Jangan Tertipu dengan 8 Trik Toko Baju Ini yang Bikin Kamu Jadi Boros
Nada Saffana - wolipop
Rabu, 30 Jan 2019 11:06 WIB
Jakarta
-
Department store atau toko pakaian punya trik-trik tertentu untuk membuat pengunjung betah berlama-lama di tokonya. Para penjual ini menggunakan teknik psikologis sehingga banyak yang terpedaya menghabiskan lebih banyak uang di luar rencana.
Sophia Jones, bagian pemasaran yang sudah enam tahun bekerja di retail seperti Tommy Hilfiger dan Gap, memberikan bocoran. Apa yang dilakukan pebisnis retail untuk memanipulasi pikiran pembeli agar menghabiskan uang sebanyak-banyaknya di toko mereka, seperti dikutip dari Brightside.
1. Warna Merah pada Tanda "Sale"
Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa semua tanda 'SALE' di pusat perbelanjaan berwarna merah? Toko menggunakan pengetahuan psikologi dasar dan memilih warna yang bisa menimbulkan reaksi paling cepat. Dalam pikiran manusia, merah dikaitkan dengan isyarat bahaya. Reaksi ini menciptakan rasa darurat dan terburu-buru, membuat pengunjung segera membeli barang tersebut.
2. Memanfaatkan Brand Terkenal
Sebagian orang dapat dengan mudah mengenali barang-barang yang dibuat oleh merek mahal dan terkenal. Ketika seseorang dapat mengidentifikasi suatu merek hanya dengan logo, slogan, atau warna, itulah yang disebut pengakuan merek. Banyak merek pakaian yang memproduksi barang identik dengan merek ternama, namun harganya lebih terjangkau. Hal ini membuat pelanggan merasa tetap stylish dengan harga yang lebih murah.
3. Pengelompokan Baju dan Aksesori
Biasanya setiap toko tidak hanya memajang manekin yang menampilkan baju keluaran terbaru, tetapi juga dengan tambahan akesori. Cara tersebut merupakan salah satu strategi untuk menunjukkan kepada pelanggan bagaimana suatu toko merancang produk. Jika pelanggan menyukai satu item dalam manekin, biasanya mereka akan membeli barang lain yang menunjang penampilannya, hal ini biasanya disebut "cross-selling".
4. Membuat Pelanggan Berjalan Lambat
Para pemilik toko ingin pelanggannya menghabiskan waktu selama mungkin dalam toko. Jadi, mereka menggunakan strategi untuk memperlambat pelanggan. Pemilik toko mengatur meja, gantungan baju, dan rak sehingga pola jalan pelanggan menjadi bengkok dan melengkung. Cara ini membuat pelanggan berjalan lebih lambat dan membeli lebih banyak barang.
5. Barang Diskon Diletakkan Dekat Kamar Ganti
Banyak toko yang menempatkan barang diskon di dekat pintu masuk dan di bagian belakang. Strategi ini dapat membuat pelanggan tertarik melihat barang diskon yang ditempatkan di dekat pintu masuk. Setelah masuk, pelanggan mulai mengamati barang yang dijual, memilih barang yang disukai, dan menuju ruang ganti. Ternyata, di dekat ruang ganti ada barang-barang diskon yang lebih besar, hal itu membuat pelanggan tertarik untuk membeli barang tambahan.
6. Selalu Memperbarui Koleksi
Pernahkah Anda memperhatikan seberapa cepat toko pakaian mengubah koleksi mereka? Mereka terus menambahkan item baru yang mewakili mode saat ini hampir setiap minggu! Kain yang mereka gunakan juga murah dan kemungkinan besar akan cepat rusak. Trik ini membuat pelanggan mereka merasa seperti berada di luar tren modern dan berpakaian di luar musim. Alhasil, mereka jadi ingin terus berburu pakaian terbaru dan stylish setiap minggunya.
7. Menggunakan Aroma dan Musik yang Memikat
Apakah Anda pernah merasa tiba-tiba tertarik untuk masuk ke dalam sebuah toko karena aromanya? Pemilik toko membuat strategi dengan memilih warna-warna cerah dengan aroma yang tepat untuk meningkatkan suasana hati. Selain aroma, ternyata musik juga dapat membuat pelanggan betah di toko lebih lama.
8. Tampilan yang Mengkilap dan Menarik
Sebagian besar toko selalu mencoba untuk membuat tampilan depan yang super mengkilap melalu barang-barang kecil di bagian belakang jendela. Warna-warna cerah, desain yang rapi, dan banyak lampu membuat toko tampak mewah. Hal ini membuat pelanggan tertarik untuk masuk ke dalam toko.
Simak Juga 'Mau Tutup, Central Departemen Store di Neo Soho Beri Diskon 90%':
(hst/kik)
Sophia Jones, bagian pemasaran yang sudah enam tahun bekerja di retail seperti Tommy Hilfiger dan Gap, memberikan bocoran. Apa yang dilakukan pebisnis retail untuk memanipulasi pikiran pembeli agar menghabiskan uang sebanyak-banyaknya di toko mereka, seperti dikutip dari Brightside.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: iStock |
Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa semua tanda 'SALE' di pusat perbelanjaan berwarna merah? Toko menggunakan pengetahuan psikologi dasar dan memilih warna yang bisa menimbulkan reaksi paling cepat. Dalam pikiran manusia, merah dikaitkan dengan isyarat bahaya. Reaksi ini menciptakan rasa darurat dan terburu-buru, membuat pengunjung segera membeli barang tersebut.
2. Memanfaatkan Brand Terkenal
Foto: Istimewa |
Sebagian orang dapat dengan mudah mengenali barang-barang yang dibuat oleh merek mahal dan terkenal. Ketika seseorang dapat mengidentifikasi suatu merek hanya dengan logo, slogan, atau warna, itulah yang disebut pengakuan merek. Banyak merek pakaian yang memproduksi barang identik dengan merek ternama, namun harganya lebih terjangkau. Hal ini membuat pelanggan merasa tetap stylish dengan harga yang lebih murah.
3. Pengelompokan Baju dan Aksesori
Foto: iStock |
Biasanya setiap toko tidak hanya memajang manekin yang menampilkan baju keluaran terbaru, tetapi juga dengan tambahan akesori. Cara tersebut merupakan salah satu strategi untuk menunjukkan kepada pelanggan bagaimana suatu toko merancang produk. Jika pelanggan menyukai satu item dalam manekin, biasanya mereka akan membeli barang lain yang menunjang penampilannya, hal ini biasanya disebut "cross-selling".
4. Membuat Pelanggan Berjalan Lambat
Foto: iStock |
Para pemilik toko ingin pelanggannya menghabiskan waktu selama mungkin dalam toko. Jadi, mereka menggunakan strategi untuk memperlambat pelanggan. Pemilik toko mengatur meja, gantungan baju, dan rak sehingga pola jalan pelanggan menjadi bengkok dan melengkung. Cara ini membuat pelanggan berjalan lebih lambat dan membeli lebih banyak barang.
5. Barang Diskon Diletakkan Dekat Kamar Ganti
Foto: iStock |
Banyak toko yang menempatkan barang diskon di dekat pintu masuk dan di bagian belakang. Strategi ini dapat membuat pelanggan tertarik melihat barang diskon yang ditempatkan di dekat pintu masuk. Setelah masuk, pelanggan mulai mengamati barang yang dijual, memilih barang yang disukai, dan menuju ruang ganti. Ternyata, di dekat ruang ganti ada barang-barang diskon yang lebih besar, hal itu membuat pelanggan tertarik untuk membeli barang tambahan.
6. Selalu Memperbarui Koleksi
Foto: Getty Images |
Pernahkah Anda memperhatikan seberapa cepat toko pakaian mengubah koleksi mereka? Mereka terus menambahkan item baru yang mewakili mode saat ini hampir setiap minggu! Kain yang mereka gunakan juga murah dan kemungkinan besar akan cepat rusak. Trik ini membuat pelanggan mereka merasa seperti berada di luar tren modern dan berpakaian di luar musim. Alhasil, mereka jadi ingin terus berburu pakaian terbaru dan stylish setiap minggunya.
7. Menggunakan Aroma dan Musik yang Memikat
Foto: iStock |
Apakah Anda pernah merasa tiba-tiba tertarik untuk masuk ke dalam sebuah toko karena aromanya? Pemilik toko membuat strategi dengan memilih warna-warna cerah dengan aroma yang tepat untuk meningkatkan suasana hati. Selain aroma, ternyata musik juga dapat membuat pelanggan betah di toko lebih lama.
8. Tampilan yang Mengkilap dan Menarik
Foto: iStock |
Sebagian besar toko selalu mencoba untuk membuat tampilan depan yang super mengkilap melalu barang-barang kecil di bagian belakang jendela. Warna-warna cerah, desain yang rapi, dan banyak lampu membuat toko tampak mewah. Hal ini membuat pelanggan tertarik untuk masuk ke dalam toko.
Simak Juga 'Mau Tutup, Central Departemen Store di Neo Soho Beri Diskon 90%':
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Tren Belanja Perhiasan Emas Second, Ini Tipsnya Agar Tidak Tertipu Toko
Toko Perhiasan The Palace Hadir di Papua, Buka Toko di Paragon Square Sorong
Prada hingga Louis Vuitton Rp 5,5 Juta di Bazaar Tas Branded Grand Indonesia
Cuma 1 Hari! METRO Tawarkan Extra Diskon di Christmas Wonder 2025
8 Lip Gloss Terbaik untuk Bibir Gelap & Two-Toned Lips
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Gaya Sederhana Prilly Latuconsina Hadiri Pernikahan Fans, Anting Rp 35 Ribu
MOST COMMENTED












































Foto: iStock
Foto: Istimewa
Foto: iStock
Foto: iStock
Foto: iStock
Foto: Getty Images
Foto: iStock
Foto: iStock