Kisah Dramatis Wanita Kabur dari Afghanistan, Sempat Diminta Bawa Bayi
Situasi Afghanistan semakin mengkhawatirkan setelah pasukan AS undur diri dan Taliban merebut kekuasaan. Banyak orang berusaha keluar dari negara berkonflik itu untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Seorang wanita asal Norwegia sempat terjebak di sana dan bersusah payah untuk akhirnya bisa kembali ke negara asal. Wanita itu bercerita bahwa selagi mencoba keluar, seorang ibu memintanya untuk membawa bayinya.
Adalah Kaisa Markhus menceritakan kisahnya yang berhasil keluar dari Afghanistan setelah dikuasai Taliban. Kaisa berhasil diselamatkan dengan pesawat militer yang menerbangkannya ke Oslo. Meski selamat, ia mengaku prihatin dengan keadaan warga Afghanistan yang memohon untuk bisa juga ikut keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaisa Markhus Foto: Dok. VGTV.no |
Kaisa adalah istri dari mantan tentara angkatan laut Inggris yang memiliki tempat penampungan binatang liar di Afghanistan. Wanita itu berhasil kabur setelah konflik memanas bersama seorang teman Amerika yang sedang hamil tapi sang suami masih di sana.
Kaisa mengungkap ricuhnya bandara Kabul ketika dipenuhi ribuan orang yang ingin mencoba kabur dari sana, termasuk dirinya. Seperti Kaisa, seorang orang ketakutan. Ia dan temannya sempat terjabak di antara kerumunan selagi tentara Taliban menembakan senjata.
Kondisi Kosongnya Pesawat yang Ditumpangi Kaisa Markhus Foto: Instagram @penfarthing |
Setelah berhasil menghindari Taliban dan masuk ke bandara, Kaisan sempat menunggu beberapa jam untuk menunggu orang-orang lain yang juga ingin kabur tapi sayangnya tak ada yang datang. "Kami menunggu orang-orang masuk di aspal selama berjam-jam. Tapi akhirnya kami harus terbang. Aku merasakan kesedihan karena penerbangannya sangat kosong," ujarnya kepada Dailymail.
Wanita 30 tahun itu pun menceritakan pengalaman sedihnya ketika bertemu seorang ibu dengan bayi yang berharap juga bisa kabur. "Seorang wanita mencoba untuk memintaku membawa bayinya dan berkata, 'Tolong, tolong ambil anakku. Tapi aku tidak bisa meski aku sangat ingin membantunya. Tidak bisa seperti itu. Dia pasti sangat putus asa sampai melakukan itu,"
"Ada banyak anak yang menangis yang terpisahkan dari orangtua mereka dan paling tidak ada tiga bayi yang diberikan kepda tentara-tentara oleh ibu mereka yang putus asa," kata Kaisa.
(ami/ami)
Health & Beauty
Rambut Kusut & Rontok Sirna! 3 Sisir Ini Bikin Tatanan Rambut Jadi Sempurna
Elektronik & Gadget
Pantau Kondisi Tubuh & Kualitas Tidur Cara Canggih! Pakai 3 Smart Ring Ini
Home & Living
Stop Bikin Panci Lecet! Beralih ke 3 Spatula Silikon Tahan Panas Ini
Fashion
Tampil Modis Tanpa Gerah dengan 3 Pashmina Kaos 'Flowy' Pilihan 2025
Kisah Aktor Ganteng Beralih Jadi Biksu, Sadar Profesinya Bikin Hidup Kacau
5 Zodiak yang Gampang Stres di Tempat Kerja, Ternyata Ini Alasannya
Panduan Praktis Bangun Bisnis Dekorasi dari Nol Lewat Pelatihan Party Planner
Cara Ubah Mimpi Jadi Nyata Awal Tahun Lewat Smart Roadmap Project Mimpi 2025
Sosok Politisi Gen Z yang Jadi Wakil Gubernur Termuda Tuscany
Transformasi Mengejutkan Michelle Yeoh Debut Pixie Cut di Premier Wicked
Gaya Anggunly Artis Pakai Gaun Putih, Cantik bak Dewi di Governors Awards
Gaya Glamour 7 Artis Pakai Kain Tradisional, Dian Sasto Hingga Maudy Ayunda
Benarkah Dia Jodohmu? Ini 10 Tanda Kamu dan Pasangan Benar-benar Cocok












































Kaisa Markhus Foto: Dok. VGTV.no
Kondisi Kosongnya Pesawat yang Ditumpangi Kaisa Markhus Foto: Instagram @penfarthing