Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Pengantin Bawa Arak-arakan Monster, Tamu Bukan Auto Mundur Malah Senang

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 13 Nov 2021 14:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kisah viral arak-arakan pengantin tak biasa.
Kisah pengantin viral di media sosial. Foto: Dok/Sanggar Rias Mehrunisa.
Malang -

Ada-ada saja ide untuk mengabadikan momen pernikahan. Seperti aksi pasangan pengantin viral ini yang menghadirkan berbagai karakter menyeramkan sebagai arak-arakan pengantin.

Kisah tersebut berawal dari postingan sanggar rias pengantin di akun TikTok @sanggarriasmehrunisa. Video tersebut sontak mencuri atensi warganet.

"Bukan Karnavalan, tapi Arak-arakan manten 😀," tulis akun TikTok @sanggarriasmehrunisa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, terlihat beragam karakter menyeramkan bak monster dalam film horor berjajar di luar area pernikahan. Karakter tersebut bertugas sebagai penggiring pengantin.

Hingga Jumat (12/11/2021) video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,6 juta Views, mendapat 117 ribu Likes dan 13 ribu komentar. Video tersebut langsung menuai pro dan kontra warganet.

ADVERTISEMENT
@sanggarriasmehrunisa

Bukan Karnavalan,tapi Arak arakan manten 😀

♬ suara asli - sanggar rias mehrunisa

"Berasa mau nikah sama pangeran demit ga sih 😂😂😂," ucap akun @putri manda.

"Demi apapun gua takut walaupun cuma kostum 🥺," ujar akun @@ilvikharisma19.

"Ini nikahan gak jadi sakral malah horor wkwk," saut akun pengguna TikTok @Caca Risa.

"Seolah-olah perayaan pesta bgi kaum iblis gak sih?? Kalau kita muslim ya pake adat yang netral-netral saja kan bisa," timpal akun @🦋Msglow.sby_zahrra🦋.

"Malah menyerupai jin semua gak sih?" tutur akun @Mymine.

"Kostum ini adalah gambaran yajuz majuz yang suatu saat akan keluar dari persembunyiannya... Semoga kita semua dilindungi Allah amin ya robal alamin," kata akun @sHerly.

"Sumpah demi ape gue takut yang beginian😌," takut akun @ga pernah FYP🙂.

Bagaimana tanggapan dari sanggar pernikahan tersebut? Klik halaman berikutnya.

Konfirmasi Wolipop

Wolipop sudah menghubungi Erna Wardoyo sebagai pemilik Sanggar Rias Mehrunisa yang mengunggah video pengantin membawa arak-arakan horor tersebut. Erna mengatakan jika orang-orang berkostum bak monster dan setan tersebut merupakan arak-arakan temu pengantin, tanpa menghilangkan adat Jawa.

Pasangan pengantin yang menikah dengan arak-arakan menyeramkan itu bernama Puri dan Afandi. Keduanya menikah pada 10 November 2021 di Pagelaran Gondang Legi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Daerah Gondang Legi, dikenal sebagai pengrajin kostum untuk karnaval.

Kisah pengantin yang viral di media sosial.Kisah pengantin yang viral di media sosial. Foto: Dok/Sanggar Rias Mehrunisa.

Alasan Pengantin Adakan Arak-arakan Kostum

Erna menjelaskan jika karakter tersebut adalah Kanzelor. Ada 25 orang yang memakai kostum karakter menyeramkan tersebut.

"Dan pengantinnya itu ketua kominitas di daerahnya, jadi teman-teman seprofesinya ikut memeriahkan," jelasnya.

Wanita yang sudah mendirikan sanggar sejak tiga tahun lalu itu menuturkan reaksi keluarga dan tamu undangan yang hadir tidak seperti komentar warganet. Jika warganet ketakutan melihat arak-arakan pengantin itu, warga dan tamu undangan justru senang.

"Senang karena sudah lama nggak ada karnavalan, rindu tanggapannya," lanjut Erna. "Teman-temannya seprofesi hanya ikut memeriah kan saja, kalau di Jawa istilahnya di tanggap. Menikah nanggap karnaval, ada juga yang mengundang sakeraan, terbangan dan lain-lain waktu temu manten. Sesuka yang punya hajat," ungkap Erna.

Kisah pengantin yang viral di media sosial.Kisah pengantin yang viral di media sosial. Foto: Dok/Sanggar Rias Mehrunisa.

Jasa rias yang juga menyediakan jasa dekorasi dan foto itu mengatakan di daerahnya arak-arakan pengantin dengan kostum seram sudah menjadi hal biasa. "Yang nggak pernah lihat ya takut, tapi di daerah kan sudah biasa. Daerah sana kan sudah biasa ada karnaval seperti itu. Masih banyak yang lebih serem sih," tuturnya.

Erna melanjutkan jika kostum tersebut merupakan bagian dari seni. "İtu kan juga karya seni. Kita nggak bisa menuntut semua orang untuk suka kan," tambahnya.

Kisah pengantin yang viral di media sosial.Kisah pengantin yang viral di media sosial. Foto: Dok/Sanggar Rias Mehrunisa.

Selain itu ada juga netizen yang menyebutkan jika acara pernikahan tersebut menjadi tidak sakral. Karena kehadiran orang berkostum tersebut. Apa kata Erna?

"Mereka nggak lihat video fullnya, kan di video akhirnya tetap temu manten mengikuti sesuai adat dan karnavalnya sudah bubar. Tetap sakral, karena kita nggak mengubah adat istiadat. Sayangnya ngggak ke video karena aku juga harus mengurus acara temu mantennya," jelasnya dengan ramah.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads