Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Agus Saputra, Coach yang Bantu Lebih Produktif dengan Cara Islam

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 07 Des 2023 17:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Agus Saputra
Foto: Dok. Agus Saputra
Jakarta -

Belakangan semakin banyak coaching produktivitas yang membantu mengatur kesibukan jadi lebih efektif dan efisien hingga mencapai kesuksesan. Muhammad Agus Saputra dikenal sebagai salah satu personal coach yang punya pendekatan berbeda. Agus memilih mengutamakan nilai-nilai Islam untuk membentuk kebiasaan produktif yang berdampak.

Muhammad Agus Saputra adalah Islamic Productivity Trainer sekaligus kreator konten yang sering berbagi berbagai tips kehidupan dengan sudut pandang Islam di media sosial. Founder Nafs tersebut biasa membantu para kliennya menjadi orang yang lebih bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Hal lain yang menjadi fokusnya adalah agar para muslim mendapat ketenangan dan kebahagiaan selagi menjadi produktif.

"Islamic Productivity Trainer menggunakan framework produktivitas yang selaras dengan nilai Islam, menggunakan pendekatan yang dimulai dari menyadarkan alasan keberadaan manusia di dunia, membuat Ridho Allah sebagai tujuan utama, akhirat sebagai pemberhentian akhir, dan dunia sebagai sarana menuju target tersebut, jadi dunia bukan sebagai tujuan tapi sebagai sarana," ungkapnya ketika diwawancara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang jadi narasumber Wolipop dalam 'Kulwap #VersiTerbaikmu: Kenali Dirimu Temukan Passion' itu lanjut menjelaskan tujuan dari programnya. Menurutnya, belajar jadi produktif secara Islami tak hanya dapat mengembangkan diri secara personal dan sosial tapi juga spiritual. Dengan begitu, diharapkan para klien bisa meraih kehidupan yang bermakna dan berdampak sehingga hidup lebih tenang dan bahagia.

Putra pun menjelaskan bagaimana ia terpikir untuk menjadi Islamic Produktivity Trainer. Hal itu berawal ketika ia hendak menikah dan berpikir akan menjadi suami dan ayah yang seperti apa.

ADVERTISEMENT

"Apakah istri serta anakku akan bangga denganku?" Dengan kondisi saat itu maka jawabannya jelas adalah "Tidak". Maka saya serius memperbaiki diri dengan mempelajari ilmu produktivitas, setelah implementasi banyak aspek yang menjadi lebih baik, tapi ada yang terasa kurang dan kosong. Muncul kalimat dari teman, "Coba kamu kembali ke Islam, karena islam pasti punya semua hal kebaikan yang sedang kamu pelajari sekarang," ujar pria kelahiran Bengkulu itu.

Dikatakan jika kelas Agus Saputra banyak diikuti oleh Karyawan, pebisnis, dan mahasiswa tapi umumnya cocok untuk semua muslim. Kebanyakan dari mereka ingin belajar tentang pengaturan waktu, terutama di pagi hari. Disebut Morning Muslim, programnya mengajarkan tentang bangun pagi dan membangun pagi untuk menjemput keberkahan karena banyak orang telat bangun dan salat Shubuh.

Pria 28 tahun tersebut mengungkap jika memang banyak muslim bermasalah dengan manajemen waktu. Hal itu juga dialami oleh para wanita yang sering kali punya banyak peran.

"Time Management, peran yang dijalani membutuhkan fokus yang juga tinggi, menjadi karyawan sekaligus seorang ibu bukanlah hal yang mudah, maka biasanya waktu menjadi faktor yang krusial. Dari hal ini bisa muncul masalah cabang seperti stress, depresi, hubungan dengan anak tidak kuat, keluarga kurang harmonis, emosi tidak stabil, dan masalah-masalah lain," kata Putra.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads