Viral Perusahaan Dihujat Pajang Foto Pegawai yang Terlalu Lama di Toilet
Setiap tempat kerja punya kebijakan masing-masing dalam mendisiplinkan pegawainya. Tapi sebuah perusahaan menuai kritik karena mempermalukan pekerja yang dianggap tidak mematuhi aturan. Hanya karena istirahat di toilet, potretnya dipampang dan diperlihatkan kepada banyak orang.
Perusahaan Lixun Diansheng yang berbasis di Shenzhen, China dituduh mencetak dan memajang foto para pegawainya yang sedang berada toilet. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti juga peringatan agar pelaku dan pekerja lainnya tidak bermalas-malasan dengan menghabiskan terlalu banyak waktu istirahat. Jadi viral, hukuman tersebut langsung mengundang kritik dari para netizen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Lixun Diansheng untuk memamerkan foto pegawai di toilet memang bukan tanpa alasan. Dikatakan jika mereka yang ketahuan berlama-lama di kamar mandi memanfaatkan waktu pribadi itu untuk merokok hingga bermain games di ponsel. Menurut perusahaan, sebelumnya mereka sudah diperingatkan dan diketuk pintunya oleh sesama pekerja tapi tidak mempedulikan.
Lixun Diansheng Foto: Dok. SCMP |
Dilansir SCMP, seorang pegawai akhirnya mengambil inisiatif untuk mengambil tangga dan memotret rekannya yang bandel dari atas. Foto tersebut kemudian dicetak dan dipajang di tembok kamar mandi. Selagi mengancam pekerja-pekerja lain untuk tidak melakukan hal yang sama, diingatkan pula oleh pihak perusahaan untuk tidak merokok di sana.
Berdasarkan pengakuan pekerja, perusahaan tersebut memang cukup sering menyebut nama dan mempermalukan pegawai mereka yang dianggap berbuat salah. Hal tersebut sudah berjalan selama beberapa bulan sebelum jadi viral. Meski sekarang postingan foto-foto pegawai yang terlalu lama di kamar mandi sudah dihapus, perusahaan itu masih ramai dikritik karena dianggap menyalahi hak pekerja.
Pegawai yang ketahuan merokok dan bermain game di tengah pekerjaan memang bersalah namun mereka mendapat pembelaan dari berbagai pihak termasuk seorang pengacara dari firma hukum Celue. Pengacara itu mengatakan perusahaan tidak seharusnya terus menerus memantau 'kemalasan' karyawan apalagi dengan menggunakan cara-cara yang tidak legal. Menurutnya, tindakan perusahaan telah melanggar privasi karyawan.
Sejak viral, Lixun Diansheng menuai kemarahan dari banyak netizen. Beberapa mengatakan jika hak asasi manusia dasar mereka yang jadi korban telah diabaikan. Daripada mengkritik perusahaan, sejumlah orang juga membela pekerja dengan mempertanyakan mengapa mereka diperlakukan seperti 'budak'.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'














































