3 Tipe Orgasme Saat Bercinta, Sensasi Ombak Hingga Gunung Berapi

Orgasme digambarkan sebagai titik kenikmatan puncak saat bercinta. Baru-baru ini terungkap ada tiga tipe orgasme yang bisa dirasakan wanita ketika mencapai klimaks dalam berhubungan intim.

Berdasarkan penelitian dari Charles University di Praha, ada tiga gerakan otot pelvis yang menghasilkan tiga sensasi berbeda saat seseorang mengalami orgasme. Namun selalu ada kesamaan dari tiga tipe orgasme ini, yakni perasaan lepas yang berlanjut pada relaksasi.

Tiga tipe orgasme ini dibedakan berdasarkan sensasi yang dirasakan. Profesor neuroscience James Pfaus yang mengepalai penelitian ini membedakannya dengan sebutan The Wave (gelombang), The Volcano (gunung berapi) dan Avalanche (salju longsor).

Ini dia penjelasannya, seperti dikutip dari Refinery29.

1. The Wave

Seperti namanya, tipe orgasme ini seperti gelombang yang naik-turun. Ada sensasi berombak-ombak atau rasa tegang dan pelepasan yang berturut-turut pada otot pelvis.

Orgasme 'The Wave' merupakan tipe yang paling umum jika dilihat dari hasil penelitian terhadap 54 wanita. Lebih dari setengahnya merasakan sensasi seperti ini.

2. The Volcano

Tipe orgasme ini dirasakan semakin lama semakin intens, hingga terjadi 'ledakan' saat seseorang sudah mencapai klimaks bercinta. Sensasi ini diawali dengan tekanan yang lebih rendah hingga berangsur-angsur intensitasnya meningkat dan akhirnya membuncah, hingga diakhiri dengan pelepasan otot yang membuat relaks.

Sensasi orgasme ini dipengaruhi oleh otot pelvis di bagian yang lebih rendah. The Volcano merupakan tipe orgasme yang paling jarang dialami oleh wanita.

3. The Avalanche

Tipe ini dinamakan salju atau tanah longsor karena dimulai dengan sensasi tekanan yang tinggi. Diakhiri dengan intensitas yang lebih rendah saat mencapai klimaks.

Jika digambarkan, bak tanah longsor, sensasinya terasa membuncah justru saat di awal dan perlahan-lahan berkurang ketika orgasme. Namun bukan dalam artian yang negatif sebab tetap memberikan kenikmatan bercinta, hanya saja sensasinya berbeda.