Viral Pasutri Beda Negara Bertengkar, Suami Pukul Istri karena Alasan Bahasa

Seoul - Biasanya pertengkaran antara suami istri terjadi jika ada perbedaan pendapat dan pandangan. Tapi, pria ini bertengkar dan menggunakan kekerasan fisik pada istrinya karena alasan yang tak terduga.

Seorang pria Korea Selatan ditangkap karena menyerang istrinya yang berasal dari Vietnam selama lebih dari tiga jam. Alasannya hanya karena sang istri tidak berbicara bahasa Korea. Pria tersebut pun mengklaim bahwa pria lain juga akan melakukan hal yang sama.

Baca juga: 5 Hal yang Sering Disembunyikan Istri dari Suami dan Alasannya

Insiden tersebut terekam dalam kamera CCTV dan kini viral. Terjadi di rumah pasangan itu di Yeongnam, Jeolla pada Kamis (4/7/2019). Seperti dilansir Nextshark, pada video tersebut terlihat pria yang diketahui bermarga Kim menampar, hingga menendang istrinya berulang kali di hadapan putra mereka yang berusia dua tahun.

"Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa kamu tidak di Vietnam?," teriak Kim pada istrinya, yang berjongkok di sudut ruangan.

Pria berusia 36 tahun ini pun ditangkap tanpa surat perintah atas tuduhan penyerangan dan penganiayaan. Menurut Korea Herald, seorang kenalan korban, yang juga warga Vietnam, melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang, mengklaim bahwa Kim menyerang istrinya karena ia tidak bisa berbahasa Korea dengan lancar.

"Hal-hal mulai membebani pikiran saya karena (istri saya dan saya) berbicara bahasa yang berbeda, dan kami berpikir secara berbeda. Tapi, saya percaya pria lain juga akan melakukan yang sama," kata Kim kepada pers

Baca juga: Viral, Video Wanita Tampar Pacar 52 Kali karena Tak Dibelikan Ponsel

Kim pun mengatakan kepada polisi bahwa pada saat kejadian ia sedang mabuk. Tak hanya itu, pertengkaran dan kekerasan yang dilakukannya juga dipengaruhi karena menurut Kim istrinya tak patuh padanya.

Sementara itu, istri dan anak Kim dilaporkan dipindahkan ke tempat penampungan setempat setelah penyerangan itu. Sang istri juga menerima perawatan patah tulang rusuk di rumah sakit. (agm/eny)