Viral Pengantin Menikah Sambil Sekolah, Hari-H Sibuk Zoom dan Kerjakan Tugas

Wolipop sudah mewawancarai Andi Istiqamah atau Isti yang mengunggah video tersebut di akun TikToknya. Ia merupakan pengantin wanita di video yang viral itu.

Isti sibuk mengurus persiapan pernikahan sambil mengikuti kuliah dan koas online. Wanita 23 tahun itu saat ini sedang menjalani koas online di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, jurusan Kedokteran Gigi.

"Jadi kan sekarang saya sedang disibukkan dengan kegiatan koas online, saya kan kuliah jurusan kedokteran gigi tapi sekarang sudah koas. Nah karena jadwal koas ini tidak seperti jadwal kuliah yang jadwalnya bisa ditebak, makanya terjadilah seperti ini," ungkap Isti kepada Wolipop, Senin (22/11/2021).

Isti mengadakan acara lamaran pada tanggal 23 September 2021, bimbingan pra nikah 27 Oktober 2021, acara pengajian 29 Oktober 2021, hari-H akad nikah 30 Oktober 2021, dan acara Marolaa atau resepsi kedua diadakan pada 1 November 2021 di Palopo, Sulawesi Selatan.

"Sebenarnya saya akad hari Sabtu, free jadwal koas, tapi karena ada jadwal dadakan makanya pas hari-H itu saya tetap join Zoom. Tapi saya sudah izin dengan dosen untuk offcam karena saya akad, dan alhamdulillah dosennya paham," ucapnya panik.

"Tapi untuk jadwal Zoom yang sebelum hari-H seperti lamaran, bimbingan pra nikah, dan lain-lain, saya tidak bisa izin karena minta izin di koas tidak semudah itu. Banyak yang perlu dikorbankan. Anak koas pasti paham. Jadi selagi masih bisa dihandle dua-duanya saya usahakan untuk tidak minta izin. Kecuali pas hari-H saya harus izin. Itupun cuma izin untuk offcam. Tapi alhamdulillahnya dosennya baik dan paham," ujar Isti lega.

Kesulitan Kuliah Sambil Menikah

Isti mengaku mengalami kesulitan dalam mempersiapkan pernikahannya sambil kuliah karena pada setiap webinar harus menyalakan kamera atau on cam. Dia sempat ketar-ketir ketika pada hari acara pengajiannya, zoom koas belum selesai sesuai jadwal.

"Jadi takut kalau ditegur sama dosennya. Apalagi pas H-1 akad, kalau di Palopo kan ada rangkaian acara pengajian h-1 hari sebelum nikah. Nah itu saya harus makeup dari jam 13.00 siang, sedangkan pada saat itu saya sedang kerja koas dari pagi sampai siang, nah waktu itu sudah jam 1 tapi zoom nya belum selesai," tuturnya panjang lebar.

"MUAnya sudah chat-chat saya untuk datang ke salon, tapi saya tidak bisa meninggalkan zoom saya. Soalnya harus on cam terus. Di situ saya panik, nangis, karena sudah telat makeup. Akhirnya kegiatan pengajian pun molor tamu-tamunya menunggu," ucap Isti panik.

Selain itu ketika marola atau resepsi pernikahan kedua Isti sedang ada jadwal diskusi dan harus melakukan presentasi. Beruntung dia memiliki teman satu kelompok yang pengertian dan mau membantunya.

"Waktu itu saya sudah izin untuk off cam, tapi karena pas resepsi (di gedung) sangat-sangat ribet untuk pegang hp jadi saya sudah tidak bisa pegang HP. Untung teman kelompok saya baik hati mau menggantikan untuk baca slide bagian saya. Jadi saya disuruh leave sama teman kelompok saya. Jadi saya join Zoom cuma pas lagi di makeup, pas sudah sampai di gedung saya leave," terangnya.

Video Isti Tuai Kritik

Isti menuliskan di video TikTok, jika ia menikah sambil sekolah. Video tersebut langsung mendapatkan kritik dari warganet. Apa kata Isti?

"Sebenarnya awalnya mau bilang sambil kuliah, tapi kan saya sudah selesai kuliah, sudah S1. Sekarang saya lagi koas (praktek di RS) tapi masih online. Nah, kalau saya bilang sambil koas kesannya kayak terlalu pamer gitu kalo saya ini anak kedokteran. Jadi saya tulis sekolah aja, sekolah kan menuntut ilmu," jelas Isti.

Isti memilih tidak mau ambil pusing dan hanya ingin mengabadikan momen pernikahannya di akun media sosialnya.

"Terus ada yang bilang 'salah sendiri, kenapa ga izin dulu?' Kalau komentar seperti itu saya maklumi. Soalnya kan mereka tidak tahu posisi saya lagi koas, mereka juga tidak tahu kalau koas itu tidak semudah itu untuk minta izin. Mereka kira kayak kuliah biasa yang gampang minta izin. Kalau koas mah beda, mikir panjang dulu kalo mau izin. Jadi kalau masih bisa dihandle, diusahakan untuk tidak izin," pungkas Isti.