Scrotox, Suntik Botox di Area Mr. Happy Khusus untuk Pria
Hestianingsih - wolipop
Senin, 31 Okt 2016 19:10 WIB
Jakarta
-
Suntik Botox lebih banyak diminati wanita untuk menjaga kulitnya tetap terlihat kencang dan awet muda. Namun kini penggunaan Botox juga mulai tersedia bagi kalangan pria. Menariknya, suntik Botox bukan untuk mengencangkan kulit wajah, tapi di area penis.
Suntik Botox dilakukan pria untuk mengurangi keluarnya keringat, menyamarkan kerut dan membuat scrotum mereka terlihat lebih besar. Jumlah pasien pria yang suntik Botok di sekitar alat kelamin dilaporkan bertambah hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, meskipun masih sangat sedikit ketimbang jumlah pasien wanita.
"Ide menyuntikkan Botox ke scrotum untuk menghaluskan keriput telah ada sejak beberapa tahun lalu di kalangan dokter bedah plastik; tapi tidak ada di antara kami yang menyangka itu jadi sesuatu yang diminta konsumen," kata Matthew Schulman, M.D., kepada tabloid The Sun, seperti dikutip dari Mens Fitness.
Matthew menambahkan, permintaan akan suntik Botox mungkin tidak terlalu tinggi, setidaknya menurut para dermatologist dan urologist di New York City, Amerika Serikat. Belum ada pasien yang meminta secara serius untuk injeksi Botox scrotum, atau istilah populernya 'Scrotox'. Namun menurut ahli bedah plastik ini, hal itu bisa saja berubah tidak lama lagi.
Awal tahun 2016, The Cosmetic Surgery Times menegaskan bahwa Scrotox mulai dilirik para pria di Amerika. Seperti hal nya wanita yang bisa melakukan peremajaan Miss V, pria pun ingin Mr. Happy-nya tampak 'menarik' lagi. Beberapa dokter pun dilaporkan sudah mulai menawarkannya.
"Saya pernah menyuntikkan Botox ke scrotum, meskipun perawatan itu tidak terlalu tinggi permintaannya," kata Jessie Cheung, M.D., direktur Dermatology & Laser Center di New York.
Scrotox merupakan tindakan non-bedah yang menjanjikan penampakan scrotum yang lebih 'bagus', dan secara teknis, bisa membuat seks jadi lebih menyenangkan. Matthew menjelaskan bahwa Botox bisa membantu membuat otot dartos lebih relaks. Dartos merupakan otot yang berada tepat di bawah kulit.
"Injeksi akan membuat kulit lebih relaks, menghaluskan keriput, dan membuat scrotum terlihat lebih besar," kata Matthew.
Scrotox tidak serta merta membuat ukuran penis atau scrotum jadi lebih besar secara harfiah. Tapi hanya membuat kulit di area tersebut terlihat lebih panjang, sehingga secara visual, organ genital pria tampak lebih besar.
"Relaksasi pada kulit scrotum akan membuatnya terlihat lebih halus, kendur dan panjang. Tampilan ini akan terlihat lebih lama pada scrotum yang 'lebih tua'," jelasnya.
Tindakan Scrotox bukannya tanpa efek samping. Scrotum akan berkontraksi ketika terjadi fluktuasi (naik-turun) suhu pada area penis. Tujuannya untuk mencegah terjadinya peningkatan suhu yang berlebihan pada tesikel. Jika Botox disuntikkan dalam dosis terlalu banyak, bukan tidak mungkin fungsi utama scrotum jadi kurang maksimal.
"Kerutan pada scrotum sebenarnya adalah hasil dari kontraksi yang terjadi. jadi saya tidak pernah menyuntikkan cukup vanyak Botox untuk melawan fungsi itu. Ketika disuntikkan secara aman, Scrotox mungkin tidak akan membuat scrotum terlihat benar-benar halus," terang Jessie.
Jessie biasanya menawarkan Scrotox bukan untuk alasan estetis, tapi lebih kepada kenyamanan. Ia lebih banyak menawarkan prosedur ini untuk mengurangi keringat. Sehingga Botox yang dimasukkan ke dalam scrotum tidak perlu terlalu banyak.
Masih jarang diminta pria dari kalangan awam, Scrotox sebenarnya lebih populer di antara atlet sepeda dan lari. Mereka umumnya suntik Botox untuk mengurangi iritasi akibat terlalu banyak keluar keringat dan gesekan pada celana dalam saat kulit sangat lembap. Dengan Botox, area genital pria bisa lebih kering dan terasa nyaman saat berolahraga.
