Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Selebgram Pakai Baju Kurir Ojol dan Rok Mini, Dianggap Melecehkan

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 08 Des 2023 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Xiaodoudou
Foto: Internet via SCMP
Jakarta -

Seorang influencer dikritik karena gaya busananya yang bisa dibilang unik. Wanita yang dikenal sebagai Xiaodoudou itu mengenakan seragam ojol (ojek online) antar makanan. Hal tersebut menjadi masalah karena dipadukan dengan rok mini. Banyak netizen bahkan menilainya melecehkan pekerja wanita.

Xiaodoudou adalah selebgram yang sering membagikan gayanya kepada lebih dari 430 ribu follower di Weibo. Tapi baru-baru ini, penampilan wanita cantik itu jadi kontroversi karena menampilkan pakai rok mini, stocking, high heels, dan seragam dari Meituan, sebuah platform antar makanan.

XiaodoudouXiaodoudou Foto: Internet via SCMP

Sekilas tampilannya mungkin terlihat biasa saja dan tidak vulgar. Tapi gaya Xiaodoudou dikaitkan dengan rumor tentang restoran yang menawarkan layanan seks berdalih antar makanan. Dalam foto yang tersebar, wanita yang diduga sebagai PSK berpakaian seperti Xiaodoudou. Laporan itu sendiri sudah diperiksa polisi dan terbukti tidak benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Meituan pun memberi pernyataan bahwa seragam yang dipakai Xiaodoudou tidak ada hubungannya dengan mereka. Sang influencer sendiri sudah menghapus foto dan video yang menampilkan gaya provokatifnya. Ia pun mengakui hanya berniat untuk 'meramaikan' akunnya kemudian memohon permintaan maaf.

XiaodoudouXiaodoudou Foto: Internet via SCMP

Sayangnya gaya Xiaodoudou terlanjur viral dan menuai hujatan. Banyak yang menilai bahwa penampilannya tidak merepresentasi para pekerja kurir makanan wanita. Kasus Xiaodoudou juga jadi menyoroti profesi yang banyak dilakoni anak muda tersebut. Dianggap tidak sulit padahal pekerjaan tersebut datang dengan berbagai risiko.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan survei Beijing Social Work Development Centre for Facilitators, kebanyakan ojol makanan bekerja delapan jam sehari tapi tidak mendapat upah yang sepadan dan tanpa libur. Aturan dalam pengantaran makanan juga membuat pekerjanya dituntut untuk bekerja cepat-cepat.

Kasus Xiaodoudou memicu perbincangan mengenai representasi profesi di media sosial. Banyak netizen berpendapat jika selebgram juga hanya bertanggung jawab dalam membuat konten dan diharap menampilkan profesi secara realistis.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads