Begini Rasanya Jadi Pengisi Kursi Kosong Profesional di Grammy Awards
Senin, 04 Apr 2022 13:20 WIB
Acara penghargaan di Amerika Serikat selalu terlihat mewah dan meriah. Kamu pasti jarang melihat kursi kosong bahkan ketika para pemenang maju ke depan panggung. Seat filler atau pengisi kursi kosong adalah orang berjasa di baliknya. Untuk jadi pengisi kursi, biasanya mereka mendaftar untuk jadi volunter.
Seorang wanita bernama Samantha mengungkap pengalamannya sebagai pengisi kursi profesional. Ia sudah sering menjadi penonton berbagai acara televisi tapi Grammy adalah yang paling istimewa. Samantha terpilih menjadi satu dari 350 seat filler pada gelarannya di 2018.
Samantha awalnya terkejut ketika mendapat email untuk mengkonfirmasi kehadirannya. Di sana, ia diberi tahu berbagai aturannya, mulai dari waktu check-in, dress code, parkir, tidak boleh bawa handphone, tidak boleh minta foto atau tanda tangan kepada para selebriti.
"Dress code-nya formal tapi kamu tidak dibolehkan untuk memakai baju serba merah atau serba putih. Sebagai seat-filler, kamu harus bisa membaur dan tersenyum dan tepuk tangan ketika kamera mengarah ke audiens dan fokus pada selebriti," ungkapnya dilansir Image.
Untuk jadi seat-filler, para partisipan harus merogoh kocek mereka sendiri untuk tampil cantik. Samantha pun tak ragu untuk membeli dress dan merias wajah juga rambut untuk acara spesial itu. Hampir berbaur dengan para pesohor, ada cara tertentu untuk membedakan antara seat-filler dengan tamu atau artis. "Jika kamu perhatikan audiens, kamu bisa melihat seat filler dari pita mereka (abu-abu di dada kiri)," kata Samantha.
Tak selalu menyenangkan, jadi pengisi kursi kosong di Grammy juga bisa jadi melelahkan. Mereka harus hadir lebih awal dan berdiri dalam waktu yang lama dengan heels. "Kami diminta untuk mencari kursi kosong dan duduk di situ," ujar wanita asal Kildare, Irlandia.
Selama acara, Samantha sering berpindah-pindah untuk mengisi kursi yang kosong karena para selebritinya meninggalkan tempat. Meski sibuk, ia senang bisa menonton pertunjukkan musisi-musisi terbaik, duduk bersebelahan, dan melihat interaksi mereka.
"Dari produksi panggung hingga pertunjukkan, melihat kameramen bekerja, dan pergi ke balik layar, itu adalah salah satu pengalaman sekali seumur hidup, seorang gadis desa dari Kildare," cerita Samantha.
(ami/ami)