Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mantan Pebulutangkis Debby Susanto Merasa Cantik Lewat Prestasi

Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 28 Mar 2019 08:37 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Mantan atlet bulutangkis Debby Susanto (Foto: Grandyos Zafna/detikfoto)
Jakarta - Setelah 17 tahun menggeluti cabang olahraga bulutangkis, Debby Susanto memilih pensiun untuk fokus berkeluarga. Sebelum gantung raket, sudah banyak prestasi yang ditorehkan. Lewat prestasi tersebut, Debby merasa cantik seutuhnya sebagai seorang perempuan.

Debby mulai bermain bulutangkis sejak usia 12 tahun. Sepanjang kariernya, perempuan 29 tahun ini beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. Ia mengoleksi dua gelar juara, yakni All England 2016 dan Korea Terbuka 2017. Termasuk pula, dua emas SEA Games 2013 dan 2015, perunggu SEA Games 2011 dan Asian Games 2014.

Mantan Pebulutangkis Debby Susanto Merasa Cantik Lewat Prestasi Debby Susanto dan pasangan ganda campurannya, Praveen Jordan, saat memenangkan Korea Terbuka 2017. (Foto: dok PBSI)
Sewaktu aktif sebagai atlet, Debby lebih banyak mendedikasikan waktunya untuk berlatih. Apalagi jika sudah mau menjelang bertanding. Tak heran bila ia tidak terlalu memerhatikan urusan kecantikan seperti kebanyakan perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, itu bukan masalah buat pebulutangkis ganda campuran yang pernah berpasangan dengan Muhammad Rijal ini. Ia merasa lebih cantik ketika mencetak sebuah prestasi.

"Perempuan itu bisa cantik apa adanya. Menurut saya, perasaan cantik itu timbul ketika kita berprestasi," ujar Debby saat acara Fearless Beauty yang digelar Sariayu Martha Tilaar di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

[Gambas:Instagram]

Saat ini, Debby tengah menantikan kehadiran momongan pertamanya. Usia kandungannya pun sudah berjalan dua bulan. Kabar kehamilan tersebut diketahui Debby hanya sepekan setelah mengumumkan keputusan untuk undur diri Januari lalu.

Ia tak menutup kemungkinan untuk kembali lagi menjadi atlet profesional suatu saat nanti. Terlalu banyak kenangan manis yang ia rasakan selama melakoni profesi tersebut.

Bagi Debby, bulutangkis bukan sekadar olahraga melainkan pembuktian diri bahwa seorang atlet perempuan memiliki kapabilitas yang setara dengan pria. "Saya nggak merasa terintimidasi berada di dunia yang didominasi kaum pria, tapi lebih tertantang. Dari situ saya tahu, kita, atlet perempuan juga bisa melakukan program yang sama dengan laki-laki," jelas Debby.

(dng/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads