Foto: Hiasan Kepala Pengantin Adat Indonesia yang Mewah dan Megah
Alissa Safiera - wolipop
Jumat, 13 Okt 2017 18:03 WIB
Jakarta
-
Menjadi negara kepulauan terbesar, Indonesia begitu kaya budayanya, termasuk dalam adat pernikahan. Masing-masing daerah pun memiliki busana pengantin yang mewah dan megah dengan mahkota di kepala. Berikut di antaranya:
Gelungan Agung
Gelungan Agung adalah mahkota yang tadinya dipakai oleh para raja di Bali, namun kini diadaptasi sebagai pelengkap gaun pengantin khas Bali, Payas Agung. Untuk pengantin wanita, Gelungan Agung dibentuk dengan susunan bunga sandat emas, dihiasi mahkota emas dan srinata (lengkungan simetris emas di dahi). Bagi pengantin pria, bunga emasnya dibuat lebih sedikit namun dilengkapi lagi mahkota yang dikenal dengan nama gelung garuda mungkur.
Suntiang
Suntiang adalah mahkota megah dari Minangkabau, Sumatra Barat. Ada berbagai jenis suntiang di budaya Minang, antara lain Pisang Saparak, suntiang Pinang Bararak, Suntiang Mangkuto, Suntiang Kipeh, Suntiang Sariantan, Suntiang Matua Palambaian dan lainnya. Masing-masing punya nilai budaya dan detail berbeda satu sama lainya.
Siger
Siger adalah mahkota yang biasa dipakai oleh Ratu dan Putri Sunda, lalu kini dijadikan atribut untuk pengantin wanita. Mahkota satu ini melambangkan kebijaksanaan dan kehormatan sebagai kualitas yang dijunjung tinggi dalam diri seseorang. Mahkota ini sering disertai dengan kembang goyang, tujuh ornamen berbentuk bunga, lima menghadap depan dan dua lainnya di belakang. Ini melambangkan kecantikan wanita dari dalam dan luar.
Mahkota Palembang
Mahkota Palembang ini menjadi pelengkap busana pengantin Aesan Gede, baju adat Palembang yang biasa dipakai keluarga kerajaan di era Sriwijaya. Baju kerajaan yang kini diadaptasi sebagai busana pengantin ini biasanya dipakai bersama pakaian dodot warna merah dan aksesori emas untuk melambangkan keagungan kerajaan Sriwjiaya.
Sigokh
Sigokh atau Siger Lampung dulunya dipakai oleh para ratu. Mahkota tersebut melambangkan kehormatan dan keanggunan sang pengantin. Sembilan sungai yang berada di Lampung diwakili oleh ujung runcing mahkota siger pepadun, yang kemudian dihiasi bunga logam di atasnya.
Bulang
Mahkota yang berbentuk seperti tanduk bertingkat ini dipakai oleh pengantin etnis Mandailing dari Sumatra Utara. Bulang sendiri melambangkan kesediaan sang mempelai wanita untuk mengemban tanggung jawabnya sebagai seorang istri. (asf/asf)
Gelungan Agung
Foto: Dok. Why Moments |
Gelungan Agung adalah mahkota yang tadinya dipakai oleh para raja di Bali, namun kini diadaptasi sebagai pelengkap gaun pengantin khas Bali, Payas Agung. Untuk pengantin wanita, Gelungan Agung dibentuk dengan susunan bunga sandat emas, dihiasi mahkota emas dan srinata (lengkungan simetris emas di dahi). Bagi pengantin pria, bunga emasnya dibuat lebih sedikit namun dilengkapi lagi mahkota yang dikenal dengan nama gelung garuda mungkur.
Suntiang
Foto: Dok. Alisa Karunia |
Suntiang adalah mahkota megah dari Minangkabau, Sumatra Barat. Ada berbagai jenis suntiang di budaya Minang, antara lain Pisang Saparak, suntiang Pinang Bararak, Suntiang Mangkuto, Suntiang Kipeh, Suntiang Sariantan, Suntiang Matua Palambaian dan lainnya. Masing-masing punya nilai budaya dan detail berbeda satu sama lainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. Instagram |
Siger adalah mahkota yang biasa dipakai oleh Ratu dan Putri Sunda, lalu kini dijadikan atribut untuk pengantin wanita. Mahkota satu ini melambangkan kebijaksanaan dan kehormatan sebagai kualitas yang dijunjung tinggi dalam diri seseorang. Mahkota ini sering disertai dengan kembang goyang, tujuh ornamen berbentuk bunga, lima menghadap depan dan dua lainnya di belakang. Ini melambangkan kecantikan wanita dari dalam dan luar.
Mahkota Palembang
Foto: Dok. Kimi and Smith Pictures |
Mahkota Palembang ini menjadi pelengkap busana pengantin Aesan Gede, baju adat Palembang yang biasa dipakai keluarga kerajaan di era Sriwijaya. Baju kerajaan yang kini diadaptasi sebagai busana pengantin ini biasanya dipakai bersama pakaian dodot warna merah dan aksesori emas untuk melambangkan keagungan kerajaan Sriwjiaya.
Sigokh
Foto: Dok. Mindfolks Wedding |
Sigokh atau Siger Lampung dulunya dipakai oleh para ratu. Mahkota tersebut melambangkan kehormatan dan keanggunan sang pengantin. Sembilan sungai yang berada di Lampung diwakili oleh ujung runcing mahkota siger pepadun, yang kemudian dihiasi bunga logam di atasnya.
Bulang
Foto: Dok. Fatahillah Ginting |
Mahkota yang berbentuk seperti tanduk bertingkat ini dipakai oleh pengantin etnis Mandailing dari Sumatra Utara. Bulang sendiri melambangkan kesediaan sang mempelai wanita untuk mengemban tanggung jawabnya sebagai seorang istri. (asf/asf)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Bikin Haru, Kisah di Balik Hutan Gitar Raksasa yang Dibuat Petani Untuk Istri
Viral Verificator
Viral Pernikahan Unik Gen Z: Dekor DVD Bekas, Menu Kaki Lima
Pasangan Ini Sewa Piramida di Mesir Demi Wujudkan Dream Wedding
Kisah Haru Pasangan Menikah di RS, Pengantin Pria Sakit Kanker
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
2
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
3
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
4
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
5
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. Why Moments
Foto: Dok. Alisa Karunia
Foto: Dok. Instagram
Foto: Dok. Kimi and Smith Pictures
Foto: Dok. Mindfolks Wedding
Foto: Dok. Fatahillah Ginting