Kisah Sukses Petani Jadi Juragan Karpet, Buka Lapangan Kerja di Kampung
Seorang petani mengungkap kisah sukses menjadi juragan karpet. Ingin keluar dari zona nyaman, pria bernama Atep Taryadi itu nekat beralih ke usaha yang benar-benar baru yakni produksi karpet rasfur. Awalnya hanya bekerja berdua bersama istri, kini Atep bisa membuka lapangan kerja untuk orang-orang di desanya.
Atep Taryadi adalah pemilik toko online Berkah Saluyu. Pria asal Kampung Sindangsari, Bandung Barat tersebut mengungkap kisah suksesnya yang banting setir dari petani sayuran menjadi penjual karpet bahan rasfur atau bulu. Memanfaatkan situs belanja, Atep bisa mengembangkan bisnisnya hingga kini mengekspor ke luar negeri dan menjual seribu barnag per hari.
Dalam acara Seller Story Shopee 11.11 Big Sale, Atep mengaku awalnya bercita-cita membuka usaha yang bisa dinikmati banyak orang. Ia pun beralih dari profesi petani menjadi reseller berbagai produk, termasuk karpet. Sampai suatu saat, ia terpikir untuk memproduksi sendiri karpet rasfur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atep Taryadi Foto: Dok. Shopee |
"Di 2017, saya memberanikan diri saya awalnya coba-coba jualan di Shopee dengan jadi reseller baju, mainan anak, hingga karpet. Sebelumnya saya bertani jadi belum ada pengetahuan bisnis pokoknya modal nekat. Di 2017 akhirnya fokus karpet rasfur, ternyata karpet dinikmati banyak konsumen," ujarnya dalam konferensi pers online pada Selasa, (2/11/2021).
"Ketika awal memproduksi saya nggak tau apa-apa karena di daerah nggak ada yang bisnis ini. Walaupun ada keterbatasan, saya berdua istri cari informasi mendatangi pabrik untuk membandingkan bahan dan harga. Lama kelamaan, makin banyak pesanan kami mulai rekrut karyawan," kata Atrep.
Atep Taryadi Foto: Dok. Shopee |
Salah satu tantangan yang dirasakan Atap beralih profesi adalah minimnya pengetahuan berbisnis. Selain mencari sendiri berbagai informasi, ia mengaku menerima ilmu dari program seller Shopee. Dengan kegigihannya, Atep kini bisa mengembangkan usaha hingga punya 40 pekerja, membuat tempat produksi yang layak hingga menjual produknya ke negara-negara tetangga.
"Awalnya banyak yang meragukan dan bilang produk saya tidak bagus sampai saya juga pernah kena tipu. Tapi itu yang menjadi motivasi untuk menunjukkan potensi produk saya dan Saya ingin memperlihatkan walaupun saya dari desa kecil dengan berbagai keterbatasan, produk saya bisa dipakai masyarakat Indonesia," katanya.
Kini Atep Taryadi bisa menjual 700 hingga 1.000 produk ke dalam dan luar negeri setiap harinya meski selama pandemi ada penurunan penjualannya. Toko Selain karpet rasfur berbagai warna dan ketebalan, Berkat Saluyu juga memproduksi bantal, taplak meja hingga selimut dengan bahan yang sama. Atep pun berharap bisa semakin mengembangkan produknya hingga ke luar negeri.
(ami/ami)
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak












































Atep Taryadi Foto: Dok. Shopee
Atep Taryadi Foto: Dok. Shopee