"Konsentrasi kelenjar keringat pada testikel sebenarnya lebih rendah, tapi jika keringat pada scrotum jadi masalah besar bagi pria, tindakan ini bisa sedikit menguranginya," ucap Matthew. (hst/ami)
Suntik Botox dilakukan pria untuk mengurangi keluarnya keringat, menyamarkan kerut dan membuat scrotum mereka terlihat lebih besar. Jumlah pasien pria yang suntik Botok di sekitar alat kelamin dilaporkan bertambah hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, meskipun masih sangat sedikit ketimbang jumlah pasien wanita.
"Ide menyuntikkan Botox ke scrotum untuk menghaluskan keriput telah ada sejak beberapa tahun lalu di kalangan dokter bedah plastik; tapi tidak ada di antara kami yang menyangka itu jadi sesuatu yang diminta konsumen," kata Matthew Schulman, M.D., kepada tabloid The Sun, seperti dikutip dari Mens Fitness.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal tahun 2016, The Cosmetic Surgery Times menegaskan bahwa Scrotox mulai dilirik para pria di Amerika. Seperti hal nya wanita yang bisa melakukan peremajaan Miss V, pria pun ingin Mr. Happy-nya tampak 'menarik' lagi. Beberapa dokter pun dilaporkan sudah mulai menawarkannya.
"Saya pernah menyuntikkan Botox ke scrotum, meskipun perawatan itu tidak terlalu tinggi permintaannya," kata Jessie Cheung, M.D., direktur Dermatology & Laser Center di New York.
Scrotox merupakan tindakan non-bedah yang menjanjikan penampakan scrotum yang lebih 'bagus', dan secara teknis, bisa membuat seks jadi lebih menyenangkan. Matthew menjelaskan bahwa Botox bisa membantu membuat otot dartos lebih relaks. Dartos merupakan otot yang berada tepat di bawah kulit.
"Injeksi akan membuat kulit lebih relaks, menghaluskan keriput, dan membuat scrotum terlihat lebih besar," kata Matthew.
Scrotox tidak serta merta membuat ukuran penis atau scrotum jadi lebih besar secara harfiah. Tapi hanya membuat kulit di area tersebut terlihat lebih panjang, sehingga secara visual, organ genital pria tampak lebih besar.
"Relaksasi pada kulit scrotum akan membuatnya terlihat lebih halus, kendur dan panjang. Tampilan ini akan terlihat lebih lama pada scrotum yang 'lebih tua'," jelasnya.
Tindakan Scrotox bukannya tanpa efek samping. Scrotum akan berkontraksi ketika terjadi fluktuasi (naik-turun) suhu pada area penis. Tujuannya untuk mencegah terjadinya peningkatan suhu yang berlebihan pada tesikel. Jika Botox disuntikkan dalam dosis terlalu banyak, bukan tidak mungkin fungsi utama scrotum jadi kurang maksimal.
"Kerutan pada scrotum sebenarnya adalah hasil dari kontraksi yang terjadi. jadi saya tidak pernah menyuntikkan cukup vanyak Botox untuk melawan fungsi itu. Ketika disuntikkan secara aman, Scrotox mungkin tidak akan membuat scrotum terlihat benar-benar halus," terang Jessie.
Jessie biasanya menawarkan Scrotox bukan untuk alasan estetis, tapi lebih kepada kenyamanan. Ia lebih banyak menawarkan prosedur ini untuk mengurangi keringat. Sehingga Botox yang dimasukkan ke dalam scrotum tidak perlu terlalu banyak.
Masih jarang diminta pria dari kalangan awam, Scrotox sebenarnya lebih populer di antara atlet sepeda dan lari. Mereka umumnya suntik Botox untuk mengurangi iritasi akibat terlalu banyak keluar keringat dan gesekan pada celana dalam saat kulit sangat lembap. Dengan Botox, area genital pria bisa lebih kering dan terasa nyaman saat berolahraga.
"Konsentrasi kelenjar keringat pada testikel sebenarnya lebih rendah, tapi jika keringat pada scrotum jadi masalah besar bagi pria, tindakan ini bisa sedikit menguranginya," ucap Matthew. (hst/ami)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Most Popular
1
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
2
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
3
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
4
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
5
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
MOST COMMENTED











































