen Z itu biasanya masalah 'inner child' karena menguak permasalahan masa kecil yang bahkan jarang disadari. Ada juga topik tentang relationship, karena biasanya runyam dan sangat menghabiskan energi seseorang," kata wanita 32 tahun tersebut.
Mengelola kesehatan mental sendiri memang kadang tidak mudah. Namun menurut Jessy, hal tersebut bisa dirawat dengan menerapkan pola hidup sehat di keseharian.
"Menjaga pola hidup sehat seperti pola tidur dan makan, berolahraga teratur, luangkan waktu untuk social-time dan me-time, serta segera mengkonsultasikan ke profesional apabila ada keluhan yang mengganggu agar tertangani dengan baik dan tidak menjalar menjadi gangguan yang lebih serius," saran Jessy.
Selain berbagai konten tentang kesehatan mental, Jessy sendiri juga membuka praktek di Hope Psychology Center, Semarang. Jessy menjelaskan bahwa klinik tersebut didirikan untuk membantu orang agar bisa menemukan kembali harapan hidupnya dan menjalani hidup dengan penuh makna. "Saat ini, layanan di HPC meliputi konseling (online & onsite Semarang), asesmen (kesehatan mental & pranikah), serta terbuka untuk kerja sama dengan perusahaan untuk mengisi seminar/pelatihan kesehatan mental," jelas Jessy. (ami/ami)

Bebas Cemas, Ini Cara Hindari Anxiety Menurut Psikolog Klinis

Lakukan Ini untuk Hindari Anxiety, Tips dari Psikolog Klinis Dewasa

5 Cara Atasi Gangguan Kecemasan di Tempat Kerja, Sadari Pemicunya

Psikolog Ingatkan Bahaya Self-Diagnosis Gangguan Mental

Upaya Dekatkan Akses Warga ke Psikolog ala Kawan Sharing

Regional
Psikolog Ungkap Banyak Pelajar di NTB Gangguan Mental dan Dibawa ke Dukun
Pesan Manis Kate Middleton untuk Anisimova yang Kalah Telak di Final Wimbledon
Kisah Mantan Aktris Film Panas Korea, Dulu Kontroversial Kini Jadi Dosen
Viral Verificator
Vira Kisah Wanita Kalimantan Kerja Jadi Pemetik Buah, Gajinya Rp 300 Ribu/Jam
Ini Kekayaan 5 Personel Spice Girls Setelah 30 Tahun, Terkaya Miliki Rp 7,3 T
Petenis Wimbledon Buka Rok di Depan Penonton Demi Patuhi Aturan Berbusana

Foto: Gaya Putri Charlotte Pakai Kuteks Pink di Wimbledon 2025, Jadi Sorotan

Vicky Zhao 'Putri Huan Zhu' Dituduh Terlibat Perdagangan Manusia di Myanmar

Potret Tian Xu Ning, Aktor China yang Nangis Setelah Diserbu Fans di Pesawat

Sinopsis SAS: Red Notice di Bioskop Trans TV, Dibintangi Ruby Rose
