5 Fakta Stephanie Frappart, Wasit Wanita Cetak Sejarah di Piala Dunia 2022
Stéphanie Frappart baru saja mencetak sejarah di Piala Dunia Qatar 2022. Untuk pertama kalinya di kejuaraan Piala Dunia Fifa, seorang wasit wanita dihadirkan untuk memimpin pertandingan pria. Dalam laga Kosta Rika versus Jerman di Stadium Al Bayt, Qatar pada Kamis (1/12/2022), Stephanie memberikan performa terbaiknya. Kehadiran Stephanie Frappart pun sekaligus menggaungkan pesan kesetaraan gender dalam dunia bola.
Stéphanie Frappart di Piala Dunia Qatar 2022
Frappart menjadi wasit wanita pertama di pertandingan Piala Dunia Fifa dalam 92 tahun sejarah. Wanita asal Prancis tersebut memimpin laga Kosta Rika melawan Jerman yang berakhir dengan skor 2-4. Kemarin, Frappart didampingi dua asisten wasit yang juga wanita yakni Neuza Back dan Karen Diaz.
Frappart sendiri mengaku awalnya terkejut dengan tawaran Fifa. "Itu adalah sebuah kejutan, awalnya tidak percaya dan setelah dua atau tiga menit kamu sadar kamu akan pergi ke Piala Dunia. Itu menakjubkan, bukan hanya untuk keluargaku juga untuk para wasit Prancis," katanya dilansir CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AL KHOR, QATAR - DECEMBER 01: Female FIFA Referee Stéphanie Frappart of France during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group E match between Costa Rica and Germany at Al Bayt Stadium on December 1, 2022 in Al Khor, Qatar. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images) Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA |
Stephanie Frappart Mantan Pemain Bola
Wanita 38 tahun tersebut bukan orang baru dalam dunia bola. Ia sudah hampir dua dekade aktif dalam sepak bola dan mengawali kariernya sebagai pemain. Dilansir Ispo, Stephanie Frappart bermain bola sejak kecil sampai kemudian berlatih jadi wasit untuk lebih mengerti aturannya.
Ketika berumur 13, ia mendapat 'panggilan' untuk beralih jadi wasit dan pada usia 18, Frappart memilih mendedikasikan kariernya sebagai wasit. Ia pun sudah mulai memimpin pertandingan bola pria sejak usia 19.
Salah Satu Wasit Terbaik Dunia
Stephanie Frappart dipilih sebagai wasit pertama Piala Dunia Fifa tentu bukan tanpa alasan. Selain sudah senior, Frappart disebut sebagai salah satu wasit terbaik dunia.
Sebelumnya ia pernah ditunjuk memimpin pertandingan di UEFA Super Cup 2019 antara Liverpool dan Chelsea dan menjadi wasit wanita pertama yang di laga besar Eropa. Ia pun dinobatkan sebagai Wasit Wanita Terbaik dari International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) pada 2019, 2020, dan 2021.
AL KHOR, QATAR - DECEMBER 01: Referee Stephanie Frappart reacts with Niclas Füllkrug of Germany before awarding Germany their fourth goal after a VAR check during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group E match between Costa Rica and Germany at Al Bayt Stadium on December 01, 2022 in Al Khor, Qatar. (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images) Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein |
Satu dari Enam Wasit Wanita
Dalam Fifa, ada 129 wasit yang ditunjukkan untuk Piala Dunia Qatar 2022. Frappart sendiri adalah satu dari enam wasit wanita, bersama Salima Mukansanga dari Rwanda, Yoshimi Yamashita dari Jepang, Kathryn Nisbett dari Amerika Serikat, Nueza Back dari Brasil, dan Karen Diaz Medina asal Meksiko. "Aku tidak ingin dinilai secara berbeda karena jenis kelaminku tapi karena kemampuanku sebagai wasit," ujarnya dilansir NY Times.
Pernah Memimpin Pertandingan Para Bintang
Sebelum jadi wasit di Piala Dunia, Stephanie Frappart pernah memimpin pertandingan bintang dunia seperti, Cristiano Ronaldo hingga Kylian Mbappé. Ia sendiri menyadari kehadirannya cukup penting dalam laga-laga besar tersebut dan berharap bisa menginspirasi sesama wanita.
"Aku tahu hidupku akan berubah setelah 2019 karena banyak orang mengenaliku di jalan. Jadi aku seperti pantuan untuk wasit wanita tapi aku berpikir itu juga bisa menginspirasi wanita pada umumnya atau di perusahaan untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab," katanya.
TURIN, ITALY - DECEMBER 02: Match Referee, Stephanie Frappart shows a yellow card during the UEFA Champions League Group G stage match between Juventus and Dynamo Kyiv at Allianz Stadium on December 02, 2020 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images) Foto: Valerio Pennicino/Getty Images |
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Viral WO di Jaktim Ini Diduga Menipu Pengantin, Digeruduk Ratusan Korban
Adu Gaya Artis Wanita di Asia Artist Awards 2025, IU Borong Enam Piala
Kaleidoskop 2025
7 Skincare Korea Terbaik di 2025 Menurut Dermatolog
Alasan Kim Go Eun Pangkas Rambut Nyaris Plontos untuk The Price of Confession














































