Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Uji Mental di Sekolah Kepribadian

Di Sekolah Kepribadian, Diajarkan Cara Berdiri Hingga Bersuara

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 06 Nov 2015 11:14 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Dalam dunia profesional, pembawaan diri sangat penting untuk diperhatikan karena akan terkait dengan citra perusahaan. Untuk mengasah keahlian tersebut, diperlukan pembelajaran tersendiri melalui sekolah kepribadian. Lembaga non formal tersebut berguna sebagai pedoman beretika di dunia profesional maupun kehidupan pribadi. Lantas apa saja yang diajarkan di sekolah kepribadian?

Secara garis besar, lembaga pendidikan non formal ini mengajarkan banyak hal yang sering diterapkan sehari-hari, terutama cara bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain, baik dalam kehidupan personal maupun dunia pekerjaan. Menurut Tria Handayani selaku freelance trainer di sekolah kepribadian Duta Bangsa, sekolah kepribadian juga dibedakan berdasarkan murid-murid yang mengikutinya.

"Kalau yang mengikuti sekolah kepribadian para karyawan-karyawan, biasanya materi yang diajarkan yang terkait dengan perusahaan atau relasi eksternal. Ada program khususnya," jelasnya saat berbincang dengan Wolipop di Duta Bangsa, Menara Bank Mega Syariah, Kuningan, Jakarta Selatan, (31/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan sekolah kepribadian yang ditujukan untuk para peserta umum, program yang diajarkan cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah ekspresi suara dan sikap tubuh, termasuk cara berdiri, cara duduk, cara memutar badan, hingga cara berjalan.

Ekspresi suara menjadi salah satu materi penting yang berguna untuk orang-orang yang masih malu atau tidak percaya diri saat berbicara atau presentasi di depan banyak orang. Sedangkan sikap tubuh berguna untuk memberikan kesan yang baik saat pertamakali bertemu dengan orang baru.

Tidak sampai situ saja, materi lainnya yang juga diajarkan terutama untuk para pekerja adalah etika berbisnis dan table manner. Diterangkan oleh Muhammad Basrah selaku fasilitator dari sekolah pengembangan kepribadian Duta Bangsa, table manner penting diajarkan untuk semua orang dan diperlukan setiap saat.

"Table manner diperlukan setiap saat agar kita tahu paling tidak cara makan ala Inggris, Amerika, Jepang, atau China seperti apa. Menurut saya, table manner adalah tingkah laku kita di atas meja baik dengan keluarga dekat maupun rekan kerja," paparnya saat berbincang dengan Wolipop di Duta Bangsa beberapa waktu lalu.

Melalui materi-materi yang diajarkan dalam sekolah kepribadian itulah, para peserta diharapkan bisa menerapkan hal-hal yang sudah diterangkan ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Karena materi yang diajarkan pada umumnya belum tentu didapatkan di dalam lembaga pendidikan formal.

(itn/itn)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads