Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Nikmat Bisnis Sambal Hajah Lina, Karyawan Bisa Cicil Laptop Hingga Motor

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 30 Mei 2023 17:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Hajah Lina Pemilik Sanrah Food
Lina Rahmania, pendiri Sanrah Food yang menjual produk Sambal Hj. Lina. UMKM rintisannya saat ini mempekerjakan tujuh karyawan. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Tangerang Selatan -

Sejak 2015, Lina Rahmania melakoni usaha produksi sambal. Jualannya laris manis hingga ke berbagai belahan dunia. Buah keuntungannya pun turut memperbaiki kesejahteraan karyawan.

"Sempat ada pegawai yang cicil laptop untuk anaknya sekolah, saya kasih. Terserah cicilnya mau berapa, semampu dia saja," kata pemilik Sanrah Food itu saat ditemui di rumahnya di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (24/5/2023).

Pernah pula, karyawannya mengajukan cicilan motor untuk mendukung mobilitas pekerjaan dan keperluan rumah tangga. Perempuan 63 tahun ini pun menyanggupinya selama angsuran dibayar secara disiplin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lina merintis Sanrah Food hanya dengan modal Rp 500.000 untuk membeli 3 kg cabai merah. Sambal diproduksi di rumahnya yang tak jauh dari Stasiun Serpong. Membawa merek Hj. Lina, ia aktif berjualan di berbagai bazar dan pameran.

Hajah Lina Pemilik Sanrah FoodLina Rahmania saat ditemui di rumahnya di Serpong, Tangerang Selatan, pekan lalu. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Sambal racikannya seperti kecombrang dan tuna ternyata disukai. Melihat ada peluang untuk berkembang, ia mengajukan pinjaman modal ke bank.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu saya coba pinjam Rp 50 juta dari BRI. Persyaratannya cukup mudah," kata Lina yang juga menjual makanan beku ini.

Modal tersebut ia manfaatkan untuk kebutuhan inovasi produk serta biaya pameran di luar negeri. Menurutnya, berpartisipasi di pameran tingkat internasional sangat perlu untuk membuka peluang ekspor.

"Saya pernah dua kali ikut pameran di China dan Rusia," katanya. Sambal Hj. Lina pun sudah diekspor ke Malaysia, Singapura, dan dalam waktu dekat ke Australia.

Hajah Lina Pemilik Sanrah FoodVarian produk Sambal Hj. Lina dari Sanrah Food. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Harga eceran Sambal Hj. Lina mulai dari Rp 30.000 per toples ukuran 135 gram. Dengan omzet rata-rata bisa mencapai sekitar Rp 150 juta per bulan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) besutan Lina mampu menghidupi tujuh karyawan yang terdiri dari dua pria dan lima wanita.

Salah satunya Elis yang sudah bekerja untuk Lina sedari awal. "Betah di sini karena, selain dekat rumah, upahnya juga sangat membantu untuk kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah anak," ujar perempuan 49 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat, itu.

Hajah Lina Pemilik Sanrah FoodElis, salah satu karyawan Lina yang telah mengabdi sejak Sanrah Food berdiri delapan tahun lalu. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads