Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

UV Pro Shoe, Gadget Pintar yang Mampu Membunuh Bakteri pada Sepatu

Intan Kemala Sari - wolipop
Rabu, 02 Mar 2016 17:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Kickstarter
Jakarta - Pernahkah Anda memiliki masalah dengan alas kaki yang berbau tidak sedap dan menganggu aktivitas sehari-hari? Jika ya, kini permasalahan bau tidak sedap tersebut bisa diatasi dengan sebuah gadget bernama UV Pro Shoe Sanitiser.  Gadget ini menggunakan cahaya untuk membunuh bakteri dan jamur penyebab bau tidak sedap pada sepatu.

Michael Fligil selaku pencipta alat tersebut mengklaim bahwa alat ini bisa mengeliminasi 99,9 persen bakteri yang tumbuh dan berkembang biak di dalam lingkungan yang lembab dan gelap seperti sepatu dan tas dengan menggunakan UVC, panjang gelombang terpendek dari sinar radiasi UV.

Seperti yang dijelaskan pada situs resminya, alat portable ini mampu membersihkan hingga bagian yang paling bau dan bagian terdalam yang sulit dijangkau demham sinar UVC yang biasa digunakan untuk membersihkan kuman pada air dan makanan. 'Ledakkan' singkat dari cahaya tersebut digunakan untuk membunuh mikroorganisme dengan 'mengacaukan' DNA mereka sehingga mereka tidak dapat tumbuh lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gadget yang dibanderol seharga US$29 atau Rp 385 ribu ini memiliki tiga pengaturan sinar UVC berbeda sesuai dengan tipe alas kaki yang digunakan. Untuk sepatu berbahan kanvas, sinar UVC akan bekerja dalam waktu 10 menit, sedangkan untuk sepatu olahraga memerlukan waktu lebih lama yakni 20 menit.

"Alat portable ini juga bisa digunakan untuk sepatu berbahan kulit karena tidak menghantarkan panas dan merusak kulit sepatu," tutur Michael seperti dilansir dari Daily Mail.

Tidak hanya untuk sepatu saja, UVC Pro juga bisa digunakan untuk sarung tangan serta tas olahraga yang juga banyak mengandung bakteri. Menariknya lagi, alat ini juga bisa dicharge dan dilengkapi dengan lampu UV yang tahan selama 10 ribu jam.

Gadget multifungsi ini mulai resmi dijual pada Juni mendatang. Meski demikian, Michael sudah menerima pesanan dengan sistem pre-order dan pesanan yang diterima mencapai US$ 40 ribu atau Rp 532 juta. (itn/itn)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads