Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ini Tren Pernikahan Saat PPKM, Calon Pengantin Perlu Tahu

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 01 Sep 2021 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto acara pernikahan selama PPKM
Foto pasangan yang menikah saat PPKM. Foto: Dok. Instagram @akuwedding.
Jakarta -

PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) diperpanjang lagi oleh pemerintah hingga 6 September 2021. Bagi kamu yang ingin menikah selama PPKM, wajib mematuhi peraturan pemerintah. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan selama acara berlangsung.

Ketatnya aturan pernikahan selama PPKM ini apakah membuat pasangan yang mau menikah jadi mundur? Menurut wedding organizer, PPKM ternyata tidak menyurutkan pasangan untuk menggelar pernikahan. Artha Mohammad Soeharto, Chief Marketing Officer dari wedding organizer Akuwedding, mengatakan pasangan yang menikah saat PPKM malah semakin meningkat.

"Di masa PPKM ini Alhamdulillah permintaan calon pasangan untuk menikah ke Akuwedding malah bertambah. Tren yang Akuwedding dapatkan di masa PPKM ini, mayoritas calon pasangan memilih untuk tetap menjalankan akad nikah terlebih dahulu. Walaupun dengan kapasitas tamu yang hadir jumlahnya mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah," kata Artha kepada Wolipop baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pelaksanaan acara pernikahan, dari pihak wedding organizer dan keluarga memberikan perhatian khusus untuk protokol kesehatan. Seperti wajib untuk para keluarga, tamu dan para vendor untuk melakukan swab antigen di H-1. Selain itu seluruh pihak yang terlibat dalam acara pernikahan termasuk tamu juga wajib menunjukan sertifikat vaksin.

Artha mengatakan pengantin yang menikah saat PPKM harus mengatur area pernikahan mereka agar tempat duduk berjarak, menyediakan hand sanitizer lebih banyak, dan tidak menyediakan makanan yang dapat dimakan di tempat.

ADVERTISEMENT

"Para calon pasangan juga meminta kepada kami untuk mempersiapkan perangkat Live Streaming. Dalam rangka menambah kapasitas tamu yang dapat dihadirkan pada kegiatan akad nikah secara online. Selain itu para calon pasangan mulai beralih menggunakan undangan digital," ungkap Artha.

Foto acara pernikahan selama PPKMFoto acara pernikahan selama PPKM. Foto: Dok. Instagram @akuwedding.

Tren Dekorasi dan Souvenir Pernikahan Saat PPKM

Seiring adanya aturan PPKM, acara pernikahan pun berubah. Kini pasangan tak lagi mengadakan acara pernikahan yang heboh dan hanya menghadirkan segelintir tamu undangan sesuai aturan PPKM.

Berubahnya konsep acara pernikahan ini juga mengubah tren dekorasi pernikahan. Artha menuturkan jika tren dekorasi pernikahan kini lebih minimalis.

"Dekorasi yang digunakan pun saat ini lebih minimalis, baik dari segi konsep maupun jumlah item, karena area ruangan yang digunakan lebih kecil dari biasanya. Mengikuti jumlah tamu yang dapat hadir secara langsung," ucap Artha.

Pasangan yang menikah kini lebih memilih dekorasi pernikahan berfokus pada area akad nikahnya. Seperti backdrop pelaminan dan meja akad nikahnya saja. Area lainnya tidak dibutuhkan dekorasi karena acara pernikahan diadakan secara daring atau Live Streaming.

Foto acara pernikahan selama PPKMFoto acara pernikahan selama PPKM. Foto: Dok. Instagram @akuwedding.

Selain dekorasi, Artha menjelaskan untuk tren souvenir tak beda jauh dari tahun sebelumnya. Namun kini tak sedikit pasangan pengantin yang menyediakan makanan dalam bentuk box sebagai souvenir.

"Makanan untuk makan di tempat tetapi dalam bentuk box atau hampers. Ada beberapa calon pasangan memilih menjadikan makanan dalam bentuk box atau hampers tersebut menjadi souvenirnya," jelasnya.

Mau mengadakan acara pernikahan saat PPKM? Tipsnya KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

Tips Mengadakan Acara Pernikahan Saat PPKM

Foto acara pernikahan selama PPKMFoto acara pernikahan selama PPKM. Foto: Dok. Instagram @akuwedding.

Artha dari wedding organizer Akuwedding memberikan beberapa tips bagi kamu yang ingin menikah selama PPKM. Berikut tipsnya yang bisa kamu simak :

1. Selalu update dengan Wedding Organizer atau Wedding Planner yang telah dipilih.

2. Komunikasikan dengan orangtua dan keluarga apakah keputusan yang akan diambil untuk acara pernikahan, apakah tetap lanjut dijalankan atau mengambil opsi untuk diundur.

3. Menjalin komunikasi yang baik dengan para vendor yang telah dipilih.

4. Menyiapkan plan A-Z untuk segala kebutuhan pernikahan karena selama PPKM aturan acara pernikahan kerap berubah.

5. Perbanyak berdoa, terus berusaha dan ikhlas menerima kondisi yang dapat dijalankan, setelah calon pasangan dan juga keluarga serta para vendor berusaha dengan maksimal di dalam mempersiapkan acara pernikahannya.

Semoga acara kamu dapat berjalan lancar dan khidmat ya!

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads