Biaya Menikah Terbatas, Lebih Baik Menyewa atau Jahit Kebaya?

Jakarta - Setiap wanita ingin tampil memukau dalam balutan busana pengantin pada hari pernikahannya. Seiring dengan perkembangan dunia mode saat ini, baju pengantin pun kini beragam jenis dan modelnya. Di Indonesia, banyak pengantin wanita yang mengenakan kebaya untuk akad hingga resepsi pernikahannya. Namun tak sedikit pula wanita yang mengenakan gaun pengantin mewah dan elegan.

Sayangnya, busana pengantin memerlukan anggaran biaya yang tidak sedikit. Busana tersebut dibanderol mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Lantas bagaimana jika pasangan tersebut memiliki dana yang 'minimalis' dalam menggelar pernikahannya? Haruskah mempelai wanita menyewa baju pengantin atau menjahitnya?

Anindhitya, perwakilan dari jasa wedding organizer Ayodya Wedding menjelaskan, ia selalu bertanya terlebih dahulu pada sang klien. Apakah baju pengantin tersebut ingin diwariskan kepada sang anak, atau ingin disimpan sebagai kenang-kenangan. Jika busana pengantin memang merupakan aspek penting yang harus dimiliki, menjahit bisa menjadi pilihan tepat.

"Tapi kalau pengantin itu memiliki tubuh proporsional yang sudah pasti ada standar ukurannya, walaupun busananya harus dibesarkan atau dikecilkan sedikit ya mungkin menyewa baju juga bisa," terangnya saat dihubungi Wolipop, Selasa (16/2/2015).

Baca Juga: 50 Tas dan Sepatu Favorit Selebriti

Sama halnya dengan baju pengantin adat, menyewa di sanggar adalah pilihan terbaik. Namun sayangnya, terkadang ada beberapa pilihan busana yang kurang digemari calon pengantin karena tidak sesuai dengan kepribadiannya atau tema pesta pernikahannya. Meski demikian, ia menyarankan untuk menjahit sendiri busana pengantin walaupun bujet yang dimiliki cukup terbatas.

"Memang busana pengantin ada yang harganya sampai ratusan juta rupiah. Tapi kalau biayanya terbatas, ada beberapa tempat yang bisa menjahit kebaya dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar Rp 2 jutaan. Ada di daerah Rawamangun Jakarta Timur atau Mayestik Jakarta Selatan," katanya lagi.

Wanita yang akrab disapa Dhitya ini menilai, menjahit busana pengantin sendiri memberikan kepuasan tersendiri dan bersifat lebih ekslusif. Selain itu, busana pengantin yang dijahit juga terasa lebih personal karena tidak ada busana serupa yang menyamainya.

(itn/itn)