5 Penyebab Utama Miss V Sakit Saat Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Miss V sakit saat berhubungan seks dialami satu dari 10 wanita. Wanita usia 50-an dan 60-an paling berisiko merasakan Miss V sakit saat bercinta, diikuti kelompok usia 16 - 24 tahun.

Studi terhadap 7.000 wanita yang aktif secara seksual ini mengungkap fakta bahwa seks tidak dirasakan sebagai kenikmatan bagi sebagian wanita. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology ini juga membuktikan bahwa rasa sakit adalah hal yang umum dialami wanita ketika berhubungan seks.

Tapi bukan berarti kondisi ini boleh diabaikan. Miss V sakit saat berhubungan seks erat kaitannya dengan masalah seksual lainnya, termasuk kondisi psikologis wanita. Lebih parahnya, seperti dilansir BBC, sebagian wanita menolak ajakan suami untuk bercinta karena takut akan sakit yang dirasakan.

"Sebagian wanita mungkin mengalami seks yang menyenangkan, tapi pada satu titik di hidup mereka, seks jadi sesuatu yang menyakitkan. Baik sakit yang dirasakan ringan atau parah, jika sudah mengganggu dan menghambat aktivitas bercinta, maka harus konsultasi dengan dokter," terang Dr. Karyn Eilber, dokter dari rumah sakit Cedars Sinai di Los Angeles, AS, seperti dikutip dari Hypebae.

Dr. Karyn menjelaskan setidaknya ada lima penyebab paling umum yang membuat Miss V sakit saat berhubungan seks. Apa saja?

Foto: Thinkstock

1. Vagina Kering

Kurang pelumas pada vagina bisa membuat seks terasa sakit dan perih karena gesekan yang tersendat-sendat saat penetrasi. Jika ini masalahnya, solusi cepat yang bisa dilakukan adalah menggunakan lubrikan atau cairan pelumas.

Lubrikan bisa membantu Miss V terlumasi dengan baik sehingga hubungan seks bisa lebih nyaman dilakukan. Pilih pelumas berbahan dasar air yang lebih aman bagi kulit dan minim risiko iritasi maupun alergi.

2. Infeksi

Infeksi seksual menular seperti chlamydia, gonorrhea atau genital herpes juga menjadi salah satu penyebab utama Miss V terasa sakit saat bercinta. Jika kamu curiga ada infeksi, segera periksa ke dokter spesialis untuk diberikan pengobatan yang tepat.

3. Kurang Foreplay

Sakit saat bercinta, bisa jadi karena Miss V belum siap untuk penetrasi sehingga ototnya masih kaku. Menurut Debby Herbenick, associate director di Center for Sexual Health Promotion, Indiana University, banyak wanita yang beranggapan jika gairah seksnya sudah muncul, maka dia siap untuk bercinta.

"Tubuh Anda butuh waktu untuk menaikkan uterus dan membentuk 'ruang' bagi lubang Miss V untuk melebar sampai akhirnya siap 'menerima' Mr Happy' masuk," terang Debby.

Masalah ini bisa diatasi dengan melakukan foreplay yang benar. Idealnya, foreplay dilakukan selama 20 menit untuk memastikan organ reproduksi pria dan wanita siap untuk penetrasi seks.

Foto: Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat

4. Setelah Bersalin

Wanita yang baru melahirkan, terutama yang masih dalam masa menyusui biasanya mengalami penurunan level estrogen yang kerap menyebabkan Miss V lebih kering dari biasanya. Selain itu, bekas jahitan setelah persalinan juga bisa jadi penyebab Miss V sakit saat berhubungan seks.

Jika ini yang jadi penyebabnya, sangat disarankan untuk istirahat bercinta sementara waktu. Menurut Elizabeth G. Stewart, M.D., penulis buku 'The V Book', dibutuhkan sedikitnya enam minggu untuk bercinta pasca melahirkan. Namun Anda bisa mengurangi sakitnya dengan mengoleskan krim estrogen yang bisa mengatasi kekeringan dan membuat jaringan pada kulit Miss V lebih elastis.

5. Endometriosis

Endometriosis merupakan jaringan yang tumbuh di luar dinding rahim. Pertumbuhan yang tak wajar ini tak hanya menyebabkan Miss V sakit saat berhubungan seks, tapi juga nyeri haid yang tak tertahankan.

Jika nyeri akibat endometriosis sudah sangat mengganggu, terutama dalam kehidupan seks dan kesehatan secara keseluruhan, disarankan memeriksakan diri ke dokter ahli agar diberikan penanganan khusus.