Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Puisi Sumpah Pemuda yang Bangkitkan Semangat Anak Muda Indonesia

Arina Yulistara - wolipop
Sabtu, 28 Okt 2023 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

ilustrasi peringatan Hari Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda. Foto: Freepik
Jakarta -

Sumpah pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Yuk peringati Hari Sumpah Pemuda dengan puisi bertema pahlawan di bawah ini.

Peringatan Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober. Sumpah Pemuda menjadi sejarah penting yang membawa Indonesia menuju hari kemerdekaan.

Lewat peristiwa ini, para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia bersatu dan berikrar dalam satu bangsa, satu Tanah Air, dan satu bahasa yang sama. Bagi kamu para anak muda, coba resapi Hari Sumpah Pemuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamu bisa ikut merasakan kobaran semangat para pemuda kala itu dengan membaca puisi Sumpah Pemuda. Kamu juga bisa memperkenalkan puisi Sumpah Pemuda kepada anak-anak agar mereka lebih mengenal sejarah bangsanya sendiri.

Mengutip buku Suara Pemuda: Antologi Puisi, Perjalanan (Kumpulan Cerpen & Puisi), Pemuda Pejuang Bangsa: Kumpulan Puisi, Aku Pemuda: Antologi Karya Lomba Cipta Puisi Nasional Terpilih Periode Maret - Mei 2019, dan sumber lainnya, berikut ragam puisi Sumpah Pemuda yang bisa bangkitkan semangat nasionalisme anak muda Indonesia.

ADVERTISEMENT

Puisi Sumpah Pemuda

1. Judul: Kita Pemuda Bangsa

Karya: Riadhu Sholikah

Kita pemuda bangsa...
Berjuang untuk bangsa Indonesia
Bukan lewat perang atau senjata
Namun dengan ilmu yang berguna

Mentari berganti rembulan
Hari berganti hari
Waktu terus berlalu
Mari kita berubah!

Potensi, bakat yang kita miliki
Semoga mampu menjadikan prestasi
Untuk menggapai mimpi
Dan untuk kemajuan bangsa ini

Teruskan mimpi pahlawan!
Demi kita, dan masa depan
Dengan usaha, keyakinan, dan
Pantang menyerah pintu menuju kesuksesan.

2. Judul: Membara

Karya: Georgiana L Karma

Muda parasku elok rupaku
Keras terasa pemikiranku
Tajam belati lidahku
Lantang siar suaraku
Membara ... Membara ...

Perangaiku pembangkit semangat,
Pijakan masa depan yang kokoh
Teladanku bertemankan kemakmuran,
Langkah pengubah sejarah
Membara ... Membara ...

Satu pemikiranku sebanding seribu petuah,
Menjadi mata dan telingan bagi yang tertinggal
Hati nurani junjunganku yang teguh,
Harapan dan doa tujuan yang tunggal
Membara ... Membara ...

Tak ada pandangan rendah meski aku muda,
Segenap bakti kujalani dalam kesetiaan
Wahai sang saka lihatlah tunasmu telah siap,
Di sini, hari ini, dan esok
Membara ... Membara ...

3. Judul: Sang Pendekar Baru

Karya: Putu Wahyudi Sinduarta

Coba jatuhkan diriku!
Beribu peluru yang menembus
tak berhasil melukai niatku
Berjuta pedang yang menghunus
Malah patah ketika menyentuh semangatku
Luapan lava di kawah Merbabu
Bukan tandingan untuk tekadku

Coba hancurkan tulangku!
Halilintar saja takut ketika mendengar namaku
Puting beliung lari ketika melihat mataku
Bahkan gelombang laut jinak
Saat menyentuh kakiku

Coba hentikan langkahku!
Setiap hentakan
Membawa harapan untuk maju
Setiap jengkal
Membakar ragu menjadi abu
Setiap jejak
Meninggalkan keberanian
Untuk generasi yang baru

Akulah harapan ibu
Keyakinan mengakar teguh di dalam hatiku
Menjaga pertiwi di dalam setiap napasku
Menebar cinta untuk saudara-saudaraku
Karena akulah Sang Pendekar Baru.

4. Judul: Merdeka

Karya: I Gede Ari Astina

Merdeka...Ialah saat manusia
dan seisi pertiwi diperlakukan adil dan penuh cinta
Kita mungkin masih 100 tahun cahaya dari merdeka
Namun, api perjuangan di hati orang-orang baik akan hidup selamanya
Jangan pernah menyerah, kawan!
Merdeka itu ada Kita bisa dan percaya

5. Judul: Takut 66, Takut 98

Karya: Taufik Ismail

Mahasiswa takut pada dosen
Dosen takut pada dekan
Dekan takut pada rektor
Rektor takut pada menteri
Menteri takut pada presiden
Presiden takut pada mahasiswa.

Puisi Sumpah Pemuda

6. Judul: Pemuda Pemudi

Karya: Kunarsih

Setetes yang tak tahu ambang batas
Pedih mendidih menjadi korban
Remuk diinjak oleh yang tak bercita
Sungguh lancang dalam menganiaya
Melebur lubuk tak berdaya
Menciptakan sensasi huru-hara

Oh bangkitlah
Wahai pemuda dan pemudi
Api sumpah pemuda kita kobarkan kita kobarkan Perjuangan yang sesungguhnya baru dimulai Banyak rintangan yang harus disingkirkan
Untuk membuat pertiwi damai dan senang.

7. Judul: Prajurit Jaga Malam

Karya: Chairil Anwar

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu...
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

8. Judul: Berawal dari Pemuda

Karya: Andis Syah Putra

Banyak cara menggapai asa
Setiap jalan penuh akan rasa
Rasa semangat yang tiada tara
Menggapai mimpi setinggi bintang di angkasa

Jalan berliku bagi seorang pemuda
Kerikil batu tidak akan tergoyah
Bara api itulah semangat pemuda
Hujan badai pun terkadang menyertainya

Wahai para pemuda
Jatuh bangun itu hal biasa
Tertangkap angan simpanlah di dalam dada
Perjuangan ini banyaklah cara
Ekspresikan semua yang engkau bisa

Engkau dengar cerita Bung Tomo dan Bung Hatta
Setiap titik keringat dan bahkan dara
Mereka korbankan untuk kemerdekaan bangsa
Hingga tercapai di seribu sembilan ratus empat puluh lima

Kini, saatnya bagi kita semua
Untuk terus berjuang menggapai mimpi yang ada di kepala
Kita kobarkan semangat untuk berkarya
Kar'na semua berawal dari pemuda.

9. Judul: Pemuda Indonesia Hebat

Karya: Kunarsih

Wahai kau pemuda Indonesia masa kini
Ingatlah perjuangan para pemuda pendahulu kita
Pahlawan yang membela kehormatan bangsa
Merubah masa depan bangsa

Mari kita berjuang untuk bangsa Indonesia
Mari kita bersatu dan bangkit
Menjayakan negeri ini

Tunjukkan bahwa pemuda Indonesia bisa
Bersama-sama berjuang untuk tanah air tercinta
Membela bangsa
Karena kita adalah pemuda Indonesia.

10. Judul: Pemuda Agen Perubahan

Karya: Ahmad Fadilah

Pemuda,
Semangatmu tampak begitu bergejolak
Tak peduli seberapa kuat penghalang
Kau pasti mampu menghalaunya
Kepal tanganmu melambangkan keyakinan
Akan kemampuan 'tuk menjadi tumpuan

Di pundakmu
Bangsa ini dititipkan dengan segala pengorbanan
Di pundakmu ratusan juta jiwa menantikan
Harapan, Kejayaan, dan kemakmuran

Wahai pemuda,
Kaulah agen perubahan bangsa
Membangun dan mengisi kemerdekaan
Dengan kemampuan dan semangatmu
Ubah negeri ini menjadi pusat dunia

Bukankah bangsamu menunggumu
Menunggu torehan karya cipta
Buah fikir dan kreativitasmu
Membangun negeri ini

Lihatlah hamparan kekayaan tanah ini Tanah pertiwi yang membentang
Yang utuh tangan-tangan pemuda negeri
Mewujudkan kesejahteraan hakiki
Wahai pemuda bangkitlah, bangunlah dari tidur panjang ini

Itulah puisi Sumpah Pemuda yang bisa kamu unggah di media sosial untuk membangkitkan semangat anak muda Indonesia. Jangan lupa diperkenalkan ke anakmu ya.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads