Kisah Haru Pasangan Menikah 71 Tahun Berpegangan Tangan Hingga Meninggal
Eny Kartikawati - wolipop
Rabu, 22 Nov 2017 09:23 WIB
Jakarta
-
Dulu bertemu lewat kencan buta, pasangan ini benar-benar berjodoh hingga maut memisahkan. Mereka pun meninggal dengan berpegangan tangan.
Isabell Whitney dan Preble Staver meninggal bersamaan pada 25 Oktober 2017. Kisah mereka sungguh romantis sekaligus mengharukan.
Whitney dan Preble bertemu melalui kencan buta saat mereka masih sama-sama bersekolah di Philadelphia pada awal 1940-an. Seperti dikutip dari Yahoo7, percintaan sejoli muda itu sempat terhenti karena perang.
Keduanya harus bertugas untuk negara pada masa itu. Whitney bekerja sebagai perawat di Angkatan Laut, sedangkan Prebele menjadi tentara Angkata Laut Amerika Serikat.
Meskipun sempat terpisah, keduanya bersatu lagi setelah perang. Mereka menikah pada 1946 dan dikaruniai lima anak.
Salah satu anak perempuan Whitney dan Preble, Laurie Clinton mengungkapkan bahwa kedua orangtuanya senang menghabiskan waktu bersama. Mereka juga tidak suka jika harus berpisah.
Clinton menceritakan ibunya terkena dementia sehingga harus dirawat di rumah sakit. Saat itu sang ibu tidak mau meninggalkan ayahnya.
"Meskipun dia sudah terkena dementia, dia masih mengingat bagaimana kasih sayangnya pada ayah. Dia masih ingin bersamanya," ujarnya.
Beberapa hari sebelum kedua orangtuanya meninggal, Staver ingat ayah dan ibunya sempat menghabiskan momen manis bersama. Saat itu ibunya mengunjungi kamar rawat ayahnya karena pria tersebut berulang tahun ke-96.
"Saat itu aku tiba-tiba saja mendengar suara lirih dari ibuku. Dia menyanyikan lagu Happy Birthday untuk ayah," kenangnya.
Setelah momen tersebut, Staver mengingat kedua orangtuanya menjadi lebih tenang dan damai. Mereka seolah sudah tahu hidup mereka tak akan lama lagi.
Dan beberapa hari setelah ulang tahun ayahnya, perawat memberitahunya bahwa kedua orangtuanya sepertinya tidak akan hidup lebih lama lagi. Pada 25 Oktober 2017, beberapa hari sebelum sang ibu juga berulang tahun ke-96, kedua orangtua Staver disatukan dalam satu kamar. Tempat tidur mereka pun dibuat berdekatan.
Isabel meninggal lebih dulu ketika seorang pendeta membacakan doa untuknya, sementara tangannya dipegang oleh suaminya. Dan sang suami meninggal 14 jam kemudian di hari yang sama.
(eny/eny)
Isabell Whitney dan Preble Staver meninggal bersamaan pada 25 Oktober 2017. Kisah mereka sungguh romantis sekaligus mengharukan.
Whitney dan Preble bertemu melalui kencan buta saat mereka masih sama-sama bersekolah di Philadelphia pada awal 1940-an. Seperti dikutip dari Yahoo7, percintaan sejoli muda itu sempat terhenti karena perang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sempat terpisah, keduanya bersatu lagi setelah perang. Mereka menikah pada 1946 dan dikaruniai lima anak.
Foto: Istimewa |
Salah satu anak perempuan Whitney dan Preble, Laurie Clinton mengungkapkan bahwa kedua orangtuanya senang menghabiskan waktu bersama. Mereka juga tidak suka jika harus berpisah.
Clinton menceritakan ibunya terkena dementia sehingga harus dirawat di rumah sakit. Saat itu sang ibu tidak mau meninggalkan ayahnya.
"Meskipun dia sudah terkena dementia, dia masih mengingat bagaimana kasih sayangnya pada ayah. Dia masih ingin bersamanya," ujarnya.
Beberapa hari sebelum kedua orangtuanya meninggal, Staver ingat ayah dan ibunya sempat menghabiskan momen manis bersama. Saat itu ibunya mengunjungi kamar rawat ayahnya karena pria tersebut berulang tahun ke-96.
"Saat itu aku tiba-tiba saja mendengar suara lirih dari ibuku. Dia menyanyikan lagu Happy Birthday untuk ayah," kenangnya.
Setelah momen tersebut, Staver mengingat kedua orangtuanya menjadi lebih tenang dan damai. Mereka seolah sudah tahu hidup mereka tak akan lama lagi.
Dan beberapa hari setelah ulang tahun ayahnya, perawat memberitahunya bahwa kedua orangtuanya sepertinya tidak akan hidup lebih lama lagi. Pada 25 Oktober 2017, beberapa hari sebelum sang ibu juga berulang tahun ke-96, kedua orangtua Staver disatukan dalam satu kamar. Tempat tidur mereka pun dibuat berdekatan.
Isabel meninggal lebih dulu ketika seorang pendeta membacakan doa untuknya, sementara tangannya dipegang oleh suaminya. Dan sang suami meninggal 14 jam kemudian di hari yang sama.
(eny/eny)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral Verificator
Viral Pernikahan 'Satset' ala Gen Z, Cuma Akad di Masjid Tanpa Resepsi
Di Negara Ini Suami Bisa Ditetapkan Bersalah Jika 'Like' Foto Wanita Lain
Viral Verificator
Viral Pernikahan Unik, Tamunya Antre Makan Mi Instan Gelas & Jajanan Warung
Gaun Soft Glam Jadi Tren Pernikahan 2026, Ini Inspirasinya dari Selebriti
Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah Karena Hal Ini
Most Popular
1
10 Artis Drama China Pendek Terpopuler di 2025, Pesonanya Bikin Jatuh Cinta
2
Visual Kelewat Imut, Lee Je Hoon Bikin Netizen Gemas, Tak Disangka Ahjussi
3
Putri Brunei Anisha Rosnah Pamer Baby Bump, Anak Pertama dengan Pangeran Mateen
4
Mesin Canggih Ini Bisa 'Memandikan' Manusia dalam 15 Menit, Harganya Rp6 M
5
Sinopsis The Amazing Spider-Man di Bioskop Trans TV
MOST COMMENTED












































Foto: Istimewa