ADVERTISEMENT

Hidup di Sekte Sesat, Wanita Ini Dipaksa Nikah dengan Sepupu di Usia 14

Kiki Oktaviani - wolipop Minggu, 19 Jun 2022 19:44 WIB
Elissa Wall Foto: dok. Netflix
Jakarta -

Serial dokumenter Keep Sweet: Pray and Obey yang tayang di Netflix jadi viral setelah mengungkap sekte Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Penghabisan (FLDS). Di mana sekte tersebut dianggap sesat dengan praktik poligami dan paksaan terhadap pernikahan di bawah umur.

Elissa Wall mengungkapkan bagaimana kehidupan pilunya besar di keluarga penganut FLDS, di mana setiap pria harus memiliki minimal tiga istri, dan menyembah Warren Jeffs yang disebut mereka sebagai nabi. Sekte pecahan dari gereja Mormon itu pun memaksa anak-anak usia 12 tahun untuk menikah, bahkan dengan saudara sendiri.

Dipaksa Menikah di Usia 14 Oleh Pemimpin Sekte

Di 2001, pemimpin sekte meminta Elissa yang kala itu berusia 14 menikahi sepupunya sendiri Allen Steed yang berusia 19. Keduanya sudah mengenal sejak kecil, dan Elissa mengaku tidak suka dengan karakter Allen yang kasar. Elissa memohon kepada Jeffs untuk membatalkan pernikahan ini, namun ditolak.

"Aku menangis dan takut, terintimidasi untuk berada di hadapannya dan itu diperparah dengan Jeffs bertanya kepadaku, 'Apakah Anda percaya Anda tahu lebih baik daripada nabi?' Aku ingin merasa layak untuk diselamatkan karena aku tidak merasa siap untuk menikah," ungkap Elissa di dokumenter Keep Sweet: Pray and Obey.

Elissa dan Allen kemudian menikah secara ilegal. "Air mata mengalir di wajahku. Bagian depan gaun pengantinki semakin basah. Ketika saya seharusnya mengatakan 'Aku bersedia', aku menangis begitu banyak sehingga tidak bisa berkata-kata," curhat Elissa

Dipekosa oleh Suami

Setelah menikah, dia tidak ingin berhubungan seks dengan suaminya. Namun Allen memaksanya untuk melakukannya. Elissa menyebut momen tersebut adalah sebuah pemerkosaan.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi kepadaku. Hal-hal ini terasa menakutkan dan mengerikan, tapi aku tidak tahu kata-kata seperti pemerkosaan. Jadi aku hanya menangis dan memintanya untuk berhenti," ungkap Elissa.

Elissa memberi tahu Jeffs tentang pemerkosaan itu. Berharap dapat bantuan dan dukungan, tetapi pemimpin sekte malah menyuruhnya pulang dan menyerahkan dirinya kepada suaminya. "Itu adalah perasaan pengkhianatan terbesar," ungkapnya.

Keguguran di Usia 15

Kehidupan Elissa setelah menikah pun semakin terasa buruk. Dia mengalami keguguran dua kali di usianya yang masih remaja.

"Aku mengalami keguguran saat aku berusia 15 dan 16 dan aku pikir ini benar-benar pesan dari tuhan bahwa aku tidak layak menjadi ibu," ungkap Elissa.

Dia kemudian menyadari bahwa tidak ada yang bisa melindunginya selain dirinya sendiri. "Aku mulai bertanggung jawab atas diriku sendiri," aku Elissa.

Di 2006, Warren Jeffs ditangkap dan dihukum karena dua tuduhan sebagai kaki tangan pemerkosaan. Dia terbukti bersalah karena menikahkan anak di bawah umur. Ada pula rekaman Jeffs memperkosan 'istrinya' berusia 12 tahun selama momen yang disebut sekte tersebut sebagai sesi surgawi.



Simak Video "Permintaan Maaf Kyoungyoon DKZ usai Ngaku Jadi Korban Sekte JMS"
[Gambas:Video 20detik]
(kik/kik)