Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

TikTok Viral Verificator

Pernikahan Viral Kacau Balau! Vendor Catering Tipu-tipu, Makanan Tak Tersedia

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Kamis, 24 Jul 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jasa kreator konten pernikahan ini menceritakan pengantin ditipu oleh vendor katering, mendadak viral di media sosial.
Jasa kreator konten pernikahan ini menceritakan pengantin ditipu oleh vendor katering, mendadak viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @fordays.id.
Jakarta -

Seorang kreator konten pernikahan atau wedding content creator membagikan pengalaman mengejutkan saat mengabadikan momen di sebuah acara pernikahan. Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @fordays.id, ia mengungkap kisah memilukan pengantin yang pesta pernikahannya kacau karena ulah vendor katering yang tidak bertanggung jawab menyediakan makanan sesuai pesanan.

Dalam video yang berdurasi 44 detik itu, ia merekam suasana pengantin saat sedang proses makeup. Pengantin berusaha tenang walaupun vendor katering belum tiba di lokasi.

"Maafin vendor katering itu ya ka. Biar kita viralin acara dari jam 9 pagi, jam 12 lebih catering belum ada. Tim WO koordinasi dengan keluarga untuk segera pesan nasi box sebagai pengganti," tulis akun TikTok @fordays.id dalam unggahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

@fordays.id ‼️‼️HATI HATI YA TEMAN TEMAN‼️‼️ Penipuan yang dilakukan @onanama_kitchen lokasi di Pasar Minggu / Tj Priok. Ternyata sudah banyak korbannya!!! #vendorpenipu #vendorweddingpenipu #penipuanpernikahan #weddingjakarta #weddingevent ♬ original sound - fordays.id

ADVERTISEMENT

Dalam videonya, konten kreator pernikahan itu memperlihatkan para tamu undangan dan keluarga sudah datang di lokasi pernikahan. Namun di area gubuk dan meja prasmanan belum ada minuman dan makanan yang tersedia.

Hingga pesta pernikahan dimulai, vendor catering belum menyediakan makanan dengan lengkap. Hal itu membuat pihak keluarga panik sehingga sepakat untuk segera membeli nasi kotak.

"Alhamdulillah sebelum mulai resepsi, makanan sudah ada. Tapi sechaos ini sampai pihak keluarga ikut turun tangan. Tega banget vendor catering @onanama kitchen ownernya Moh. Arief Aditya Bakari (anak) dan Mey (ibu). Pelajaran untuk kita semua lebih berhati-hati lagi pilih vendor di acara pernikahan. Onama fix penipu sudah banyak korbannya," ujarnya.

Pada video selanjutnya, ia juga menunjukkan bahwa pihak katering tidak membawa makanan sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan. Makanan dari vendor catering kurang dan datang tidak tepat waktu.

"Catering datang setelah pihak keluarga datangi dapurnya sampai lokasi hampir jam 1. Makanan yang dibawa hanya segini sedangkan kami pesan untuk 1.000 pax sebelum katering datang tim WO riset data catering ini dan ternyata sudah banyak korbannya," ucapnya emosi.

Unggahan tentang vendor catering pernikahan yang melakukan penipuan tersebut viral sudah ditonton lebih dari 11,7 juta kali di TikTok. Warganet langsung membanjiri kolom komentar.

"Makanan tuh fatal banget buat pengantin asli, mau acara semegah apapun kalo sampe makanan gak ada jadi omongan ibu ibu 😭😭😭," ucap pengguna TikTok @Impresive.

"Diluar vendor yg nipu. tp saya salut sama WOnya yg inisiatif dan gercep cari solusiπŸ₯° semoga uang catering balik 100% ya amiinπŸ™," ujar akun @minda1594.

"Kalau makanan buat nikahan mending masak sendiri gak sih, jd lebih pasti, soalnya menurutku acara sebagus apapun, klo kunci utamanya gak ada (makanan) hancur semua," saut akun @iamandri.

Konfirmasi Wolipop

Wolipop menghubungi Saraswatidesi sebagai jasa kreator konten pernikahan di acara pernikahan pasangan yang jadi korban penipuan vendor catering tersebut. Dia yang mengunggah kisah pilu pasangan yang terpaksa membeli nasi kotak karena makanan dari pihak catering jumlahnya tak sesuai pesanan serta datang terlambat.

"Catering ini sebelumnya dipakai oleh kakaknya tahun 2022. Pernikahan kakaknya dan berjalan dengan lancar. Pengantin sebelum pembayaran sudah survei ke dapurnya catering. Hari-H leader WO menghubungi dari pagi banget dan tidak ada respon sama sekali. Kita telepon dan chat tidak respon, sampai akhirnya pukul 08.00-09.00 leader WO sudah punya feeling karena catering menipu, tim lainnya pun mencoba menghubungi," kata wanita yang akrab disapa Desi itu.

Desi menuturkan pasangan pengantin yang jadi korban vendor catering tipu-tipu ini bernama Adinda dan Cholis. Keduanya menikah pada 22 Juli 2025 di Jakarta Pusat.

Saat pihak vendor catering pernikahan tidak bisa dihubungi di hari-H, tim jasa penyelenggara pernikahan atau wedding organizer berusaha mencari tahu nomer ponsel lainnya.

"Pokoknya kita teror catering dan respon sekali dan hilang lagi. Terus akhirnya salah satu tim WO cek pakai kontaknya aman dan browsing lagi ada nomor lamanya ada beberapa review penipuan. Nah, pas kita tahu tim WO langsung info buat minta izin untuk keluarga dan kita meberitahukan kakaknya. Kakaknya langsung infoin dua orang keluarga untuk datang ke dapurnya yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sedangkan acara kita ada di Jakarta Pusat," jelasnya.

Ketika dua orang perwakilan keluarga datang ke dapur catering tersebut, betapa terkejutnya mereka. Sebab pihak vendor catering pernikahan itu tidak bisa memberikan kepastian kapan makanan dikirim dan disediakan untuk tamu.

"Setelah didatangi, dapurnya memang ada orang sekitar tiga orang dan tidak bisa kita minta kepastiannya. Istrinya itu malah tidak tahu info apa pun," sautnya.

Saat keluarga mulai panik, makanan dari pihak vendor catering akhirnya tiba di lokasi pernikahan. Namun jumlah makanan yang datang tidak sesuai dengan pesanan

"Ada nasi box datang tidak sampai 100 box sesuai dengan menu akad, isinya porsinya sedikit banget. Kita sempat telepon pemilik catering katanya sudah jalan dan tidak respon. Akhirnya, tim WO koordinasi dengan keluarga untuk pesan nasi box dan menyebarkan keluarga ke warung padang untuk beli sekitar 100 box," lanjutnya.

Saat keluarga sudah membeli nasi box untuk disajikan pada tamu undangan pernikahan, barulah salah satu petugas catering tiba di lokasi acara. Petugas yang mengaku sebagai anak pemilik catering itu terkejut ketika diberitahu jumlah pesanan makanan tidak sesuai.

"Aku bongkar, nasinya banyak, ayamnya sedikit banget satu panci. Akhirnya dua orang itu kita amankan, kita jaga dan kita tidak sentuh makanannya. Terus kita tetap pakai nasi padang Alhamdulillah keluarga kooperatif mau membantu semua, pengantinnya tegar dan acara berjalan lancar," terang Desi.

Tim catering yang sudah ditahan dan interogasi oleh keluarga. Mereka memberikan alasan telat berbelanja sehingga tidak bisa mengantarkan makanan tepat waktu dan jumlahnya sesuai dengan pesanan.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads