Aturan ke Mal Terbaru Saat PPKM Level 1, Waktu Makan Tak Lagi Dibatasi

PPKM membuat aktivitas masyarakat jadi terbatas, termasuk untuk berbelanja di supermarket atau hangout di mal. Meski masih diperpanjang hingga 15 November tapi tingkatnya semakin diturunkan menyesuaikan kondisi COVID-19 sekarang. Di Jakarta, PPKM sudah memasuki level 1. Hal tersebut tentu mempengaruhi aturan masuk mal yang semakin longgar. Seperti apa?

Aturan Masuk Mal Soal Kapasitas

Aturun masuk supermarket atau mal di Jakarta kini sudah tidak seketat sebelumnya. Karena turun PPKM level 1, beberapa hal yang sudah tidak lagi dibatasi adalah kapasitas mal. Dikatakan jika kegiatan di pusat perbelanjaan diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas maksimal 100%.

Jam Buka Mal

Kini pengunjung juga lebih bebas untuk mengunjungi pusat perbelanjaan karena jam bukanya lebih panjang. Dalam aturan PPKM level 1 di Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021 disebutkan jika mal, swalayan, dan toko bisa beroperasi sampai pukul 22:00.

Anak-anak Boleh Masuk Mal

Peraturan masuk mall di Jakarta hari ini semakin longgar. Kini anak-anak di bawah 12 tahun telah diperbolehkan masuk dengan syarat harus didampingi oleh orang tua. Anak-anak juga sudah diperkenankan mengunjungi tempat bermain dalam mal tapi ada syarat orang tua harus mendaftarkan alamat dan nomor telepon untuk keperluan tracing.

Durasi Makan di Mal

Selama PPKM Level 1, tempat makan sudah boleh menerima pengunjung untuk makan di tempat dan buka sampai 22:00. Kapasitasnya juga sudah dilonggarkan menjadi maksimal 75%. Jika sebelumnya durasi makan di mal dibatasi hanya 60 menit kini pelanggan dapat menikmati makanan lebih lama.

Bioskop Sudah Dibuka

Kamu yang ingin menikmati film, bioskop pun mulai dibuka dengan kapasitas lebih banyak. Aturan masuk mal sekarang bioskop boleh terisi 70%.

Aturan Masuk Mal yang Lain

Meski aturan semakin dilonggarkan untuk mengunjungi pusat perbelanjaan, para pengunjung tetap diminta untuk menjaga protokol kesehatan. Syarat masuk mal yang tetap harus dilaksanakan adalah memakai masker dan berjaga jarak. Selain itu, pengunjung masih perlu menyediakan aplikasi PeduliLindungi untuk scan barcode sebelum masuk.