Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Posisi Bercinta Woman on Top Berbahaya untuk Pria? Ini Penjelasannya

Nur Afifah Auliyah Sulasmi - wolipop
Senin, 26 Jun 2023 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

I am so happy with you. Top view portrait of cheerful young man and woman embracing while lying on bed. They are smiling with closed eyes
Foto: iStock
Jakarta -

Woman on top merupakan salah satu posisi seks yang dilakukan dengan kedudukan wanita berada di atas. Posisi ini cukup populer di kalangan wanita, akan tetapi ilmuwan menjelaskan bahwa posisi ini cukup berbahaya untuk pria saat melakukan hubungan intim.

Dilansir laman Daily Mail, menurut penelitian, posisi woman on top bisa meningkatkan risiko pria mengalami fraktur penis atau patah penis. Fraktur penis merupakan sebuah kondisi ketika penis mengalami cedera dan memerlukan bantuan tenaga medis.

Seseorang yang mengalami fraktur penis tidak boleh mengabaikannya begitu saja karena hal ini bisa menyebabkan gangguan fungsi seksual dan gangguan saat buang air kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam studi yang diterbitkan di Advances in Urology, para peneliti berhipotesis bahwa ketika posisi woman on top diterapkan, maka seluruh kendali pergerakan berada pada wanita. Hal inilah yang membuat pria hilang kendali dan sulit menghentikan gerakan, sehingga penis rentan selip lalu mengalami cedera.

Penyebab dan Gejala Fraktur Penis

Selain posisi seks woman on top, berikut beberapa penyebab dan gejala terjadinya fraktur penis.

ADVERTISEMENT

Penyebab Fraktur Penis

  1. Penekukan penis yang terlalu kuat saat berhubungan
  2. Benturan ke penis yang ereksi saat jatuh atau kecelakaan
  3. Berguling di tempat tidur saat penis ereksi
  4. Masturbasi.

Gejala Fraktur Penis

  1. Terdengar suara gertakan atau letupan
  2. Tiba-tiba kehilangan ereksi
  3. Sakit parah
  4. Memar gelap di area yang terluka
  5. Penis bengkok
  6. Darah bocor dari penis
  7. Sulit buang air kecil.

Tips Bercinta dengan Posisi Woman on Top

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghindari resiko cedera saat melakukan seks woman on top yang dikutip dari laman bustle.com.

Buat Posisi yang Nyaman

Dalam melakukan aktivitas seks pastikan Anda mendapatkan posisi yang nyaman. Posisi nyaman merupakan kunci keberhasilan untuk melakukan gerakan woman on top.

Buat Variasi Gerakan

Tips melakukan seks dengan posisi woman on top selanjutnya adalah membuat variasi gerakan. Selain gerak naik turun, Anda juga bisa menggerakkan ke samping, ke depan, ataupun ke belakang. Perlu diingat juga, saat melakukan variasi gerakan ini perlu kehati-hatian agar terhindar dari cedera.

Lakukan Secara Perlahan

Tips selanjutnya adalah lakukan gerakan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Aktivitas seks yang dilakukan secara perlahan mampu memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bersama pasangan.

Gunakan Pegangan

Saat melakukan posisi woman on top ada baiknya untuk menyediakan pegangan. Pegangan ini bisa berupa benda ataupun tangan pasangan Anda.

Hal ini bertujuan agar Anda bisa mempertahankan posisi dalam keadaan stabil.

Rutin Olahraga

Tips terakhir adalah lakukan olahraga secara rutin. Dengan olahraga yang rutin, maka tubuh seseorang akan menjadi lebih bugar saat melakukan aktivitas seks.

Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu mempertahankan posisi woman on top adalah squat dan push up.

Itulah penjelasan tentang woman on top, penyebab, gejala, hingga tips agar terhindar dari cedera seks. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers.

(fds/fds)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads