Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pengantin Ini Menikah dengan Veil Warisan Berusia 200 Tahun

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 14 Jul 2016 16:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: SWNS
Jakarta - Veil atau penutup kepala pada prosesi pernikahan menjadi aksesori penting bagi banyak pengantin wanita. Tak terkecuali untuk Emma Marsh asal Inggris yang belum lama ini menikah. Namun veil yang dipakai Emma lebih spesial karena merupakan warisan keluarga. Kerudung putih yang dipakainya saat mengikat janji dengan sang suami Donald bahkan sudah berusia lebih dari 200 tahun.

Emma pun meneruskan tradisi keluarga tersebut dengan memakainya kembali setelah terakhir digunakan pada 1972 oleh sang ibu. Tradisi itu dimulai sekitar tahun 1849 saat nenek moyangnya, Hannah Mawson menikah dengan Joseph Calvert. Emma awalnya tidak terlalu tahu mengenai sejarah dan keberadaan veil ini sebelum sang ibu mengeluarkannya dari loteng.

"Aku adalah anak tertua dari tiga bersaudari dan tidak sadar akan veil itu sampai ibuku membawanya dari loteng setelah pertungan kami. Veil itu punya sulaman yang indah. Kebetulan polanya sangat cocok dengan renda dress-ku," ungkapnya kepala Dailymail.
Wanita 38 tahun tersebut pun merasa bangga bisa mengenakannya dan menuruskan tradisi keluarga. Begitu pula dengan ibu Emma, Gillian Towned. Gillian yang menyimpannya begitu lama merasa senang akhirnya veil bisa dikeluarkan. Ia pun berharap veil itu juga dapat digunakan anak-anaknya yang lain saat nanti menikah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku diberikan veil untuk pernikahanku di tahun 1972 dari ibu yang merupakan salah satu keluarga Calvert. Cukup emosional saat Emma membawa tradisi keluarga dan veil itu membawa kenangan akan leluhur-leluhurnya dan seberapa beruntungnya kami bisa bertahan," kata Gillian.

(ami/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads