ADVERTISEMENT

Keren! Pria Selesaikan Kuliah S-3 Sambil Jadi Driver Antar Makanan Online

Rahmi Anjani - wolipop Rabu, 06 Okt 2021 13:53 WIB
Mohd Akmal Azhar Foto: Facebook Mohd Akmal Azhar
Jakarta -

Seorang pria membuktikan bahwa pendidikan tinggi tetap bisa dikejar selagi bekerja. Pria tersebut mengaku baru saja menyelesaikan studinya hingga meraih gelar PhD selagi jadi pengantar makanan. Diunggah di Facebook, postingannya jadi viral dan menginspirasi banyak orang.

Adalah Mohd Akmal Azhar, pria asal Malaysia yang bekerja sebagai pengantar Foodpanda untuk menafkahi keluarga. Dalam unggahannya yang viral ia mengaku melakukannya selagi menyelesaikan studi S-3 di jurusan teknologi farmasi di Universitas Malaysia Pahang (UMP). Dedikasinya pada pendidikan sekaligus keluarga membuat netizen salut.

Dilansir New Strait Times, Akmal sebelumnya adalah seorang dosen di UMP selama enam tahun. Di 2017 ia mengambil kesempatan beasiswa untuk kuliah S-3 di kampusnya mengajar. Pria 36 tahun itu sendiri sudah menikah dan memiliki lima anak. Karenanya, ia harus tetap mencari nafkah selagi melanjutkan pendidikan.

Mohd Akmal AzharMohd Akmal Azhar Foto: Facebook Mohd Akmal Azhar

Di tahun keempat studinya, Akmal pun memutuskan untuk menjadi pengantar makanan menggunakan sepeda motor. Selagi bekerja selama enam hingga delapan jam setiap hari, ia tetap harus belajar dan menyelesaikan tugas. Akmal semakin termotivasi karena istrinya sedang mengandung anak keenam.

"Aku sudah hampir menyelesaikan studi PhD ketika aku sadar tidak punya bantuan finansial. Itu sulit. Aku punya keluarga dengan anak-anak kecil dan aku tidak bisa pilih-pilih pekerjaan," ujarnya.

Ternyata Akmal bukan tanpa alasan khusus memilih bekerja sebagai pengantar makanan. Meski mungkin tidak terlihat bergengsi bagi banyak orang, ia menilai profesi itu bisa memberikan banyak fleksibilitas. Terlebih sebelumnya ia sering kesusahan membagi waktu antara studi dan keluarga.

Mohd Akmal AzharMohd Akmal Azhar Foto: Facebook Mohd Akmal Azhar

"Aku bersyukur dengan pekerjaan ini karena bisa menghasilkan dan membuat kami rendah hati. Aku baru mengetahui bahwa cukup banyak orang yang punya gelar bekerja sebagai pengantar.

"Aku tidak punya penyesalan. Pekerjaan ini memberikanku kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Aku belajar banyak dari bertemu dan bicara dengan pelanggan," kata Akmal.

Akmal yang kini sudah menyelesaikan disertasinya mengaku membagi kisahnya ini untuk menginspirasi orang-orang, terutama sesama pengantar. "Mereka bisa membuat rencana melanjutkan diploma, sarjana atau master. Dengan mengalami perjalanan ini, mereka bisa menantang bagaimana cara mereka berpikir dan memecahkan masalah," ungkapnya.

(ami/ami)