Ini Presenter Berita 3D Pertama di Dunia, Hasil Kloning Jurnalis Manusia
Di zaman serba canggih ini, kehadiran manusia tak lagi jadi keharusan. Berbagai pekerjaan kini bisa diwakilkan oleh robot hingga AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. Teknologi AI kini bahkan bisa menggantikan manusia sebagai pembawa acara berita. Pertama kali di dunia, sebuah presenter berita 3D pertama di dunia diciptakan yang merupakan kloningan seorang jurnalis.
Kantor berita China mengumumkan presenter berita pertama bertenaga 3D. Menggunakan teknologi tercanggih, reporter buatan tersebut mereplikasi tampilan dan aksi dari jurnalis manusia untuk menyampaikan informasi kepada para penonton. Seperti layaknya seorang reporter, ia pun akan berganti gaya rambut hingga busana di setiap penampilannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presenter Berita 3D Pertama di Dunia Foto: Weibo |
Presenter berita 3D tersebut diluncurkan oleh kantor berita Xinhua, sebenarnya versi 2D sudah pernah diperkenalkan beberapa tahun lalu. Presenter virtual yang dinamakan Xin Xiaowei ini pun merupakan versi terbarunya. Dikatakan jika Xin Xiaowei akan menyampaikan berita mengenai hal-hal penting, termasuk pertemuan legislatif.
"Aku punya ekspresi wajah, gerakan yang fleksibel, dan aku juga bisa mengganti gaya rambut dan busana. Di masa depan, aku akan tampil dalam lebih banyak skenario berita. Ekspresi dan gerakanku akan ditingkatkan dan diperbarui," ungkapnya dalam sebuah video yang dirilis Xinhua.
Bisa terlihat hampir mirip manusia betulan, Xin Xiaowei memang didasarkan oleh seorang presenter berita nyata bernama Zhao Wanwei, reporter yang bekerja untuk Xinhua. Dalam foto yang dirilis, presenter tersebut terlihat menggunakan helm dengan ratusan kamera untuk menangkap gerakan dan ekspresinya.
Presenter Berita 3D Pertama di Dunia Foto: Weibo |
Presenter Berita 3D Pertama di Dunia Foto: Weibo |
Belakangan China memang menjadi salah satu pemimpin dalam teknologi AI. Terlebih teknologi tersebut juga telah banyak membantu negara itu dalam menangani virus Corona. Sektor-sektor yang menggunakan AI pun beragam, mulai dari finansial, kesehatan, juga manufaktur. Dilansir McKinsey Global Institute, teknologi AI bisa menambah 0,8 hingga 1,4% pendapatan domestik bruto setiap tahunnya.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'














































