Nikita Willy Jalani Malam Bainai Jelang Nikah, Ini Artinya Dalam Adat Minang
Aktris Nikita Willy melakukan tradisi malam bainai jelang pernikahannya dengan bos Bluebird, Indra Priawan. Nikita Wlly dan Indra rencananya akan melakukan akad nikah pada Jumat (16/10/2020). Apa itu malam bainai?
Saat prosesi malam bainai Nikita Willy tampil cantik dalam balutan pakaian adat Minang modern karya Studio Boh. Penampilannya semakin memesona dengan aneka aksesori bernuansa gold.
Dalam adat Minangkabau, malam bainai yang dilakukan Nikita Willy ini disebut juga sebagai malai terakhir seorang calon pengantin sebagai lajang. Bainai sendiri, seperti dikutip dari Bridestory, secara harafiah berarti memakai inai, tumbuhan yang pada umumnya dipakai untuk memerahkan kuku. Oleh karena itu pada malam bainai ini seorang pengantin Minang akan dipakaikan pacar (cat kuku) berwarna merah oleh saudari-saudarinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah malam bainai sendiri awalnya menjadi sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat Minang untuk mencegah malapetaka. Namun seiring perjalanan waktu, malam bainai menjadi tradisi yang dilakukan untuk melepas calon pengantin.
Saat malam bainai ini sederet prosesi pun dilakukan seorang calon pengantin. Dan calon pengantin seperti yang tampak dikenakan Nikita Willy, memakai baju tokah dan bersunting rendah. Calon pengantin dibawa keluar kamar dengan diapit saudari perempuan atau teman sebayanya.
Berikut deretan prosesi malam bainai:
Mandi-mandi
Pada prosesi mandi-mandi ini, calon pengantin seperti Nikita Willy, menjalani siraman seperti dalam adat Jawa. Bedanya, jika dalam adat Jawa siraman dilakukan oleh beberapa orangtua, pada malam bainai, mandi-mandi hanya dilakukan dengan memberi percikan air ke calon pengantin. Sama seperti adat Jawa, yang memercikkan air ini adalah para sesepuh dan jumlahnya ganjil.
Melewati Kain
Setelah mandi-mandi, calon pengantin Minang yang disebut sebagai anak daro akan dibawa melewati kain jajakan kuning oleh kedua orangtuanya menuju pelaminan. Makna dari prosesi ini adalah perjalanan hidup si anak daro. Dan kain yang sudah dilewati anak daro tadi harus digulung oleh saudara laki-lakinya. Hal ini melambangkan sebuah pernikahan layaknya dilakukan satu kali saja seumur hidup.
Anak Daro Diberi Inai
Setelah anak daro atau calon pengantin duduk di pelaminan, dimulai prosesi pemberian inai atau memerahkan kuku. Ternyata ada arti tersendiri dari pemberian inai di setiap kuku calon pengantin. Pemakaian inai di kuku jari kelingking misalnya merupakan simbol harapan agar calon pengantin bisa melewati masa-masa sulit dalam pernikahannya. Sedangkan pemakaian inai di ibu jari adalah simbol agar calon pengantin menghormati suaminya.
Saat prosesi pemberian inai di malai bainai ini, hanya sembilan jari saja yang dimerahkan kukunya. Karena dalam kepercayaan orang Minang, 10 adalah angka yang sempurna. Sementara kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Itulah makna prosesi malam bainai yang dijalani Nikita Willy dan calon pengantin lainnya yang menggunakan adat Minang dalam pernikahan mereka.
(eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Bikin Haru, Kisah di Balik Hutan Gitar Raksasa yang Dibuat Petani Untuk Istri
Viral Verificator
Viral Pernikahan Unik Gen Z: Dekor DVD Bekas, Menu Kaki Lima
Pasangan Ini Sewa Piramida di Mesir Demi Wujudkan Dream Wedding
Kisah Haru Pasangan Menikah di RS, Pengantin Pria Sakit Kanker
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu











































