Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Pria Dites Sebelum Nikah, Jalani Simulasi Lahiran, Nasibnya Jadi Begini

Vina Oktiani - wolipop
Jumat, 28 Feb 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Man sleeping in bed at night
Foto: Getty Images/iStockphoto/kaipong
Jakarta -

Seorang pria di Tiongkok mengalami pengalaman mengerikan setelah tunangannya melakukan tes ekstrem dengan cara mensimulasikan rasa sakit saat melahirkan menggunakan kejutan listrik. Tes yang berlangsung selama tiga jam ini berakhir dengan pria tersebut mengalami nekrosis usus dan harus menjalani operasi darurat.

Melansir Oddity Central, peristiwa ini terjadi di Provinsi Henan, Tiongkok, dimana wanita tersebut meminta tunangannya untuk merasakan 'sakit melahirkan' sebelum menikah, dengan tujuan agar pria itu lebih memahami dan menghargai perasaan istrinya nanti. Meskipun pria tersebut awalnya menolak, akhirnya ia setuju untuk menjalani ujian tersebut.

Wanita itu mengaku di media sosial Tiongkok, REDnote, bahwa ide tersebut berasal dari ibunya dan saudara perempuannya, yang menyarankan agar tunangannya mengalami rasa sakit yang sama seperti yang dirasakan oleh ibu saat melahirkan. Ujian ini dilaksanakan di fasilitas perawatan bersalin yang dikelola oleh saudara perempuannya, di mana alat stimulasi listrik digunakan untuk meniru rasa sakit saat melahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengakuannya, wanita tersebut menjelaskan bahwa selama 90 menit pertama, ia secara perlahan meningkatkan intensitas arus listrik yang diberikan ke perut tunangannya. Setelah itu, ia memutar tombol pengatur kekuatan hingga mencapai level maksimum selama 90 menit berikutnya. Pada level 12, pria tersebut sudah merasa sangat menderita, berkeringat, dan kesulitan bernapas. Ia mengaku kelelahan dan perutnya terasa keras seperti papan.

ADVERTISEMENT

Setelah tes tersebut, pria itu merasa sakit perut yang hebat dan muntah beberapa kali. Meskipun merasa sedikit membaik keesokan harinya, kondisinya semakin memburuk hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah pemeriksaan medis, dokter mendiagnosis pria tersebut dengan nekrosis usus, dan ia segera dijadwalkan untuk menjalani operasi pengangkatan usus.

Keluarga pria tersebut sangat marah begitu mengetahui perlakuan yang diterima sang pria. Mereka dengan tegas mengakhiri pertunangan tersebut dan memperingatkan wanita itu agar tidak mendekat ke rumah sakit. Mereka juga mengancam akan menggugatnya atas perbuatannya.

Wanita tersebut mencoba mencari solusi melalui media sosial, namun mendapat kritik hebat dari netizen. Akhirnya, ia menghapus postingannya dan menutup akun REDnote-nya. Meskipun demikian, tangkapan layar pengakuannya sudah tersebar luas di dunia maya. Para ahli hukum Tiongkok menjelaskan bahwa jika pria atau keluarganya mengajukan gugatan, pelaku dapat dijatuhi hukuman hingga tiga tahun penjara dan diwajibkan membayar kompensasi kepada korban.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads