Catat! Ini Manfaat Bercinta Buat Ibu Hamil
Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 14 Jun 2017 19:06 WIB
Jakarta
-
Ibu hamil terkadang enggan bercinta karena khawatir akan membahayakan janinnya. Tapi sebenarnya, banyak manfaat yang dirasakan bagi ibu hamil dari aktivitas bercinta.
Tiga bulan pertama kehamilan biasanya menjadi periode 'rawan' karena wanita harus sangat menjaga pergerakan tubuh hingga pola dietnya demi kesehatan ibu dan janin. Pada trimester pertama, biasanya ibu hamil juga akan mengalami bengkak pada payudara, mual juga pusing. Tak heran jika ibu hamil jadi was-was bercinta.
Baca Juga: 3 Posisi Bercinta yang Aman Buat Ibu Hamil
Terlepas dari efek samping itu, hormon kewanitaan seperti progesteron dan oestrogen justru mencapai puncaknya. Hormon-hormon kehamilan ini membuat gairah seks ibu hamil meningkat sehingga mereka merasa lebih berenergi dan nyaman ketika bercinta. Bercinta saat hamil juga membantu melepaskan stres karena memicu pelepasan oksitosin.
"Tetap berhubungan seks selama kehamilan penting tidak hanya untuk menjaga keintiman dan ikatan dengan suami tapi juga membantu pelepasan oksitosin, hormon yang meningkatkan keterikatan emosional pada pasangan melalui sentuhan fisik," ujar seksolog klinis Kat Van Kirk, Ph.D, seperti dikutip dari She Knows.
Kan menambahkan, menurut penelitian, oksitosin juga baik untuk bayi yang berada di dalam rahim. Hormon ini mengurangi stres pada ibu di masa kehamilan dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi janin.
"Berkat peningkatan lubrikasi, kemampuan orgasme dan aliran darah dari labia ke serviks, seks bisa terasa lebih nikmat saat hamil ketimbang masa-masa normal," kata Kat.
Baca Juga: Tips Bercinta di Saat Istri Sudah Hamil Tua
Meskipun bercinta memiliki manfaat bagi ibu hamil, ayah maupun janin, melakukannya tetap harus berhati-hati. Menurut Tracey Cox, penulis buku 'Hot Sex How To Do It', posisi bercinta yang disarankan untuk ibu hamil adalah yang tidak menekan kandungan/perut ibu.
Ibu hamil dan pasangannya bisa berhubungan seks dengan posisi menyamping, dari arah belakang, atau wanita di atas. Posisi spooning, duduk dengan wanita berada di atas pangkuan suami atau gaya scissor (wanita berbaring sementara pria duduk saat penetrasi seks, seperti membentuk gunting) direkomendasikan Kat untuk dilakukan saat bercinta di masa kehamilan.
Yang perlu diperhatikan adalah usia di bulan-bulan pertama kehamilan. Pada trimester pertama kehamilan masih sangat rentan, oleh karena itu sebaiknya hubungan seksual yang dilakukan tidak terlalu agresif. Penetrasi penis sebaiknya tidak terlalu dalam, apalagi jika Anda pernah mengeluarkan flek-flek perdarahan setelah terjadi hubungan seksual.
(dtg/dtg)
Tiga bulan pertama kehamilan biasanya menjadi periode 'rawan' karena wanita harus sangat menjaga pergerakan tubuh hingga pola dietnya demi kesehatan ibu dan janin. Pada trimester pertama, biasanya ibu hamil juga akan mengalami bengkak pada payudara, mual juga pusing. Tak heran jika ibu hamil jadi was-was bercinta.
Baca Juga: 3 Posisi Bercinta yang Aman Buat Ibu Hamil
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap berhubungan seks selama kehamilan penting tidak hanya untuk menjaga keintiman dan ikatan dengan suami tapi juga membantu pelepasan oksitosin, hormon yang meningkatkan keterikatan emosional pada pasangan melalui sentuhan fisik," ujar seksolog klinis Kat Van Kirk, Ph.D, seperti dikutip dari She Knows.
Kan menambahkan, menurut penelitian, oksitosin juga baik untuk bayi yang berada di dalam rahim. Hormon ini mengurangi stres pada ibu di masa kehamilan dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi janin.
"Berkat peningkatan lubrikasi, kemampuan orgasme dan aliran darah dari labia ke serviks, seks bisa terasa lebih nikmat saat hamil ketimbang masa-masa normal," kata Kat.
Baca Juga: Tips Bercinta di Saat Istri Sudah Hamil Tua
Meskipun bercinta memiliki manfaat bagi ibu hamil, ayah maupun janin, melakukannya tetap harus berhati-hati. Menurut Tracey Cox, penulis buku 'Hot Sex How To Do It', posisi bercinta yang disarankan untuk ibu hamil adalah yang tidak menekan kandungan/perut ibu.
Ibu hamil dan pasangannya bisa berhubungan seks dengan posisi menyamping, dari arah belakang, atau wanita di atas. Posisi spooning, duduk dengan wanita berada di atas pangkuan suami atau gaya scissor (wanita berbaring sementara pria duduk saat penetrasi seks, seperti membentuk gunting) direkomendasikan Kat untuk dilakukan saat bercinta di masa kehamilan.
Yang perlu diperhatikan adalah usia di bulan-bulan pertama kehamilan. Pada trimester pertama kehamilan masih sangat rentan, oleh karena itu sebaiknya hubungan seksual yang dilakukan tidak terlalu agresif. Penetrasi penis sebaiknya tidak terlalu dalam, apalagi jika Anda pernah mengeluarkan flek-flek perdarahan setelah terjadi hubungan seksual.
(dtg/dtg)
Home & Living
Rak Kosmetik Ini Jadi Solusi Para Wanita, Skincare & Make Up Auto Rapi di Meja!
Health & Beauty
Manis, Cozy, dan Bikin Nagih: Dua Parfum Mykonos yang Wajib Kamu Coba!
Health & Beauty
Make Up Nempel Seharian! Ini 3 Setting Spray Andalan Banyak Orang, Layak Jadi Pilihanmu!
Health & Beauty
Rekomendasi 3 Liquid Blush yang Bikin Pipi Merona Natural!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Most Popular
1
7 Foto Danielle Marsh yang Didepak dari NewJeans, Terancam Denda Rp 1,1 T
2
Foto Nia Ramadhani dan Mikhayla Liburan di Belanda, Ibu-Anak Cantik Maksimal
3
Sinopsis dan Pemain Shine On Me, Drama China Terbaru Tuai Kritik
4
Foto Atlet Ice Skating Terjatuh di Ring Es, Nangis Tak Lolos Olimpiade
5
10 Sneakers Terbaik 2025, Brand Internasional dan Lokal Bersaing Ketat!
MOST COMMENTED











































