'Hemat' Biaya Katering, Ini Cara Menyiasati Agar Porsi Makanan Banyak

Jakarta - Sebelum pernikahan dimulai, banyak persiapan yang harus dilakukan. Termasuk juga soal urusan katering yang tidak boleh terlewatkan demi menjamu para tamu yang datang saat resepsi pernikahan. Lantas bagaimana jika anggaran biaya yang dimiliki untuk makanan ini terbatas? Apakah tetap bisa menghidangkan makanan meski jumlah tamu yang datang cukup banyak?

Anindhitya dari jasa pengurus pernikahan Ayodya Weding menjelaskan, kultur orang-orang Indonesia yang tinggal di kota besar adalah gemar menyicipi makanan di stall atau gubukan yang hadir dalam berbagai menu makanan. Semakin banyak gubukan yang ada, potensi mereka untuk mencoba makanan tersebut satu-satu justru semakin banyak.

Namun bila Anda memiliki anggaran biaya yang terbatas untuk makanan, wanita yang akrab disapa Dhitya ini punya cara tersendiri untuk mengakalinya agar bujet yang disiapkan untuk makanan saat pesta pernikahan tidak keluar terlalu banyak. Yakni dengan mengurangi jumlah pilihan makanan yang ada dan memperbanyak porsinya.

"Orang Indonesia pada umumnya masih suka makan nasi, triknya membuat menu prasmanan yang terdiri dari nasi dan beberapa lauk dengan porsi lebih banyak. Baru setelah itu bisa membuat dua hingga stall makanan yang juga porsinya lebih banyak," ujarnya saat dihubungi Wolipop, Selasa (16/2/2016).

Baca Juga: 50 Tas dan Sepatu Favorit Selebriti

Menurut wanita yang sudah tiga tahun menjadi pengurus pesta pernikahan ini, saat pasangan memesan menu prasmanan, hitungannya per porsi akan menjadi lebih murah dibandikan satu gubukan yang hanya terdiri dari satu macam makanan saja. Hal ini tentunya menjadi salah satu alternatif saat anggaran biaya untuk menikah cukup terbatas.

Ditambahkan oleh perencana keuangan independen Reliza Arifiani Kodri, memilih jasa katering memang tidak mudah. Idealnya adalah memilih jasa katering yang dapat dipercaya, dalam artian makananya enak, kualitas makanan baik, dan porsinya juga sesuai dengan pesanan.

"Karena biasanya yang paling langsung dirasakan oleh tamu undangan adalah makanan, jadi jangan sampai sampai makanan sudah habis padahal undangan masih berdatangan," tuturnya saat diwawancarai Wolipop lewat e-mail, Senin (15/2/2016).

Perencana keuangan lulusan S-2 administrasi bisnis International University of Japan ini menyarankan untuk menyewa juru masak sendiri jika menggelar pesta pernikahan di gedung atau aula rumah peribadatan jika ingin menekan biaya katering lebih murah. Karena dengan menyewa juru masak, bahan-bahan makanannya bisa dibeli sendiri dan hemat biaya.

"Bagi mereka yang sudah terbiasa menjadi juru masak di acara pernikahan, mereka bisa memasak makanan hingga untuk 800 orang atau 400 undangan. Dengan menyewa juru masak dan beli bahan makanan sendiri, biaya makanan bisa diminimalisir hingga 30 persen dibandingkan dengan menggunakan jasa katering," tutupnya. (itn/itn)