6 Gaya Hubungan Suami Istri yang Dilarang Dalam Islam, Ada Anal Seks
Kehidupan seks yang memuaskan menjadi salah satu kunci pernikahan harmonis. Untuk itu, lakukan variasi gaya hubungan suami istri agar pernikahan selalu langgeng.
Bagi kamu yang Muslim, ada beberapa gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam. Apa saja gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam?
Sebelum membahas mengenai gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam, Allah SWT berfirman lewat surat Al Baqarah ayat 223 mengenai gaya hubungan suami istri dalam Islam. Para suami dianjurkan untuk memilih gaya hubungan suami istri dalam Islam yang memang baik bagimu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya:
"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."
Ada beberapa gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam karena bisa berdampak buruk bagimu maupun pasangan. Berikut beberapa gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam karena bisa berdampak negatif padamu dikemudian hari:
1. Bersetubuh Saat Haid
Salah satu gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam adalah bersetubuh saat sedang haid. Sesuai firman Allah SWT yang tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi;
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ - ٢٢٢
Artinya:
"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor." Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri."
2. Bercinta pada Siang Hari Saat Bulan Ramadan
Gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam lainnya jika bersetubuh pada siang hari saat bulan Ramadan. Berhubungan seks saat masih puasa Ramadan tidak hanya batal puasa tapi juga berdosa.
Jika gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam ini dilakukan maka harus membayar denda (kaffara) jika berhubungan intim dengan suami di siang hari saat bulan Ramadan. Apa dendanya?
Berdasarkan buku 'Fiqih Lima Mazhab' yang ditulis oleh Muhammad Jawad Mughniyah, hukum denda yang dimaksud bisa berupa berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberikan makan kepada orang miskin. Hal ini juga disebutkan dalam sebuah hadist;
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: هَلَكْتُ، وَقَعْتُ عَلَى أَهْلِي فِي رَمَضَانَ، قَالَ: أَعْتِقْ رَقَبَةً قَالَ: لَيْسَ لِي، قَالَ: فَصُمْ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ: لاَ أَسْتَطِيعُ، قَالَ: فَأَطْعِمْ سِتِّينَ مِسْكِينًا
Artinya:
"Abu Hurairah meriwayatkan, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lantas berkata, "Celakalah aku! Aku mencampuri istriku (siang hari) di bulan Ramadan. Beliau bersabda, "Merdekakanlah seorang hamba sahaya perempuan." Dijawab oleh laki-laki itu, "Aku tidak mampu." Beliau kembali bersabda, "Berpuasalah selama dua bulan berturut-turut." Dijawab lagi oleh laki-laki itu, "Aku tak mampu." Beliau kembali bersabda, "Berikanlah makanan kepada enam puluh orang miskin." (HR. Bukhari)
3. Bersetubuh Melalui Dubur
Bersetubuh melalui dubur termasuk salah satu gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam. Larangan gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam seperti bersetubuh lewat dubur pernah diriwayatkan dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda;
"Terlaknat siapa saja yang mendatangi istrinya pada duburnya." (HR. Abu Dawud (2162)
"Allah SWT tidak memandang laki-laki yang menyetubuhi istrinya pada duburnya." (HR. Ahmad (2/344) dan At-Tarmidzi (1/218))
"Barang siapa menggauli wanita yang sedang haid atau wanita pada duburnya, atau mendatangi dukun lalu mempercayainya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad."
Adab Hubungan Suami Istri Dalam Islam yang Dilarang
Foto: Getty Images/iStockphoto/katiafonti
4. Bercinta Saat I'tikaf di Masjid
Sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 187, gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam adalah berhubungan seks ketika sedang i'tikaf di dalam masjid.
بَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ - ١٨٧
Artinya:
"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa."
5. Bercinta tanpa foreplay
Gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam jika bercinta tanpa foreplay. Mengutip buku 'Mahkota Pengantin' karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri', Al-Hakim mengatakan, "Janganlah menyetubuhi istrimu begitu menemuinya, tapi tempatkanlah ia di kamar sesaat, lalu cumbulah, ciumlah dan dekaplah. Sebab jika engkau langsung melakukan hal itu saat bertemu maka itu suatu yang tercela."
6. Woman on Top
Posisi seks woman on top bukan termasuk gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam namun tak dianjurkan sesuai syariat. Gaya hubungan suami istri ini menjadi posisi seks terburuk.
Ini menyelisihi posisi lumrah yang dikodratkan Allah SWT atas pria dan wanita. Tidak hanya itu, ada pula dampak buruk yang bisa terjadi, seperti sperma suami sulit keluar secara keseluruhan.
Jika masih ada sperma dalam kelamin maka bisa membusuk dan membahayakan kesehatan suami. Mungkin juga cairan dari kelamin istri mengalir ke lubang penis suami.
Yuk jauhi gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam agar selalu diberkahi Allah SWT.
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Bangsawan 39 Tahun Pernah Pacari Aktris 70 Tahun, Kini Lamar Wanita 25 Tahun
Adu Gaya Artis Wanita di Asia Artist Awards 2025, IU Borong Enam Piala
Viral WO di Jaktim Ini Diduga Menipu Pengantin, Digeruduk Ratusan Korban
Harus Bagaimana Saat Cinta Bertepuk Sebelah Tangan?











































