96% Pasangan Stres Saat Merencanakan Pernikahan, Ini 5 Cara Mengatasinya
Jumat, 03 Feb 2023 19:30 WIB
Merencanakan pernikahan tidak jarang membuat banyak calon pengantin stres. Keinginan untuk membuat hari pernikahannya sesempurna mungkin menjadi pemicu terbesar yang membuat mereka frustasi.
Berdasarkan survey yang dilakukan Zola, situs khusus persiapan pernikahan, sebanyak 96 persen pasangan stres dengan persiapan pernikahan. Survey yang dilakukan terhadap 500 pasangan bertunangan atau pengantin baru ini juga mengungkap 40 persen pasangan merasa merencanakan pernikahan sangat menegangkan.
Sementara 70 persen pasangan menganggap perencanaan pernikahan lebih menegangkan dibandingkan peristiwa besar lainnya dalam hidup, misalnya mencari pekerjaan baru.
![]() |
"Pernikahan merupakan transisi hidup untuk semua orang yang terlibat. Dan dengan adanya transisi ini datanglah pergeseran identitas serta rasa kehilangan akan siapa diri Anda sebelumnya," kata terapis pernikahan Landis Bejar, menjelaskan penyebab banyak pasangan stres jelang menikah, seperti dikutip dari Brides.
Dia melanjutkan, "Sementara itu, semua ini terjadi saat mata semua orang tertuju pada Anda, Anda menghabiskan banyak uang, dan Anda diharapkan menjadi orang yang paling bahagia. Puncak dari semua keadaan ini membuat perencanaan pernikahan menjadi pemicu stres, memperburuk dinamika keluarga yang sudah tegang, perasaan terluka, dan konflik."
Ketegangan dan stres menjelang hari pernikahan memang sulit dihindari. Tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Para pakar pun membagikan tips agar kamu tetap tenang dan tak emosional saat merencanakan pernikahan.
1. Tetapkan Prioritas
Sering kali calon pengantin dibuat stres dengan detail pernikahan yang sebenarnya tidak terlalu penting. Misalnya bunga apa yang harus dipakai untuk dekorasi, tema warna, dekorasi peralatan makan, hiasan meja-kursi, dan sebagainya.
Pakar perencanaan pernikahan Michelle Leo Cousins menyarankan kamu untuk menetapkan prioritas. Fokus terlebih dahulu pada hal-hal paling penting yang membuat pernikahan kamu jadi pernikahan impian. Konsisten mengecek apakah elemen-elemen yang esensial sudah terpenuhi, baru memikirkan hal lebih detail.
"Dengan menempatkan banyak bagian penting tersebut tepat di awal proses perencanaan, Anda akan menghindari banyak tekanan di tengah jalan. Selain itu juga mencegah pengeluaran berlebihan untuk hal-hal yang tidak begitu penting," tambahnya.
![]() |
2. Komunikasi
Menjalin komunikasi tidak hanya dengan pasangan, tapi juga orangtua. Menurut survey, 53 persen calon pengantin mengatakan orangtua adalah penyebab utama mereka mengalami stres, sementara 33 persen adalah calon mertua.
Jika orangtua kamu ikut membiayai pernikahan maka mereka juga akan merasa berhak untuk mengatur bagaimana acara akan berjalan. Setiap kepala tentu punya bayangan sendiri tentang jalannya pernikahan maka hal paling penting untuk menghindari stres adalah menjalin komunikasi yang baik.
"Komunikasi adalah segalanya! Begitu banyak argumen keluarga yang bermuara pada kurangnya atau miskomunikasi - kita mengasumsikan perasaan dan niat orang, dan kita membiarkannya mengendap di pikiran kita," ujar Landis.
Komunikasi yang intens akan menyamakan persepsi dan meminimalisir perbedaan pendapat dalam perencanaan pernikahan. Maka tidak ada salahnya melibatkan dan meminta pendapat terlebih dahulu dari orangtua kamu.