Cemburu karena Suami Sering Lihat Facebook Mantan, Bagaima Harus Bersikap?
wolipop
Kamis, 18 Sep 2014 09:10 WIB
Jakarta
-
Selamat sore,
Saya menikah dengan suami hampir dua tahun dan sudah memiliki anak umur tujuh bulan. Kondisi suami saat ini tidak bekerja hanya di rumah mengurus anak dan saya yang bekerja. Suatu hari saya liat HP suami dan buka Facebooknya, yang saya temukan suami masih suka lihat Facebook mantan dan itu hampir dilakukan setiap hari. Dia bukan sekadar lihat Facebook tapi juga 'say hai' dengan mantannya tersebut. Saya sudah menegur suami dan bilang kalau saya cemburu tapi suami malah marah-marah dan bilang saya punya pikiran konyol. Kata suami dia dan mantan berhubungan sangat baik, tidak lebih. Dari fisik mantan pacar suami memang lebih cantik daripada saya. Sekarang saya jadi selalu curiga kalau suami pergi keluar, padahal hanya ketemu teman atau main basket. Sejak itu saya marah-marah terus bila pulang kantor. Apakah sikap saya salah? Apa yang harus saya lakukan? Mohon pencerahannya.
Dila, 32 Tahun
Jawab:
Dear Dila,
Rasa percaya atau trust memang faktor yang sangat penting dalam menjalin sebuah hubungan yang harmonis. Batasan antara cemburu buta atau cemburu yang beralasan terkadang menjadi rancu ketika emosi mengatakan ia 'berselingkuh' sementara bukti tidak pasti mengarah kesana. Seperti yang kamu ceritakan, kamu tahu suami melihat account facebook mantannya setiap hari dan menyapanya namun mungkin tidak ada bukti suami berkomunikasi atau berhubungan lebih dari sekadar teman. Sesungguhnya juga tentunya kamu tidak berharap hal itu terjadi. Namun demikian, situasi ini pada akhirnya membuat diri dan kondisi pernikahan menjadi buruk karena situasi rumah menjadi 'panas', terjadi pertengkaran, curiga dan kemarahan. Saran saya, saat ini lebih baik kamu berfokus pada hal-hal positif yang dapat kamu lakukan dibandingkan berfokus pada hal-hal negatif yang tidak pasti terjadi atau belum terjadi. Misalnya, sederhana saja, tingkatkan kualitas diri kamu, dengan memperhatikan kesehatan, kerapihan, kebersihan diri dan penampilan diri. Lakukan hal-hal yang dapat memperluas wawasan, memberikan inspirasi dan mengundang perasaan positif terhadap diri kamu sendiri. Selain itu tentunya juga merawat anak, memberikan afeksi dan kasih sayang yang penuh, membentuk attachment dengan anak. Memperhatikan kebutuhan gizi, merangsang perkembangan otak dan motorik anak.
Terhadap suami, memberikan kebebasan yang bertanggungjawab adalah salah satu yang dapat kamu lakukan. Suami bukan lagi anak kecil yang bisa terus diawasi bahkan kenyataannya diawasi sekalipun bila memang niatnya tidak baik, ia akan dapat mencuri waktu. Namun tentunya harapannya adalah suami memiliki kesetiaan dan tanggung jawab. Oleh karena itu terdapat beberapa saran. Pertama, berikan penekanan terhadap pentingnya menjaga trust yang selama ini sudah terbentuk dan ungkapkan konsekuensi yang harus dijalaninya bila trust tersebut hilang akibat ia jelas-jelas berselingkuh dengan orang lain. Seperti: kehilangan kepercayaan, rasa sayang dan respect dari kamu. Kedua, tekankan kembali posisinya sebagai suami yang adalah kepala rumah tangga, dimana salah satunya ia harus bertangungjawab menafkahi keluarga. Banyak waktu luang di rumah tanpa melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan seringkali membuat orang berpikiran untuk mencoba/ melakukan hal-hal yang menyimpang. Selain itu juga dapat membuat seseorang merasa rendah diri dan menjadi lebih sensitif.
Oleh karena itu bicarakan bersama dan dukung suami untuk beraktivitas, bekerja, mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Namun ingat, harus yang HALAL, karena bila tidak maka tidak akan menjadi berkah. Ketiga, tekankah bahwa salah satu impian seorang anak adalah melihat ayahnya sebagai sosok 'pahlawannya yang hebat', 'Ingin menjadi sosok seperti apakah kamu di mata anak kamu?'. Semoga dapat membantu Dila.
Salam hangat.
(hst/hst)
Saya menikah dengan suami hampir dua tahun dan sudah memiliki anak umur tujuh bulan. Kondisi suami saat ini tidak bekerja hanya di rumah mengurus anak dan saya yang bekerja. Suatu hari saya liat HP suami dan buka Facebooknya, yang saya temukan suami masih suka lihat Facebook mantan dan itu hampir dilakukan setiap hari. Dia bukan sekadar lihat Facebook tapi juga 'say hai' dengan mantannya tersebut. Saya sudah menegur suami dan bilang kalau saya cemburu tapi suami malah marah-marah dan bilang saya punya pikiran konyol. Kata suami dia dan mantan berhubungan sangat baik, tidak lebih. Dari fisik mantan pacar suami memang lebih cantik daripada saya. Sekarang saya jadi selalu curiga kalau suami pergi keluar, padahal hanya ketemu teman atau main basket. Sejak itu saya marah-marah terus bila pulang kantor. Apakah sikap saya salah? Apa yang harus saya lakukan? Mohon pencerahannya.
Dila, 32 Tahun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dear Dila,
Rasa percaya atau trust memang faktor yang sangat penting dalam menjalin sebuah hubungan yang harmonis. Batasan antara cemburu buta atau cemburu yang beralasan terkadang menjadi rancu ketika emosi mengatakan ia 'berselingkuh' sementara bukti tidak pasti mengarah kesana. Seperti yang kamu ceritakan, kamu tahu suami melihat account facebook mantannya setiap hari dan menyapanya namun mungkin tidak ada bukti suami berkomunikasi atau berhubungan lebih dari sekadar teman. Sesungguhnya juga tentunya kamu tidak berharap hal itu terjadi. Namun demikian, situasi ini pada akhirnya membuat diri dan kondisi pernikahan menjadi buruk karena situasi rumah menjadi 'panas', terjadi pertengkaran, curiga dan kemarahan. Saran saya, saat ini lebih baik kamu berfokus pada hal-hal positif yang dapat kamu lakukan dibandingkan berfokus pada hal-hal negatif yang tidak pasti terjadi atau belum terjadi. Misalnya, sederhana saja, tingkatkan kualitas diri kamu, dengan memperhatikan kesehatan, kerapihan, kebersihan diri dan penampilan diri. Lakukan hal-hal yang dapat memperluas wawasan, memberikan inspirasi dan mengundang perasaan positif terhadap diri kamu sendiri. Selain itu tentunya juga merawat anak, memberikan afeksi dan kasih sayang yang penuh, membentuk attachment dengan anak. Memperhatikan kebutuhan gizi, merangsang perkembangan otak dan motorik anak.
Terhadap suami, memberikan kebebasan yang bertanggungjawab adalah salah satu yang dapat kamu lakukan. Suami bukan lagi anak kecil yang bisa terus diawasi bahkan kenyataannya diawasi sekalipun bila memang niatnya tidak baik, ia akan dapat mencuri waktu. Namun tentunya harapannya adalah suami memiliki kesetiaan dan tanggung jawab. Oleh karena itu terdapat beberapa saran. Pertama, berikan penekanan terhadap pentingnya menjaga trust yang selama ini sudah terbentuk dan ungkapkan konsekuensi yang harus dijalaninya bila trust tersebut hilang akibat ia jelas-jelas berselingkuh dengan orang lain. Seperti: kehilangan kepercayaan, rasa sayang dan respect dari kamu. Kedua, tekankan kembali posisinya sebagai suami yang adalah kepala rumah tangga, dimana salah satunya ia harus bertangungjawab menafkahi keluarga. Banyak waktu luang di rumah tanpa melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan seringkali membuat orang berpikiran untuk mencoba/ melakukan hal-hal yang menyimpang. Selain itu juga dapat membuat seseorang merasa rendah diri dan menjadi lebih sensitif.
Oleh karena itu bicarakan bersama dan dukung suami untuk beraktivitas, bekerja, mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Namun ingat, harus yang HALAL, karena bila tidak maka tidak akan menjadi berkah. Ketiga, tekankah bahwa salah satu impian seorang anak adalah melihat ayahnya sebagai sosok 'pahlawannya yang hebat', 'Ingin menjadi sosok seperti apakah kamu di mata anak kamu?'. Semoga dapat membantu Dila.
Salam hangat.
(hst/hst)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Menghadapi Kekasih yang Suka Berubah-ubah Sikap, Kadang Mesra dan Cuek
Si Dia Ngaku Tidak Mau Pacaran Dulu, Cuma Alasan atau Sungguhan?
Tidak Cocok dengan Keluarga Kekasih, Akankah Berpengaruh Setelah Menikah?
Cara Menghadapi Pacar yang Terlalu Baik Pada Wanita Lain
Cara Mengatasi Rasa Kesal Pada Ibu Mertua yang Sikapnya Mudah Berubah
Most Popular
1
Penyanyi Erra Fazira Menikah Lagi, Mas Kawin Pohon Emas 102 Gram Jadi Sorotan
2
TikTok Viral Verificator
Dikira Banjir Bandang! Foto Pernikahan Berlatar Air Terjun Keruh Ini Viral
3
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aries Pilih Langkah Aman, Taurus Jangan Ragu
4
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
5
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aquarius Jaga Sikap, Pisces Redam Cemburu
MOST COMMENTED











































