Jungkook BTS Dipakai untuk Promosi RUU Tato, Politisi Milenial Korea Diprotes
Anggota DPR termuda Korea Ryu Ho Jeong sering jadi perbincangan karena aksi-aksinya yang tidak biasa. Politisi millennial itu sebelumnya disorot karena pakai dress pendek saat sidang yang dianggap tidak pantas. Wanita itu juga pernah memakai helm dan seragam kerja ketika audit parlemen. Dan baru-baru ini ia mendapat protes saat menggunakan foto Jungkook BTS untuk promosi rancangan undang-undangannya terhadap tato.
Ryu Ho Jeong baru-baru ini tengah gencar mempromosikan RUU mengenai tato. Wanita 29 tahun tersebut ingin menghapus anggapan bahwa orang bertato punya imej yang jelek, terutama di lingkungan pekerjaan. Dikatakan jika artis tato bahkan terancam kehilangan pekerjaan bahkan dipenjara dan profesi mereka tidak dikenakan pajak karena ilegal. Menurutnya, itu mengambil sumber dana potensial untuk negara mereka.
Ryo Ho Jeong Foto: YTN News |
Untuk meloloskan rancangan undang-undang itu, Ryu Ho Jeong beralih ke Instagram untuk menyampaikan tujuannya. Ia pun menggunakan beberapa foto Jungkook BTS sebagai contoh bagaimana orang bertato harus menutupi dirinya di publik. Ia pun menulis judul 'Lepas perban dari BTS' yang ternyata mengundang protes dari fans.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah tidak melihat perban di tubuh artis favorit kalian? Penampakan menggelikan itu yang sering terlihat dalam siaran Korea dibuat oleh aturan stasiun untuk menutupi tato," tulisnya.
"Sistem kita tidak mengikuti perubahan dunia yang kini menghormati individualitas dan kreatifitas dari orang-orang bebas. Lukisan cantik dan kata-kata bermakna dari tato sudah biasa di sekitar kita tapi ilegal di Korea. Korea punya lebih dari tiga juta orang bertato dan tato sudah dianggap sebagai seni tinggi di seluruh dunia. Bahkan pentato domestik dianggap sebagai seniman tinggi berskala dunia tapi Korea tidak mempedulikan mereka," lanjutnya.
Punya maksud yang baik sayangnya promosi rancangan undang-undang itu mendapat protes karena pemakaian foto Jungkook. Sebagian fans berpendapat jika ia tidak seharusnya menggunakan BTS untuk politik. "BTS dan Jungkook bukan ikon dari artis bertato. Aku pikir kamu bisa mengekspresikan obyektivitasmu dan RUU Tato dengan cara berbeda,"
"Tidak menyenangkan melihat kamu menggunakan ketenaran BTS seperti ini," "Aku mendukung undang-undangnya tapi jangan gunakan Jungkook BTS seperti ini," "Tolong jangan jadikan BTS sebagai alat untuk pergerakan politikmu," tulis netizen.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis












































Ryo Ho Jeong Foto: YTN News