Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Fenomena Pasangan Cerai Tetap Serumah, Alasannya Mengejutkan

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 01 Okt 2025 11:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi pasangan
Ilustrasi Foto: Getty Images/Nuttawan Jayawan
Jakarta -

Tidak semua pasangan yang bercerai memilih untuk benar-benar berpisah tempat tinggal. Beberapa di antaranya tetap tinggal bersama, atau setidaknya berbagi properti, demi alasan finansial maupun anak.

Salah satunya dialami Ryan Hambry dan Morgan Dickson di Cape Canaveral, Florida. Pasangan ini resmi bercerai pada April lalu, namun tetap tinggal berdampingan. Hambry menempati sebuah bungalow tepi pantai, sementara mantan suaminya, Dickson menempati mobil van yang diparkir di halaman. Alasannya, mereka tidak ingin kehilangan keuntungan dari cicilan rumah yang sudah mereka refinansiasi dengan bunga rendah.

"Secara finansial, pengaturannya masih bisa dijalani. Namun batasan pribadi jauh lebih sulit," ujar Hambry kepada Wall Street Journal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang rasanya seperti masih menikah, karena ia selalu ada di sekitar. Tetapi jelas tidak ada lagi keintiman maupun hal-hal lain yang mendefinisikan pernikahan," jelasnya lagi.

Meski sudah berpisah, mereka tetap berusaha menjalankan peran sebagai orang tua. Anak-anak mereka kerap bergantian tidur antara rumah utama dan van, yang mereka sebut sebagai semacam perkemahan.

ADVERTISEMENT

Fenomena serupa juga dialami Megan Meyer (25) dari South Carolina. Ia tinggal satu atap bersama suaminya saat ini, Michael Flores, dan mantan suaminya, Tyler. Mereka sepakat berbagi rumah demi kebaikan anak-anak: Ryann, putri Megan dan Tyler yang berusia 3 tahun, serta putra Megan dan Michael yang baru berusia 18 bulan.

"Ini lebih kepada gaya hidup praktis. Anak saya bisa tetap dekat dengan kedua orang tuanya, dan secara finansial, hal ini jauh lebih masuk akal," ungkap Megan kepada New York Post.

Meski bagi sebagian orang terdengar tidak lazim, para ahli hubungan menilai pengaturan seperti ini bisa berjalan. Akan tetapi dibutuhkan kematangan emosional semua pihak.

"Orang tua harus cukup dewasa untuk bisa tinggal bersama mantan pasangan, termasuk jika ada pasangan baru di dalam rumah tersebut," jelas Kerrie Mohr, terapis hubungan asal New York.

Menurutnya, kunci keberhasilan dari pola tinggal ini adalah menetapkan batasan yang jelas, membangun strategi komunikasi, serta fokus pada tujuan utama.

"Menemukan alasan 'mengapa' Anda memilih berbagi rumah dengan mantan adalah hal paling penting. Itu akan menjadi bintang penuntun, alasan mengapa Anda rela menyingkirkan masalah lama demi membangun pola hidup baru," tegas Mohr.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads