Viral Ayah Buatkan Anaknya Usia 2 Tahun Akun LinkedIn, Networking Sejak Dini
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam hal pekerjaan. Seorang ayah jadi sorotan karena usahanya yang tidak biasa dalam memastikan masa depan sang putra. Ia mendorong anaknya untuk mulai networking sedini mungkin padahal usianya baru menginjak dua tahun.
Adalah Sivesh Kumar, seorang pengusaha asal Delhi, India yang mengundang kontroversi karena membuat LinkedIn untuk anaknya, Tiger Chauhan. Co-founder dan COO brand kopi Coffea tampaknya tidak sabar untuk Tiger mulai punya karier dan koneksi meski sang putra belum bisa menggunakan jejaring sosial profesional tersebut. Selagi anaknya belum mampu membaca dan menulis, Sivesh mewakili Tiger dalam akun itu.
LinkedIn Sivesh Kumar dan Tiger Chauhan Foto: Dok. Internet |
"Aku baru dua tahun hari ini dan sudah merasa tekanan dari dunia dengan semua perbincangan mengenai aku harus masuk sekolah," tulisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan jika Sivesh terinspirasi untuk mendorong Tiger mulai terkoneksi dengan para profesional karena moto temannya "network is net worth". Ia kemudian mulai membuatkan Linked dan menyiapkan anak pertamanya itu untuk masuk pre-school yang bagus sebelum akhirnya 'melangkah pelan-pelan untuk maju'.
"Aku mencoba untuk menghindari media sosial (karena tidak ada yang memberikanku ponsel di rumah) tapi tetap untuk kariermu, aku akan mencoba untuk log in seminggu sekali. Mencari bantuan," tulisnya mewakili Tiger.
LinkedIn Sivesh Kumar dan Tiger Chauhan Foto: Dok. Internet |
Meski tampak belum dibutuhkan tapi tampaknya usaha Sivesh membuatkan LinkedIn untuk Tiger bisa jadi tepat. Baru dibuat, akun tersebut sudah memiliki 383 koneksi. Tapi sayangnya media sosial pertama Tiger itu harus dihapus tak lama kemudian karena usia yang belum cukup.
Jadi viral, LinkedIn anak berusia dua tahun mengundang berbagai komentar dari netizen. Tak sedikit yang syok dengan usaha sang ayah hingga banyaknya koneksi bocah tersebut dibanding orang-orang dewasa. Sebagian juga khawatir jika hal ini akan dinormalisasi.
"Sekarang perusahaan akan minta pengalaman 20 tahun," "Bisa jadi ini akan terjadi di masa depan," tulis mereka.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
8 Pasangan Drakor 2025 Paling Bikin Baper, Ada Jang Ki Yong-Ahn Eun Jin
Putus dari Cucu Paul McCartney, Putri Bill Gates 'Resmi' Kenalkan Pacar Baru
10 Transformasi Song Hye Kyo dengan Rambut Bondol, Wolf Cut Bikin Heboh
Senayan City Hadirkan Instalasi Avatar: Fire and Ash dan Diskon Hingga 80%













































