5 Mitos Bercinta di Malam Pertama yang Salah Tapi Diyakini Benar
Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 10 Nov 2019 21:08 WIB
Jakarta
-
Lima mitos malam pertama yang salah ini diyakini akan terjadi padahal jauh dari kebenarannya. Mulai dari anggapan bahwa malam pertama harus berdarah hingga merasakan orgasme saat bercinta, inilah lima mitos salah soal seks malam pertama:
Mitos 1: Keluar Darah = Perawan
Anggapan bahwa keluarnya darah saat malam pertama menandakan bahwa Anda masih perawan, tidak selamanya benar. Hal tersebut tergantung dengan elastisitas Miss V seseorang.
"Belum tentu semua tidak berdarah, tergantung elastisitasnya. Jika Miss V elastis, ketika dimasukkan (Mr. Happy) akan melebar. Miss V yang elastis tidak punya kerapuhan dan ketipisan. Bentuknya tebal sehingga tidak robek," ujar dr Prima Progestian lagi.
Mitos 2: Seks Akan Terasa Menyakitkan
Anggapan ini biasanya selalu menghinggapi pikiran wanita karena merasa khawatir dengan proses masuknya Mr. Happy ke dalam Miss V. Menurut dr Prima Progestian, spesialis kandungan yang juga seorang seksolog, malam pertama tidak selamanya menyakitkan.
"Selama ada rangsangan, lubrikasi cukup, malah nggak sakit. Biasanya rasa sakit dikarenakan kaliber (selaput dara) terlalu kecil. Tergantung bentuknya, bulat, seperti saringan, bulan sabit. Jika bentuknya seperti bulan sabit atau saringan bisa makin sulit, kalau bulat bisa melebar jadi lebih sedikit tingkat nyerinya," jelas dr Prima Progestian saat diwawancara wolipop.
Mitos 3: Harus Segera Bercinta Setelah Pesta Pernikahan
Banyak anggapan bahwa setiap pasangan pasti akan merasakan seks yang luar biasa di malam pernikahan. Alhasil timbul mitos yang menyebutkan bahwa pasangan menikah harus bercinta segera setelah perayaan pernikahan demi kesempurnaan hari bahagia tersebut. Nyatanya, malam pertama tidak harus terjadi hari itu juga.
Menurut Pepper Schwartz, Ph.D., seorang profesor sosiologi di University of Washington, banyak pasangan justru terlalu lelah dan tidak punya energi untuk bercinta setelah pesta perayaan pernikahan mereka. Stamina mereka telah terkuras untuk menyalami para tamu dan memastikan acara berjalan dengan sempurna.
Biasanya mereka lebih memilih melepas baju pengantin, membersihkan make-up, mandi dan terlelap tidur. Meskipun terbilang jarang, beberapa pasangan bahkan ada yang menunda berhubungan seks beberapa hari setelah menikah.
Mitos 4: Pasti Bisa Orgasme
Wanita tidak selalu bisa merasakan orgasme saat malam pertama. Faktor-faktor yang mempengaruhinya bisa banyak hal, antara lain stres, takut, sakit, dan rasa tidak percaya diri. Hal itu juga diamini oleh beberapa dokter dan pakar seks yang mengatakan, bahwa sebagian besar wanita tidak merasakan orgasme saat bercinta. Dan itu adalah hal yang sangat normal.
Menurut psikolog Dennis Sugrue, orgasme bukan satu-satunya puncak kenikmatan seks bagi wanita, tapi bagaimana dia mengalami kedekatan fisik maupun emosional saat bersama pasangan.
Mitos 5: Selalu Bergairah
Tidak selamanya malam pengantin harus berlangsung hebat, heboh dan penuh gairah seperti dalam film dewasa. Pada film itu, ada beberapa adegan yang dipotong dan hanya menampilkan bagian paling sensual saja. Dalam dunia nyata, pasangan pengantin baru justru membutuhkan ketenangan dan pendekatan secara psikologi yang tepat. Bahkan ada sebagian wanita yang ingin di ajak ngobrol, bercanda dan dibelai sebelum bercinta.
(eny/eny)
Mitos 1: Keluar Darah = Perawan
Anggapan bahwa keluarnya darah saat malam pertama menandakan bahwa Anda masih perawan, tidak selamanya benar. Hal tersebut tergantung dengan elastisitas Miss V seseorang.
"Belum tentu semua tidak berdarah, tergantung elastisitasnya. Jika Miss V elastis, ketika dimasukkan (Mr. Happy) akan melebar. Miss V yang elastis tidak punya kerapuhan dan ketipisan. Bentuknya tebal sehingga tidak robek," ujar dr Prima Progestian lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitos 2: Seks Akan Terasa Menyakitkan
Anggapan ini biasanya selalu menghinggapi pikiran wanita karena merasa khawatir dengan proses masuknya Mr. Happy ke dalam Miss V. Menurut dr Prima Progestian, spesialis kandungan yang juga seorang seksolog, malam pertama tidak selamanya menyakitkan.
"Selama ada rangsangan, lubrikasi cukup, malah nggak sakit. Biasanya rasa sakit dikarenakan kaliber (selaput dara) terlalu kecil. Tergantung bentuknya, bulat, seperti saringan, bulan sabit. Jika bentuknya seperti bulan sabit atau saringan bisa makin sulit, kalau bulat bisa melebar jadi lebih sedikit tingkat nyerinya," jelas dr Prima Progestian saat diwawancara wolipop.
Foto: iStock |
Mitos 3: Harus Segera Bercinta Setelah Pesta Pernikahan
Banyak anggapan bahwa setiap pasangan pasti akan merasakan seks yang luar biasa di malam pernikahan. Alhasil timbul mitos yang menyebutkan bahwa pasangan menikah harus bercinta segera setelah perayaan pernikahan demi kesempurnaan hari bahagia tersebut. Nyatanya, malam pertama tidak harus terjadi hari itu juga.
Menurut Pepper Schwartz, Ph.D., seorang profesor sosiologi di University of Washington, banyak pasangan justru terlalu lelah dan tidak punya energi untuk bercinta setelah pesta perayaan pernikahan mereka. Stamina mereka telah terkuras untuk menyalami para tamu dan memastikan acara berjalan dengan sempurna.
Biasanya mereka lebih memilih melepas baju pengantin, membersihkan make-up, mandi dan terlelap tidur. Meskipun terbilang jarang, beberapa pasangan bahkan ada yang menunda berhubungan seks beberapa hari setelah menikah.
Mitos 4: Pasti Bisa Orgasme
Wanita tidak selalu bisa merasakan orgasme saat malam pertama. Faktor-faktor yang mempengaruhinya bisa banyak hal, antara lain stres, takut, sakit, dan rasa tidak percaya diri. Hal itu juga diamini oleh beberapa dokter dan pakar seks yang mengatakan, bahwa sebagian besar wanita tidak merasakan orgasme saat bercinta. Dan itu adalah hal yang sangat normal.
Menurut psikolog Dennis Sugrue, orgasme bukan satu-satunya puncak kenikmatan seks bagi wanita, tapi bagaimana dia mengalami kedekatan fisik maupun emosional saat bersama pasangan.
Mitos 5: Selalu Bergairah
Tidak selamanya malam pengantin harus berlangsung hebat, heboh dan penuh gairah seperti dalam film dewasa. Pada film itu, ada beberapa adegan yang dipotong dan hanya menampilkan bagian paling sensual saja. Dalam dunia nyata, pasangan pengantin baru justru membutuhkan ketenangan dan pendekatan secara psikologi yang tepat. Bahkan ada sebagian wanita yang ingin di ajak ngobrol, bercanda dan dibelai sebelum bercinta.
(eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Most Popular
1
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
2
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
3
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
4
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
5
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
MOST COMMENTED












































Foto: iStock