Survei: Rata-rata dalam Setahun Wanita 17 Kali Berpikir Ingin Berhenti Kerja
Hestianingsih - wolipop
Selasa, 09 Okt 2018 09:15 WIB
Jakarta
-
Berapa banyak dari kalian yang menyambut akhir pekan dengan suka cita, tapi malas sejadi-jadinya begitu memasuki hari Senin karena harus kembali ke kantor? Bahkan beberapa dari kamu mungkin tak ingin masuk kerja dan memilih santai saja di rumah.
Tapi masih banyak tagihan yang harus dibayar, cicilan yang harus dilunasi, belum lagi kebutuhan pokok dan biaya untuk bersenang-senang tiap bulannya. Benci kerja, tapi sebenarnya butuh.
Apakah kamu merasa mengalami situasi seperti di atas? Kamu tidak sendiri. Tak sedikit wanita yang berpikiran untuk berhenti kerja, bahkan saat ia sedang mengerjakan tugas kantor.
Berdasarkan penelitian Association of Accounting Technicians (AAT), rata-rata wanita terpikir untuk meninggalkan posisinya di pekerjaan dan mencoba sesuatu yang baru, 17 kali dalam setahun. Tapi meski sering terlintas di pikiran mereka untuk resign, banyak wanita yang akhirnya tetap bertahan di pekerjaannya.
AAT mencatat, rata-rata wanita yang pernah berpikir untuk resign justru tetap pada posisi dan karirnya yang sekarang hingga lima tahun kemudian.
Ada pula wanita yang ingin mengubah jalan karirnya jadi sama sekali berbeda dengan apa yang dikerjakannya sekarang. Sedikitnya rata-rata wanita memikirkan hal ini 10 kali dalam setahun. Ada 34 persen wanita yang ingin memiliki karir baru, sementara 22 persen bercita-cita kerja di sektor yang lain, tapi masih dalam perusahaan yang sama.
Rachel Kellett, Kepala Kualifikasi dan Pengembangan Produk ATT pun memberikan pendapatnya. Menurutnya, sangat penting menentukan apakah karir yang sudah atau akan diambil sesuai dengan keinginan, sebelum pindah haluan.
"Karena karir memberi dampak sangat besar dalam kehidupan, maka pening untuk memastikan kita ada di jalur yang benar. Terlepas dari pendaoat orang, kamu bisa membuat perubahan dalam satu titik kehidupanmu," kata Rachel, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Pastikan terlebih dahulu Anda bahagia dengan karir yang dijalani selama ini, sebelum resign atau pindah kerja ke tempat lain. Jika tidak bermasalah dengan zona nyaman di pekerjaan yang sekarang, maka tak masalah jika ingin bertahan.
"Kalau tidak bahagia di tempat kerja sekarang, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk berlatih kembali dengan sesuatu yang bisa membuatmu lebih berkualitas," pungkasnya.
Tonton juga 'Kondisi Hati Penentu Performa Milenial Dalam Bekerja':
(hst/hst)
Tapi masih banyak tagihan yang harus dibayar, cicilan yang harus dilunasi, belum lagi kebutuhan pokok dan biaya untuk bersenang-senang tiap bulannya. Benci kerja, tapi sebenarnya butuh.
Apakah kamu merasa mengalami situasi seperti di atas? Kamu tidak sendiri. Tak sedikit wanita yang berpikiran untuk berhenti kerja, bahkan saat ia sedang mengerjakan tugas kantor.
Ilustrasi wanita meditasi di kantor. Foto: dok. Thinkstock |
Berdasarkan penelitian Association of Accounting Technicians (AAT), rata-rata wanita terpikir untuk meninggalkan posisinya di pekerjaan dan mencoba sesuatu yang baru, 17 kali dalam setahun. Tapi meski sering terlintas di pikiran mereka untuk resign, banyak wanita yang akhirnya tetap bertahan di pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula wanita yang ingin mengubah jalan karirnya jadi sama sekali berbeda dengan apa yang dikerjakannya sekarang. Sedikitnya rata-rata wanita memikirkan hal ini 10 kali dalam setahun. Ada 34 persen wanita yang ingin memiliki karir baru, sementara 22 persen bercita-cita kerja di sektor yang lain, tapi masih dalam perusahaan yang sama.
Rachel Kellett, Kepala Kualifikasi dan Pengembangan Produk ATT pun memberikan pendapatnya. Menurutnya, sangat penting menentukan apakah karir yang sudah atau akan diambil sesuai dengan keinginan, sebelum pindah haluan.
Ilustrasi wanita ingin berhenti dari pekerjaan. Foto: Thinkstock |
"Karena karir memberi dampak sangat besar dalam kehidupan, maka pening untuk memastikan kita ada di jalur yang benar. Terlepas dari pendaoat orang, kamu bisa membuat perubahan dalam satu titik kehidupanmu," kata Rachel, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Pastikan terlebih dahulu Anda bahagia dengan karir yang dijalani selama ini, sebelum resign atau pindah kerja ke tempat lain. Jika tidak bermasalah dengan zona nyaman di pekerjaan yang sekarang, maka tak masalah jika ingin bertahan.
"Kalau tidak bahagia di tempat kerja sekarang, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk berlatih kembali dengan sesuatu yang bisa membuatmu lebih berkualitas," pungkasnya.
Tonton juga 'Kondisi Hati Penentu Performa Milenial Dalam Bekerja':
(hst/hst)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
7 Gaya Davina Karamoy Saat Olahraga, Kini Ramai Jadi Sorotan
2
7 Potret Na Daehoon Setelah Cerai dari Julia, Oppa Korea Jadi Mas-mas Jawa
3
Lay EXO Minta Maaf Batal Ikut Fan Meeting, Ini Alasannya Pulang ke Cina
4
6 Zodiak yang Paling Jago Menyembunyikan Perasaan, Terlihat Baik-Baik Saja
5
Most Pop: Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah
MOST COMMENTED












































Ilustrasi wanita meditasi di kantor. Foto: dok. Thinkstock
Ilustrasi wanita ingin berhenti dari pekerjaan. Foto: Thinkstock