Kisah Wanita Bekerja di 16 Perusahaan Sekaligus, Ending-nya Ditangkap Polisi
Punya berbagai sumber penghasilan tentu baik dan direkomendasikan. Tapi seorang wanita memiliki terlalu banyak pekerjaan karena terdaftar di 16 perusahaan. Hal tersebut memang bukan sesuatu yang normal dan mencurigakan. Akhirnya ia pun ditangkap polisi setelah ketahuan motifnya.
Adalah Guan Yue, seorang wanita yang bekerja di 15 perusahaan yang berbeda. Tapi kasus Guan Ye bukan lah kisah sedih di mana ia berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup atau kebutuhan penting. Dilansir SCMP, ia kerja di banyak tempat dengan cara membohongi atasan. Guan akhirnya tertangkap ketika melakukan wawancara untuk pekerjaan ke-16.
Guan Ye ditangkap karena punya banyak pekerjaan tapi tidak benar-benar bekerja. Ia membohongi perusahaan dengan mengambil foto dan membagikannya ke grup kerja agar rekan-rekan percaya ia sudah bertemu dengan klien. Tidak diketahui apa profesinya tapi Guan selalu mengambil setiap kesempatan kerja tapi kemudian menjualnya kepada orang lain dan dapat komisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk melancarkan aksinya, Guan bekerja sama dengan sang suami, Chen Qjang. Mereka berdua melanggar peruturan kerja selama tiga tahun yang telah menghasilkan cukup banyak uang. Dilaporkan jika Guan dan suami bisa membeli sebuah vila di Shanghai dari hasil penipuan.
Aksi yang dilakukan Guan akhirnya terungkap ketika salah satu perusahaan mendapati kejanggalan dalam dokumennya dan menelepon polisi. Kemudian terungkap bahwa mereka memiliki banyak sumber penghasilan dari berbagai rekening. Akhirnya Guan dan kawanannya yang menghasilkan lebih dari 50 juta yuan (Rp 105 miliaran) telah ditangkap.
Kasus ini tentu menghebohkan media sosial. Banyak orang terkejut bagaimana seseorang bisa menemukan 15 pekerjaan dan membohongi mereka. Apalagi pelaku dapat membeli vila di kawasan mahal. Beberapa menilai jika ini terjadi karena Guan membohongi perusahaan kecil yang tidak patuh regulasi.
"Bahkan jika dua dari 16 perusahaan membayarkan jaminan sosial pasti sudah langsung ketahuan," "Para penidu hanya bisa melakukannya di perusahaan yang kurang bereputasi. Jika perusahaan itu mengikuti regulasi dan aturan, mereka tidak dapat bertahan sehari," tulis netizen.
(ami/ami)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
Viral Verificator
Viral Tren Wedding Anti Foto-foto: Tamu Nyaman dan Tenang Tanpa Update Story
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025











































