Sejarah Hari Perempuan Internasional yang Dirayakan Setiap 8 Maret
Hari Perempuan Internasional atau dikenal dengan International Women's Day dirayakan setiap tanggal 8 Maret di berbagai wilayah di dunia. Tahun ini, Hari Perempuan Internasional 2023 jatuh pada Rabu.
Setiap tahunnya, seluruh wanita di berbagai belahan bumi memperingati hari di mana kontribusi dan peran para perempuan menjadi sorotan. Tema Hari Perempuan Internasional pun selalu berbeda. Untuk tahun ini, mengusung tema 'DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality'.
Kesetaraan gender masih jadi isu utama yang kerap diserukan di Hari Perempuan Internasional. Namun kali ini lebih berfokus pada pengaruh teknologi dan pendidikan digital secara global bagi kaum perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Perempuan Internasional 2023 pun diharapkan bisa menjadi penggerak untuk memperjuangkan hak perempuan dan anak perempuan dalam kemajuan bidang teknologi transformatif. Khususnya di pendidikan digital.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Hari Perempuan Internasional diperingati sejak 1908. Kala itu terjadi demonstrasi besar-besaran yang diikuti 15.000 perempuan di New York, Amerika Serikat.
Ribuan wanita turun ke jalan untuk menyerukan hak-hak mereka terkait standar upah dan pemangkasan jam kerja. Sebuah langkah revolusioner, yang kemudian diinisiasi Clara Zetkin, seorang teoretikus Marxis dan pendukung hak perempuan, untuk menjadikannya sebagai momen tahunan.
Clara menyarankan agar hak perempuan harus selalu disuarakan agar tetap terdengar. Kemudian, Hari Perempuan Internasional pun harus dirayakan satu hari setiap tahunnya di setiap negara.
Hari Perempuan Internasional sendiri merupakan hari di mana dirayakannya pencapaian wanita dalam berbagai bidang dari mulai sosial, ekonomi, budaya, hingga politik. Setiap tahun Hari Perempuan Internasional umumnya dirayakan secara berbeda di berbagai negara.
Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Kambija, Kuba, Turkmenistan, Uganda, Ukraina hingga Vietnam menjadikan tanggal 8 Maret sebagai hari libur nasional. Sementara di China dan Nepal, hari libur ini dipersembahkan hanya untuk perempuan.
Sejumlah negara lain merayakan Hari Perempuan Internasional selayaknya Hari Ibu, dengan memberikan hadiah kepada ibu, kekasih atau kakak/adik perempuan seikat bunga atau hadiah lainnya.
(hst/hst)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan











































