Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Menikah di KUA

Cerita Pengantin Menikah di KUA, Hemat Uang Resepsi Buat Renovasi Rumah

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Jumat, 18 Feb 2022 11:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

The bride and groom exchange rings, close-up.
Ilustrasi pasangan pengantin yang menikah di KUA. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadiia Borodai.
Jakarta -

Menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin mengalihkan budget untuk keperluan setelah pernikahan. Seperti pengalaman pasangan yang menikah hanya di KUA tanpa menggelar resepsi meriah ini. Bagaimana kisahnya?

Kepada Wolipop, Jane yang pernah mengadakan akad nikah di KUA dan tidak mengadakan acara resepsi, berbagi ceritanya. Dia mengungkapkan pengalaman menikah di KUA pada 2018.

"Persiapannya kurang lebih cuma dua bulan, ngumpulin data sama nunggu surat wali dari papa yang ada di New York, pas itu papa nggak bisa balik karena sakit," ungkap Jane kepada Wolipop belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jane mempersiapkan sendiri seluruh berkas atau dokumen untuk menikah di KUA. Dia datang ke RT, RW hingga kecamatan untuk membuat surat menumpang nikah.

"Aku ke KUA dan wali yang ditunjuk. Lalu RT, RW, Kelurahan, Kecamatan buat surat numpang nikah. Soalnya kebetulan aku di Jakarta Selatan dan pasangan ada di Jakarta Barat. Kita nikah di KUA Jakarta Barat," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menikah hanya di KUA, Jane mengaku tak butuh waktu lama untuk mengurus pernikahannya. Dia mulai mengurus segal sesuatunya pada Oktober 2018 dan mengadakan akad nikah di KUA pada 20 Desember 2018.

Hari pernikahannya digelar tepat di hari ulang tahunnya. Jane dan pasangannya mengenakan busana yang simpel namun tetap formal saat menikah di KUA.

"Waktu itu pasangan pakai celana bahan sama kemeja linen biasa aja sama sepatu formal. Akunya kebetulan udah beli dress sudah lama dari luar cuma karena sizenya kurang kecil, jadi aku kecilin sendiri plus buat outer sendiri beli bahan sendiri," tutur Jane.

Jane mengungkapkan alasan menikah di KUA karena orangtuanya tidak bisa hadir. Ayahnya sedang menjalani pengobatan di luar negeri ditemani ibunya. Alhasil dia memilih menggelar pernikahan hanya di KUA.

"Papa dan mama nggak bisa dateng. Jadi ya sudah di KUA aja. Lalu habis itu lunch. Terus uangnya bisa buat nambah renovasi rumah. Karena pada saat itu kita sudah beli rumah cluster cuma belum renovasi," ujarnya.

Sesudah menggelar acara akad nikah di KUA, Jane dan suami serta keluarga makan bersama di salah satu restoran di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan. "Aku booked untuk satu ruangan gitu. Kayanya kurang lebih ada 20-25 orang saja. Sebenernya temen deket pada tahu kan nikah di KUA," lanjut Jane.

"Surprisingly banyak orang kantor pun datang pagi itu ke KUA buat lihat, jadi terharu banyak banget teman yang support juga sih termasuk makeup sama hair do
dan yang kirimin bunga ke rumah," kenang Jane.

Bagi kamu yang sedang bingung menentukan konsep dan lokasi acara akad nikah, Jane menyebutkan menikah di KUA bisa menjadi pilihan. Sebab menurutnya dalam proses pernikahan yang terpenting adalah akad nikah dan perjalanan setelahnya.

"Untuk yang mau nikah di KUA rasanya kaya instant, serba cepat, karena pada dasarnya kan menikah itu yang terpenting adalah akadnya dan life after marriednya yah. Kalau ada rezeki lebih ya bisa jadi opsi untuk booked resto seruangan kayak aku untuk celebrate sedikit sama keluarga. Mau di rumah juga it's okay," pungkas Jane.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads