Penting, 5 Hal Ini Perlu Diperhatikan Sebelum Cukur Rambut Miss V
Arina Yulistara - wolipop
Senin, 25 Jul 2016 19:00 WIB
Jakarta
-
Beberapa wanita malu untuk mencukur rambut kemaluan di salon. Tak sedikit di antaranya yang memilih memangkas rambut Miss V sendiri di rumah. Ketika akan mencukur bulu Miss V tanpa pergi ke salon sebaiknya penting memperhatikan beberapa hal agar tidak mempengaruhi kesehatan Miss V Anda. Simak hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mencukur rambut Miss V.
1. Tidak Berbagi Pisau Cukur
Jangan berbagi pisau cukur dengan orang lain. Misalnya saja teman datang ke rumah dan ingin meminjam pisau cukur Anda sebaiknya tidak menggunakan pisau yang sama. Gynecologist Alyssa Dweck mengatakan bahwa berbagi pisau cukur bisa mengakibatkan Anda tertular penyakit yang tak diinginkan.
"Berbagi pisau cukur dengan seseorang yang mungkin memiliki herpes atau masalah kulit lainnya terutama infeksi bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit tersebut," ujar Alyssa.
2. Selalu Gunakan Krim
Alyssa juga menyarankan untuk menggunakan krim atau sabun saat memangkas rambut Miss V. Krim dapat memudahkan Anda saat mencukur rambut kemaluan. Selain itu krim juga meminimalkan risiko kulit vagina lecet atau terluka.
Baca juga: 50 Inspirasi OOTD Hijabers Dunia
3. Cukur Mengikuti Arah Pertumbuhan Rambut
Jangan samakan cara mencukur bulu kaki dengan rambut Miss V. Ketika mencukur bulu kaki Anda cenderung 'menariknya' ke atas berlawanan dengan tumbuhnya bulu-bulu tersebut. Tidak ketika mencukur rambut Miss V, sebaiknya searah dengan pertumbuhan bulunya untuk menimalkan risiko kulit lecet.
"Di daerah genital, kulit lebih sensitif. Untuk mengurangi risiko lecet ada baiknya mencukur sesuai dengan arah rambut tumbuh," saran Alyssa.
4. Tidak Mencukur Saat PMS
Hindari mencukur bulu kemaluan saat PMS. Ketika akan menstruasi, kulit berubah menjadi lebih sensitif. Hal tersebut bisa membuat proses mencukur menjadi lebih sakit dari biasanya. Sebaiknya mencukur satu minggu setelah datang bulan.
5. Pencahayaan Harus Bagus
Alyssa mengatakan banyak wanita yang terluka di area Miss V karena proses penghilangan rambut menggunakan pisau cukur. Salah satu faktor utamanya karena mereka tidak memiliki pencahayaan yang bagus saat mencukur rambut Miss V.
"Banyak wanita yang memutuskan untuk memangkas rambut (kemaluan) sendiri. Jika mereka tidak melihat cermin atau mendapatkan pencahayaan yang baik itu bisa menyebabkan luka yang cukup buruk bahkan pendarahan," jelas Alyssa memperingati.
(ays/ays)
1. Tidak Berbagi Pisau Cukur
Jangan berbagi pisau cukur dengan orang lain. Misalnya saja teman datang ke rumah dan ingin meminjam pisau cukur Anda sebaiknya tidak menggunakan pisau yang sama. Gynecologist Alyssa Dweck mengatakan bahwa berbagi pisau cukur bisa mengakibatkan Anda tertular penyakit yang tak diinginkan.
"Berbagi pisau cukur dengan seseorang yang mungkin memiliki herpes atau masalah kulit lainnya terutama infeksi bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit tersebut," ujar Alyssa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alyssa juga menyarankan untuk menggunakan krim atau sabun saat memangkas rambut Miss V. Krim dapat memudahkan Anda saat mencukur rambut kemaluan. Selain itu krim juga meminimalkan risiko kulit vagina lecet atau terluka.
Baca juga: 50 Inspirasi OOTD Hijabers Dunia
3. Cukur Mengikuti Arah Pertumbuhan Rambut
Jangan samakan cara mencukur bulu kaki dengan rambut Miss V. Ketika mencukur bulu kaki Anda cenderung 'menariknya' ke atas berlawanan dengan tumbuhnya bulu-bulu tersebut. Tidak ketika mencukur rambut Miss V, sebaiknya searah dengan pertumbuhan bulunya untuk menimalkan risiko kulit lecet.
"Di daerah genital, kulit lebih sensitif. Untuk mengurangi risiko lecet ada baiknya mencukur sesuai dengan arah rambut tumbuh," saran Alyssa.
4. Tidak Mencukur Saat PMS
Hindari mencukur bulu kemaluan saat PMS. Ketika akan menstruasi, kulit berubah menjadi lebih sensitif. Hal tersebut bisa membuat proses mencukur menjadi lebih sakit dari biasanya. Sebaiknya mencukur satu minggu setelah datang bulan.
5. Pencahayaan Harus Bagus
Alyssa mengatakan banyak wanita yang terluka di area Miss V karena proses penghilangan rambut menggunakan pisau cukur. Salah satu faktor utamanya karena mereka tidak memiliki pencahayaan yang bagus saat mencukur rambut Miss V.
"Banyak wanita yang memutuskan untuk memangkas rambut (kemaluan) sendiri. Jika mereka tidak melihat cermin atau mendapatkan pencahayaan yang baik itu bisa menyebabkan luka yang cukup buruk bahkan pendarahan," jelas Alyssa memperingati.
(ays/ays)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Most Popular
1
Viral Aksi Nekat Selingkuhan Panjat Dinding Apartemen Demi Hindari Istri Sah
2
Dulu Dinikahi 2 Pangeran, Sosialita Ini Kini Menikah dengan Miliarder Porsche
3
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
4
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
5
Syifa Hadju Tampil Bold di Pemotretan, Gabungkan Gaya Maskulin dan Feminin
MOST COMMENTED











































